Utopia Paradoks “Manusia Menjadi Tuhan karena Teknologi”

Main Article Content

Sebastiyan Sandi Darmawan
Zakiah Hakimah
Siti Risma Patmawati
Umi Sakinatunnuha

Abstract

Sebagai orang beriman, kita yakin bahwa agama berasal dari Tuhan. Tapi, agama juga mengambil bentuk sebagai agama manusia, segera setelah ia berpindah dari khazanah ketuhanan kepada wilayah kemanusiaan. Artinya, manusia tidak pernah bisa bicara tentang agama kecuali dalam konteks manusia. Menyadari hal itu, maka seorang penganut agama mestinya tidak terkejut dan gagap untuk menerima kenyataan bahwa di kalangan agama yang sama terdapat begitu banyak perbedaan pendapat. Selain itu, agama diturunkan oleh Tuhan untuk manusia. Artinya, adalah suatu kesalahan jika kita mengembangkan pemahaman atas agama yang dilepaskan dari kebutuhan manusia. Karena itu, sudah sewajarnya agama ditafsirkan sejalan dengan kepentingan perkembangan manusia dari zaman ke zaman. Tanpa itu semua, agama akan kehilangan relevansinya dan tak lagi memiliki dampak bagi kehidupan umat manusia.


Manusia manapun niscaya selalu merindukan puncak keagungan yang menandai segala dimensi eksistensialnya, yakni hubungan harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam (semesta). Itulah jalan ideal spiritualitas yang notabene merupakan ikon kebermaknaan hidup manusia di antara makhluk-makhluk Tuhan lainnya. Spiritualitas sebagai pengalaman holistik menjadi jati diri paling fundamental bagi manusia yang mengarahkannya pada jalan hidup yang tidak ambigu, fana, apalagi paradoksal. Namun, kini, di antara gemerlap teknologi dan sains yang betul-betul memanjakan kebutuhan material manusia, justru makin banyak manusia yang gagal menggapai puncak spiritualnya. Secara esensial, semua itu dipicu oleh hilangnya makna filosofis dan religius dari diri manusia dalam menjaga keseimbangan dialektika antara dirinya, Tuhan, dan alam. Akibatnya, mereka kehilangan arah, tersesat di dunianya sendiri, dan betul-betul hampa dalam menjalani kehidupannya. Buku mengajak anda bertualang ke semesta spiritualitas dengan mengeksplorasi nilai-nilai filosofis dan religius di balik penciptaan manusia dan alam raya ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles