Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Breathing on Hot Foods and Drinks

Main Article Content

Sariska Patmawati
Tuti Garnasih
Titi Ratna Garnasih
Kifah Gibraltar Bey Fananie
Millatina Jurfah

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet about the prohibition of blowing hot food or drinks. This research method is qualitative through the takhrij and syarah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this study is that blowing hot food or drinks can cause acidosis in the body and attaches bacteria to the food or drink. The conclusion from the discussants of this study is that blowing food or hot drinks can be risky to the body and reduce the feasibility of consumption.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Sariska Patmawati, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology

Tuti Garnasih, Madrasah Aliyah Ar-Rosyidiyah Bandung

Madrasah Aliyah Ar-Rosyidiyah Bandung

Titi Ratna Garnasih, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Faculty of Psychology

Kifah Gibraltar Bey Fananie, Azerbaijan Diplomatic Academy University

International Studies

Millatina Jurfah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Department of Hadith Science, Faculty of Usuluddin

References

Darmalaksana. (2020d). Prosiding Proses Bismis Vasiladitas Hadis Untuk Perancangan Aplikasi Meode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1:1-7.

Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmalaksana, W. (2020c). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kotemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 5.

Darmalaksana, W. L. (2017). Kontroversi Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 2 (2): 245–58.

Darsati, S. (2007). Ruang Lingkup Kimia Analitik. 1–39.

Firdaus. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Anjuran Makan Dengan Tiga Jari. Jurnal Al-Thariqah Vol. 2, No. 2, 165.

Gizi. (2019, Agustus 31). Mengapa Rasulullah SAW Melarang Kita untuk Meniup Makanan? Retrieved from Gizi Unida Gontor: http://gizi.unida.gontor.ac.id/2019/08/31/mengapa-rasulullah-saw-melarang-kita-untuk-meniup-makanan/#:~:text=%E2%80%9CRasulullah%20SAW%20melarang%20meniup%20minuman,sifat%20serakah%20dan%20tidak%20sabaran%E2%80%9D.

Mulya Rosa, N. (2012). Jurnal Formatif 2(3): 218-226 Pengaruh Sikap Pada Pelajaran Kimia dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Kimia. Mulya Rosa, N. (2012). Jurnal Formatif 2(3): 218-226 Pengaruh SikapFormatif : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3), 218–226.

Mustika, L. (2018). Analisis Hadist Rasulullah SAW Mengenai Pengaruh Meniup Makanan Dan Minuman Panas Terhadap Jumlah Dan Jenis Gram Mikroorganisme. Universitas Darussalam Gontor.

Putri, R. E. (2014). Biologicaliosophy. Asrifa.

Saputra, K. T. (2015, Maret 21). Ini Alasan Mengapa Islam Melarang Meniup Makanan dan Minuman Panas. Retrieved from TribunSumsel: https://sumsel.tribunnews.com/2015/03/21/ini-alasan-mengapa-islam-melarang-meniup-makanan-dan-minuman-panas

Soetari, E. (1994). Ilmu Hadits. Bandung: Amal Bakti Press.

Soetari, E. (2015). Syarah Dan Kritik Hadis Dengan Metode Tahrij: Teori Dan Aplikasi. 2nd ed. Bandung: Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.

Tanti. (2020, Oktober 4). Apa itu Asam karbonat. Retrieved from Apa Itu: https://apa-itu.net/asam-karbonat/.