Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Dan Angka Melalui Permainan Bowling Matematika

Main Article Content

Tuti Hayati
Teti Ratnasih
Fitria Nursari

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan terdapat fenomena bahwa kemampuan mengenal
konsep bilangan dan angka pada anak belum optimal. Hal ini terihat dari adanya anak yang
kesulitan dalam memahami konsep bilangan dan angka seperti membedakan
banyak/sedikit dari jumlah benda, membilang benda, membuat urutan bilangan dan lain
sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kemampuan mengenal
konsep bilangan dan angka sebelum diterapkan permainan bowling matematika; 2)
Penerapan permainan bowling matematika untuk meningkatkan kemampuan mengenal
konsep bilangan dan angka; dan 3) Kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka
setelah diterapkan permainan bowling matematika di kelompok A TKQ Al-Huda Antapani
Kota Bandung. Penelitian ini didasarkan pada asumsi teori bahwa permainan bowling
matematika dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka.
Permainan bowling matematika merupakan salah satu permainan yang efektif untuk
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak serta dapat mengembangkan
kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka sebagai landasan perkembangan
kognitif. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua
siklus. Tindakan yang dilakukan mengacu pada model yang dipaparkan oleh Kemmis Mc
Taggart yaitu: planning, acting, observing and reflecting. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, dokumentasi dan unjuk kerja. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka
sebelum diterapkan permainan bowling matematika diperoleh nilai rata-rata 40,95 dengan
Hayati, Ratnasih, Nursari Upaya Meningkatkan Kemampuan
400 Prosiding Konferensi PIAUD UIN Bandung 2022
kategori kurang sekali; 2) Penerapan permainan bowling matematika untuk meningkatkan
kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka dilihat dari aktivitas guru dan aktivitas
anak mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini ditunjukkan oleh aktivitas guru pada
siklus I diperoleh rata-rata sebesar 70,59% dengan kategori cukup, dan pada siklus II
diperoleh rata-rata sebesar 94,12% dengan kategori sangat baik. Demikian pula hasil
analisis aktivitas anak pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 50,88% dengan kategori
kurang sekali, dan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 71,93% dengan kategori
cukup; dan 3) Kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka setelah diterapkan
permainan bowling matematika pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 57,37 dengan
kategori kurang, siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,10 dengan kategori baik.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, artinya permainan bowling
matematika dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan angka

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Abdurahman, Akhi. 2009. Cara Praktis Mengatasi Perkembangan Anak. Bandung :

Three Publishing

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Asmani, Ma’mur Jamal. 2011. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Pendidikan

Penelitian. Jogyakarta : Diva Press

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoret Jendral Pendidikan dan

Menengah. 2007. Kebijakan Kurikulum Matematika. Direktorat Pendidikan

Dasar

Handoyo, Hermawan Bekti & Ediati. 2006. Math Magic Junior. Tangerang: PT

Kawan Pustaka.

Hellawati, Rina. 2015. Konsep Dasar Bermain dan Permainan Anak. Bandung

Kusumaningtyas, Nia. 2014. Alat Permainan Edukatif. Karawang : Delacita

Montolalu. 2008. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka

Mulyasa, H.E. 2012. Manajemen PAUD. Bandung : Rosdakarya

Pitamic, Maja. 2015. Teach Me To Do It Myself. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Saleh,Andri. 2009. Belajar Matematika Selezat Kue Coklat. Jakarta : Tran Media

Santrock, John. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana

Satori, Djam’an. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Sher, Barbara. 2009. Smart Play For Kids. Jogjakarta : Bookmarks

Suhada, Idad. 2015. Psikologi Perkembangan. Bandung : Rosdakarya

Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta : Grasindo

Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

PT indeks.

Sukardi. 2009. Metodologi PenelitianPendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Suryana, Dadan. 2016. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada

media Group.

Syamsidah. 2016. “Kiat Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru

Taman Kanak-Kanak”. Yogyakarta : Deepublish

Tedjasaputra, Mayke. 2001. “ Bermain, Mainan, dan Permainan”. Jakarta :

Grasindo

Triyono. 2013. “ Metodologi Penelitian Pendidikan “. Yogyakarta : Ombak

Wahyudi dan Dwi Retna Damayanti. 2005. “Program Pendidikan Untuk Anak

Usia Dini di Prasekolah Islam”. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia

Wahyudin, Uyu & Mubiar Agustin. 2011. “Penilaian Perkembanngan Anak Usia

Dini “. Bandung : Refika Aditama

Wardani, Dani. 2009. “ Bermain Sambil Belajar “. Bandung : Edukasia

Wardani, Igak & Kuswaya Wihardit. 2008. “Penelitian Tindakan Kelas”. Jakarta :

Universitas Terbuka

Wiriaatmadja, Rochiati. 2014. “ Metode Penelitian Tindakan Kelas”. Bandung :

Rosdakarya

Yus, Anita. 2012. “Penilaian Perkembangan Belajar Anak Usia Dini”. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group

Appriliani, Agung dan Rini. 2012. Penerapan Model Number Head Together

dengan Media Dadu Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep

Bilangan.

Dewi, Fortanata linda, Purwanti, Indri Astuti. 2014. Peningkatan Kemampuan

Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Permainan Ular Tangga Anak

Usia 4-5 Tahun.

Dwi, Riska. 2017. Penerapan Bermain Bowling dalam Meningkatkan Motorik

Kasar Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Nahdhatul Ulama Mataram

Baru

Inra. 2012. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10

Melalui Media Edu-Games Bagi Anak Tuna Grahita Ringan. Volume 1

Nomor 2

Hayati, Fitriah dan Mustika, Sari. 2016. Peningkatan Kemampuan Mengenal

Angka Melalui Permainan Bowling Anak Kelompok A di Paud Kasih Ibu

Banda Aceh. Volume III Nomor 1

Haryuni, Sri. 2013. Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan Melalui

Media Domino Segitiga di Paud Kenanga I Kabupaten Pesisir Selatan. Vol.

I, No.1

Koesdyantho, Siti Nur Hayati AR. 2016. Meningkatkan Kemampuan Mengenal

Bilangan Melalui Permainan Bowling pada Anak Kelompok B Kb Lestari

Karangbangun. Volume 2, Nomor 1

Mirawati. 2015. Penerapan Permainan Matematika Kreatif Dalam Meningkatkan

Number Sense Anak Taman Kanak-Kanak. Vol. 2 No. 1

Mufarizuddin. 2017. Peningkatan Kecerdasaan Logika Matematika Anak melalui

Bermain Kartu Angka Kelompok B di TK Pembina Bangkinang Kota. Vol. 1 No. 1

Novikasari, Ifada. 2016. Matematika Dalam Program Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD). Vol. II, No.1, Juli-Desember Halaman 4-5

Rahman, Taopik Sumardi dan Fitri Fuadatun. 2017. Peningkatan Kemampuan

Anak Usia Dini Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media Flashcard. Vol.1 No.1

Juni 2017. Hal 121

Sari Dewi, S. 2014. Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Melalui

Permainan Menjepit Kartu Angka di Kelompok A TK Kartika IX10/Cangkurileung Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Sodikin, Nonike Rose dan Satinigsih. 2015. Pengaruh Permainan Bowling

Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak

Kelompok A Tk Pgri Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding

Kabupaten Tuban. Hal. 3-4

Qomariah, Mistin dan S Nurhenti, Dorlina. 2015. Meningkatkan Kemampuan

Mengenal Konsep Bilangan Melalui Kegiatan Bermain Bowling pada Anak

Kelompok A

Qur’aini, Aprilia Wahyu. 2015. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-

Menggunakan Media Bowang pada Anak Kelompok A Tk Taman Indria

Kecamatan Kota, Kota Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015

Yunanto, Anjrah Heri. 2012. Penerapan Metode Bermain Bowling Aritmatika

Untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif.