Gunung Djati Conference Series

Pengaruh Syukur dalam Menghadapi Quarter Life Crisis bagi Mahasiswa

Tuhfi Fitria Abdullah — 2024-08-27

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh syukur dalam menghadapi quarter life crisis bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian bejumlah 33 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah GRAT-Short Form yang dikembangkan oleh Watkins untuk mengukur tingkat syukur dan teori Robins untuk mengukur quarter life crisis. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan syukur dalam menghadapi quarter life crisis bagi mahasiswa (p-value = 0.178). Beberapa faktor yang memiliki kemungkinan atas hasil yang tidak signifikan ini adalah permasalahan quarter life crisis yang lebih kompleks, adanya perasaan terjebak, kesenjangan harapan dan realitas, ketidakstabilan emosional dan pengaruh dari lingkungan serta kurangnya penerimaan diri. Kemungkinan-kemungkinan tersebut mungkin memiliki dampak yang dominan sehingga syukur tidak dapat memberikan pengaruh signifikan dalam mengatasi quarter life crisis pada mahasiswa.

Zakat dan Infaq sebagai Upaya dalam Menurunkan Angka Kemiskinan Perspektif Al-Qur’an

Iqrimatunnaya Iqrimatunnaya — 2024-08-27

Penelitian ini bertujuan untuk membahas zakat dan infaq sebagai upaya dalam menurunkan angka kemiskinan perspektif al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif-analitis. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesinambungan antara zakat dan infaq sebagai media untuk menurunkan angka kemiskinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa surat al-An’am ayat 141 sangat relevan untuk dijadikan motivasi dalam menjalankan ibadah zakat dan infaq, serta dalam membangun nilai-nilai sosial dalam kehidupan.

Culture Experience untuk Solusi Erosi Budaya dalam Era Globalisasi Perspektif Qs. Al-Hujurat Ayat 13

Nuralfi Laila — 2024-08-27

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kritis terhadap melestarikan budaya di era globalisasi dalam perspektif Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pustaka. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa terdapat pandangan Al-Qur’an tentang keragaman kebudayaan disebut sebagai sunnatullah, kebersaamaan ditengah keberagaman suku, budaya dan ras menjadi bagian dari usaha positif untuk mempertahankan dan menjaga nilai-nilai kebudayan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan sosiologi pelestarian kebudayaan, pelestarian kebudayaan yang ada Indonesia mempunyai pertentangan pada era globalisasi adanya pergerseran teradap nilai-nilai kebudayaan di masyarakat Indonesia yaitu mengakibatkan pudarnya dan hilangnya sikap dan perilaku budaya asli yang berpengaruh oleh budaya asing, menurunnya rasa cinta nasionalisme terhadap kebudayaan sendiri, serta gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya lokal. Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 13 telah menjelaskan bahwa agar manusia saling mengenal dan menghargai sehingga bisa memberi manfaat kepada keberagaman suku budaya lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Al-Qur'an telah mengenal gagasan multikulturalisme dalam keberagamaan budaya berbasis agama, etnis dan lain- lain.

Empowering Families as Primary Educators in Building Character Foundations in Early Childhood

Muhammad Nurfazri — 2024-08-27

Character development is one of the pivotal factors in determining a nation's progress, with the quality of its generation playing a crucial role. Thus, cultivating and nurturing strong character from early childhood is essential. Early childhood represents a critical period for shaping foundational thought processes and behaviours, vital components of an individual's personality. Hence, education should prioritize character and personality formation and begin with family. This literature review explores the role of families as primary educators in building character foundations in early childhood based on Islamic values. As the smallest social unit and the first educational institution in a child's life, the family plays a central role. To effectively educate and shape a child's character, families must consider the critical factors of mindset and attitude patterns. The mindset is a primary reference in perceiving various matters, while attitude patterns connect physical needs and instincts to these mindsets. In addition, families should address other essential elements such as religious knowledge, psychology, philosophy, social interactions, and moral education to support a child's character development fully. Moreover, Islam provides comprehensive guidance on meeting these needs, positioning the family as the child's primary motivator. While this study offers valuable insights, it acknowledges certain limitations and encourages further research to expand the understanding of character education and its implementation within an Islamic context.

Analisis Kemampuan Eksplorasi Matematis Siswa Kelas XI SMA Materi Fungsi Komposisi

Arini Nurfazri — 2024-08-27

Indikator kemampuan eksplorasi matematis dapat mencakup berbagai faktor yang mencerminkan kemampuan siswa dalam mengeskplorasi konsep matematika secara kreatif dan kritis. Seperti yang disebutkan Polya, metode eksplorasi melibatkan 5 tahap penyelesaian masalah, yaitu : memahami masalah, memeriksa pola yang ditemukan, melaksanakan pencarian dengan cara informal, menelaah upaya dalam penyelesaian masalah, dan melakukan simbolisasi dan generalisasi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis serta mengetahui kemampuan eksplorasi matematis siswa kelas XI salah satu SMA di Bogor pada materi fungsi komposisi. Metode penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Tujuh siswa kelas XI dipilih sebagai subjek penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan sebagian siswa masih melakukan kekeliruan pada pertanyaan yang diajukan di materi fungsi komposisi. Dari data yang diperoleh indikator 1, 2 dan 4 termasuk dalam kriteria sangat rendah serta indikator 3 dan 5 termasuk kedalam kriteria rendah dalam melakukan kesalahan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memudahkan peneliti lain untuk menganalisis kemampuan siswa di bidang lain untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan siswa tersebut.

Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament pada Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa

Fandy Saputra Saiful — 2024-08-27

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman matematis siswa melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan studi kasus pada 7 siswa kelas VIII-B salah satu MTs di Kabupaten Bandung sebagai objek penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa lima siswa memenuhi kriteria meninjau ulang konsep yang telah mereka pelajari dan menerapkan konsep dalam berbagai bentuk reprsentasi matematis, sementara dua siswa belum memenuhi kriteria menerapkan konsep dalam berbagai bentuk reprsentasi matematis dalam menyelesaikan masalah tentang kemampuan mereka untuk memahami konsep matematis melalui model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Temuan ini dapat menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran berbasis game dan turnamen meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep.

Teori Penentuan Harga Pasar Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

Kustiawan Abdurrahman — 2024-08-27

Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui perbedaan teori penentuan harga pasar ditinjau dari perspektif ekonomi konvensional dan ekonomi islam Studi ini dialah menggunakan metode studi literatur. Teori penentuan harga ekonomi Konvensional berbeda dengan system ekonomi Islam. Konsep ekonomi konvensional menurut adam smith yaitu kebebasan, pesaing dan kepuasan diri, dimana semua indikator tersebut tidak relevansi dengan undang-undang Karena undang-undang tersendiri melarang pelaku usaha untuk bebas memproduksi barang atau jasa yang tidak sesuai dengan permintaan dan penawaran, mau dengan persaingan bebas yang bisa menyebabkan keadaan pasar tidak seimbang dan menyebabkan pesaingan tidak sempurna. Sedangkan ekonomi islam menegaskan bahwa penentuan harga pasar pemerintah perlu ikut campur dalam menegakan keseimbangan pasar dan keadilan ekonomi dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak yang berkaitan di pasar, harga wajar dan adil (fair price). Pemerintah sangat berperan penting untuk mengambil kebijakan berupa penetapan harga dengan faktor-faktor penyebab terjadinya distorsi tersebut dan mengebalikan harga pada titik keseimbangan semula.

Implementation of the Development of PAI Learning Materials to Create Interesting and Meaningful Learning at Tunas Harapan Ar-Raudhah Elementary School, Bandung City

Yusuf Pardamean — 2024-08-27

In Islamic Religious Education, there is a need to innovate in the development of PAI teaching materials that are capable of creating interesting and meaningful learning. Looking at the current reality, it turns out that the quality of Islamic religious education still does not meet expectations. In its true sense, the goals of Islamic Religious Education have still not been achieved optimally. The aim of the research is to design an innovation strategy for developing PAI learning materials. In this research, the research method used is library research. In its implementation, the author collected data from several literary sources in the form of journals, theses, or other research related to learning concepts, constructivist learning theory and Islamic religious education. Furthermore, the results of the research regarding the implementation of PAI material development strategies in general can be said to be going well and in accordance with the implementation steps.

Strategi Manajemen dalam Penerapan Fungsi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Studi pada PPPA Daarul Qur'an Bandung)

Gina Nur Amalia — 2024-08-27

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dari fungsi pengembangan Sumber Daya Manusia di lembaga nirlaba LAZNAS PPPA Daarul Qur’an Bandung. Sebagaimana diketahui bahwa implementasi dari fungsi manajemen sumber daya manusia dalam sebuah organisasi/ perusahaan merupakan hal yang penting adanya. Di tengah tantangan perekonomian global pada tahun 2022 yang dikenal dengan istilah the perfect storm, stabilitas dan eksistensi sebuah organisasi profit maupun nonprofit menjadi tugas yang berat bagi seluruh stakeholder. Tantangan tersebut dirasakan juga oleh LAZNAS PPPA Daarul Qur’an Bandung. Fungsi penerapan pengembangan sumber daya manusia yang baik dinilai dapat menjadi strategi yang tepat dan memberikan relevansi terhadap kinerja sebuah organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis dengan jenis penelitian kualitatif. Lokus penelitian adalah PPPA Daarul Qur’an Bandung. Metode pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dan penelaahan dokumen. Sedangkan tehnik analisis data dengan menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa penerapan fungsi pengembangan karyawan LAZNAS PPPA Daarul Qur’an Bandung dapat dikatakan telah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui implementasi kegiatan yang meliputi : pendidikan, pelatihan, dan penilaian kinerja yang telah diaplikasikan dengan baik.

A Sociolinguistic Analysis of Code-Mixing in Cinta Laura and Maudy Ayunda’s Utterance on Puella Id Podcast

Eva Meidi Kulsum — 2024-08-27

The purpose of this research was to describe the types of code-mixing and the reason for using the code-mixing in social interaction as a sociolinguistic analysis. It employed a descriptive qualitative method through video observation and script analysis that were transcribed from the selected YouTube video. These data collection techniques aimed to collect more information by observing the participant, and the scope that researcher needed to involve in the research. The data collection procedure for this study has been divided into numerous stages. At first, watched the video. Second, created a script by transcribing the utterances. Additionally, filtered out the statements that engaged in code-mixing. In order to make the data systematic and simpler to analyze, and finally arranged it into tables. Based on the findings, it can be concluded that all three types of code-mixing proposed by Hoffmann (2014) were employed, including: intra sentential code-mixing with the 76,47% percentage, 7,35% percentage of intra lexical code-mixing, and involving a change of pronunciation which accounted for 16,17% of the total. Additionally, this study found four reasons of code-mixing; talking about a particular topic, being emphatic or emotional about something, repetition used for clarification, and expressing group character.