ALIH FUNGSI LAHAN SEBAGAI ANCAMAN KELESTARIAN HUTAN DULAMAYO UTARA, KECAMATAN TELAGA BIRU, KABUPATEN GORONTALO, PROVINSI GORONTALO

Main Article Content

Miftahul F. Adudu
Triyana Sefya Saleh
Sitti Rahmatia Mooduto
Dewi Wahyuni K. Baderan

Abstract

North Dulamayo Forest is one of the forests that are rich in both biological and non-biological natural resources. This natural wealth is used as a source of life for the local community to meet their daily needs. As a result of the conversion of forest functions into agricultural land, the surrounding community, animals, plants, and the environment as a whole. This study aims to obtain information on the physical condition and impact of land conversion in the North Dulamayo Forest area, Telaga Biru District, Gorontalo Regency, and Gorontalo Province. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were people living around the forest. Collecting data using observation, interview, and documentation techniques. The results of the study found that the people around the Dulamayo Forest chose to convert the forest into agricultural land to meet their daily needs. The transfer of function has an impact on forest destruction, reducing the number of flora and habitats of various animals in the North Dulamayo Forest. Another impact that often occurs is the cause of landslides in the rainy season.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Miftahul F. Adudu, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Triyana Sefya Saleh, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Sitti Rahmatia Mooduto, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dewi Wahyuni K. Baderan, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

References

Arif, A. (2016). Analisis Yuridis Pengrusakan Hutan (Deforestasi) dan Degradasi Hutan terhadap Lingkungan. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 3(1), 33-41.

Bella, H. M., & Rahayu, S. (2021). Alih Fungsi Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian di Desa Berawang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. In Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan (Vol. 2, No. 1, pp. 88-91).

BPS. (2018). Kabupaten Gorontalo Dalam Angka 2018. Gorontalo: BPS Kabupaten Gorontalo.

BPS. (2021). Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2021. Gorontalo: BPS Provinsi Gorontalo.

RPJMD. (2013). Evaluasi RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017. Gorontalo: Bappeda Provinsi Gorontalo.

Hamidun, M. S., & Baderan, D. W. K. (2014). Analisis Vegetasi Hutan Produksi Terbatas Boliyohuto Provinsi Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Hartoyo, A. P. P., Wijayanto, N., Olivita, E., Rahmah, H., & Nurlatifah, A. (2019). Keanekaragaman Hayati Vegetasi pada Sistem Agroforest di Desa Sungai Sekonyer, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Jurnal Silvikultur Tropika, 10(2), 100-107..

Ismaini, L. I. L. Y., Lailati, M. A. S. F. I. R. O., & Rustandi, S. D. (2015). Analisis Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan di Gunung Dempo, Sumatera Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Indonesia (Vol. 1, No. 6, pp. 13-18).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Deforestasi Indonesia Tahun 2019-2020. Jakarta: Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kow, E., Wijaya, C. I., Khasanah, N., Rahayu, S., Martini, E., Widayati, A., Sahabuddin., Tanika, L., Hendriatna, A., Dwiyanti, E., Iqbal, M., Megawati, Saad U. 2015. Profil Klaster Telaga-Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Bogor, Indonesia. World Agroforestry Centre-ICRAF, SEA Regional Office.

Mangatas, R. (2021). Kajian Alih Fungsi Hutan Serta Peranannya Dalam Penyerapan Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Perbatasan Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional SATIESP 2021. Pontianak: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Tanjungpura

Melaponty, D. P., & Manurung, T. F. (2019). Keanekaragaman Jenis Vegetasi Tegakan Hutan Pada Kawasan Hutan Kota Bukit Senja Kecamatan Singkawang Tengah Kota Singkawang. Jurnal Hutan Lestari, 7(2), 893-904.

Miura, S., Amacher, M., Hofer, T., San-Miguel-Ayanz, J., & Thackway, R. (2015). Protective Functions and Ecosystem Services Of Global Forests in The Past Quarter-Century. Forest Ecology and Management, 352, pp. 35-46.

Naniu, S., Baderan, D. W. K., & Hamidun, M. S. (2021). The Composition And Diversity Of Plant Species in UPSA Of Dulamayo Utara Telaga Biru Gorontalo District. Jurnal Pascasarjana, 6(1), 73-81.

Naniu, S., Baderan, D. W. K., & Hamidun, M. S. (2020). Inventarisasi Jenis Tumbuhan di Kawasan UPSA Dulamayo Utara. Prosiding Seminar Nasional Kependudukan dan Lingkungan Hidup 2020 (pp. 44-49). Gorontalo: Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.

Navia, Z. I., Suwardi, A. B., Harmawan, T., Syamsuardi, S., & Mukhtar, E. (2020). The Diversity and Contribution of Indigenous Edible Fruit Plants to The Rural Community in The Gayo Highlands, Indonesia. Journal of Agriculture and Rural Development in the Tropics and Subtropics (JARTS), 121(1), 89-98.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.P.70//MENLHK/Setjen/KUM.1/12/2017 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation, Role of Conservation, Sustainable Management of Forest and Enhancement of Forest Carbon Stocks.

Prakoso, S. G., Ardita, N. D., & Murtyantoro, A. P. (2019). Analisis Diplomasi Soft Power Denmark Terhadap Indonesia (Studi Tentang Kerja Sama Pengelolaan Lingkungan di Indonesia)[An Analysis of Denmark’s Soft Power Diplomacy in Indonesia (A Study in Environmental Management Coorperation in Indonesia)]. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 10(1), 57-76.

Putra, U. W., & Usman, K. (2018). Dampak Perladangan Liar Oleh Masyarakat di Hutan Lindung Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Kehutanan Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Jurnal Silva Samalas, 1(1), 1-8.

Sanjaya, P. K. A. (2020). Hutan Lestari Aspek Sosial Ekonomi yang Mempengaruhinya. Denpasar: UNHI Press.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Sutrisna, T., Umar, M. R., Suhadiyah, S., & Santosa, S. (2018). Keanekaragaman dan Komposisi Vegetasi Pohon pada Kawasan Air Terjun Takapala dan Lanna di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 3(1), 12-18.

Suwardi, A. B., Mukhtar, E., & Syamsuardi, S. (2013). Komposisi Jenis dan Cadangan Karbon di Hutan Tropis Dataran Rendah, Ulu Gadut, Sumatera Barat. Berita Biologi, 12(2), 169-176.

Suwardi, A. B., dan Syamsuardi, E. M. D. 2013. Perubahan Populasi Pohon dan Cadangan Karbon Selama Tiga Dekade di Hutan Ulu Gadut, Sumatera Barat. Biospectrum, 9(3), 157-166.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

Wolok, E., Suhartanto, E., & Harisuseno, D. (2014). Studi Tingkat Kekritisan Lahan Sebagai Dasar Arahan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Das Marisa Di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 5(1), 119-129.

Wulandari, C., Harianto, S. P., & Novasari, D. (2020). Pengembangan Agroforestri yang Berkelanjutan dalam menghadapi Perubahan Iklim. Bandar Lampung: Pusaka Media.