Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Akhlak Remaja

Main Article Content

Elsa Nurul Khadijah

Abstract

This study aims to discuss the impact of parental divorce on adolescent morals. This study uses a qualitative approach by applying a descriptive-analytical method. The formal object of this research is the theory of divorce, while the material object is the reality of adolescent morality. The results and discussion in the study show that there are several bad morals (akhlaqul mazmumah) caused by divorce such as being easily angered (ghadab), frustrated (al-Qunuth), and 'Uquuqul walidain' things due to the loss of an authority figure from a father who made him not so afraid anymore of her mother figure which is usually based on disappointment and anger especially when she is considered different by having the status of a divorced child. This study concludes that the divorce of parents has an impact on the emotional, social, or psychological aspects of adolescents so that it has implications for the morals or behaviour they display. This study recommends Islamic institutions and organisations to carry out developments related to the importance of moral development in adolescents impacting divorce, including the way parents behave before, during and after divorce.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Elsa Nurul Khadijah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin

References

Anwar, Y. (2022). Pendidikan Kecerdasan Spiritual dan Emosional dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Perspektif Ahmad Amin dan al-Ghazali. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 13.

Ariani, A. I. (2019). Dampak Perceraian Orang Tua dalam Kehidupan Sosial Anak. Phinisi Integration Review, 2(2), 257–270.

Aseri, M. (2018). Politik Hukum Islam Di Indonesia. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 1–15. https://doi.org/10.35931/aq.v0i0.57

Aziz, M. (2015). Perilaku Sosial Anak Remaja Korban Broken Home dalam Berbagai Perspektif (Suatu Penelitian di SMPN 18 Kota Banda Aceh). Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 1(1), 30–50. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v1i1.252

Burlian, F. (2019). Eksistensi Perkawinan dan Perceraian Menurut Hukum Islam dan Pasca Berlakunya UU NO. 1 Tahun 1974. Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 84.

Darmalaksana, W. (2020). Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020. 1–6.

Dr. H. Khoirul Abror, M. . (n.d.). Hukum Perkawinan dan Perceraian. Bening Pustaka.

Erniwati, E. (2022). Tingkat Perceraian Selama Pandemi Covid-19 Ditinjau dari UU Nomor 1 tahun 1974 (Studi Kasus Pengadilan Agama Jakarta Timur) (hal. 19). UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Hafiza, S., & Mawarpury, M. (2018). Pemaknaan Kebahagiaan oleh Remaja Broken Home. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 59–66.

Lubis, A. S. (2012). Konsep Akhlak dalam Pemikiran al-Ghazali. HIKMAH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam, 6(1), 58–67.

Mansur, M. (2018). Tinjauan Yuridis Tingginya Angka Perceraian di Kabupaten Bojonegoro (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Bojonegoro). Justicable-Jurnal Hukum, 1(1), 98–113.

Marzuki, A. S. (2009). Prinsip Dasar Akhlak Mulia (hal. 9). Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Miskawih, I. (1985). Tahdzib Al-Akhlak. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah.

Muhammad Syaifuddin, S. H., Sri Turatmiyah, S. H., & Annalisa Yahanan, S. H. (2022). Hukum Perceraian. Sinar Grafika.

Ningrum, P. R. (2013). Perceraian Orang Tua dan Penyesuaian Diri Remaja Studi Pada Remaja Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Kota Samarinda. Psiko Borneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 10.

Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109–119.

RIZMA, Y. N. (2020). Pandangan Hukum Islam Terhadap Cerai Talak Istri yang Terpidana (hal. 15). UIN Raden Intan Lampung.

Rofiqah, T., & Sitepu, H. (2019). Bentuk Kenakalan Remaja Sebagai Akibat Broken Home dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan Konseling. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 6(2), 99–107. https://doi.org/10.33373/kop.v6i2.2136

Sabila, N. A. (2020). Integrasi Aqidah dan Akhlak ( Telaah Atas Pemikiran al-Ghazali ). Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 3(2), 74–83. https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1211

Sahroni, A. S. dan D. (2017). Kekuatan Motorik Pasca Stroke Ulangan. 2(2), 137.

Salsabila, K., & Firdaus, A. H. (2018). Pendidikan Akhlak Menurut Syekh Kholil Bangkalan. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(1), 39. https://doi.org/10.36667/jppi.v6i1.153

Soemiyati. (1974). Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. PT. Liberti.

Suprihatin, T. (2018). Dampak Pola Asuh Orang Tua Tunggal (single parent parenting) terhadap Perkembangan Remaja. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Unissula, 16.

Untari, I., Putri, K. P. D., & Hafiduddin, M. (2018). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Kesehatan Psikologis Remaja. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 15(2), 106.

Widiastuti, R. Y. (2015). Dampak Perceraian pada Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 76–86.

Zulkarnain Lubis. (2017). Paradigma Makna Perceraian. mahkamah agung.go.id.