Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Eksperimen

Isi Artikel Utama

Tuti Hayati
Aam Kurnia
Gina Khoerunnisa

Abstrak

Observasi awal yang dilakukan pada kelompok B2 RA Miftahul Falah Kab Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan proses sains melalui metode eksperimen. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi. Dalam permasalahan penelitian ini adalah kurang optimalnya keterampilan proses sains pada anak, beberapa anak yang masih belum optimal meliputi dalam mengklasifikasi, dan mengkomunikasikan. Dalam mengklasifikasi ada beberapa anak belum bisa membandingkan dan persamaan dan perbedaan. Data anak adalah 14 anak yang diobservasi ada terdapat 2 anak yang belum optimal. Hasil dalam penelitian ini sebelum diterapkan metode eksperimen memperoleh hasil nilai rata – rata 52,37 dan . Hal pada siklus 1 memperoleh hasil rata-rata sebesar 61,53% dengan dikategorikan cukup, dan pada siklus II memperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 73,08% yang dikategorikan baik. Dengan hasil ini juga hasil dalam menganalisis pada lembar observasi aktivitas anak pada siklus I memperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 72,73% yang dikegorikan baik, dan pada siklus II memperoleh hasil nilai rata-rata sebesar angka 77,27 yang dikategorikan baik dan Keterampilan proses sains setelah diterapkan metode eksperimen pada siklus I 72,24% dikategorikan cukup dan pada siklus II memperoleh hasil nilai rata rata sebesar angka 81,00 dengan dikategorikan sangat baik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Aisah, Siti. (2015) Mengembangkan Kemampuan Sains dalam Mengenal Percampuran Warna.

Aisiah, Siti, dan Hidayat, Heri. (2015). Aktivitas Mengajar Anak TK/RA dan PAUD. Bandung: CVArfino Raya

Ali Nugraha. (2005). Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Aisiyah, Laily Nur. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Dasar Dengan pendekatan Open – Inquiry. Vol. 6, No. 1.

Dimyati dan Mudjino. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hayati, Tuti. (2013). Pengantar Statistika Pendidikan. Bandung: CV Insan Mandiri.

Mendikbud Pemerintah No. 146 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013

Mirawati, Nugraha. (2017). Meningkatkan keterampilan proses sains anak usia dini melalui aktivitas pada tk laboratorium. UPI. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Vol 1 No 1.

Purwanto, Ngalim. (2006). Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineke Cipta.

Sari, Yulia. (2012). Peningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui Metode Demonstrasi di Taman Kanak-Kanak Tri Bina Payakumnbuh. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Jurnal Pesona Paud.

Suansah. (2015). Penerapan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa Pada Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator Panas. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar. Vol 2 (1): 59-67

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Triharso.Agung (2013). Permainan Kreatif & Edukatif Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: C.V Andi Offset.