Ethnomatematika dalam Tari Jepin Bujur Serong pada Masyarakat Melayu Pontianak

Main Article Content

Ismawati Ismawati
Tri Rahwati
Zulkarnain Zulkarnain

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dimaksud adalah melihat bagaimana bergerak dalam tarian Jepin Bujur Serong pada Masyarakat Melayu Pontianak dan untuk memahami etnomatemik yang terkandung dalam Tarian Jepin Bujur Serong. Metode digunakan secara kualitatif dalam metode penelitian studi kasus. Subyek pada penelitian ini adalah penari kawakan, pelatih tari dan pemilik sanggar tari dan fokus pada masyarakat Melayu Pontianak yang memiliki tradisi Tari Jepin Bujur Serong yang menarik. Pada umumnya tari Jepin Bujur Serong dibawakan oleh empat orang penari, ada beberapa gerak yang beragam seperti langkah gantung, langkah berhenti dan langkah miring, serta memiliki beberapa pola ikat. Hasil analisis data Tari Bujur Serong Diyakini telah ditemukan pada tahun 1932 di Tanjung Bunge dan kemudian menyebar ke daerah sekitarnya. Nilai-nilai kebersamaanya serta pengelompokan atribut tari, alat musik yang digunakan, pola lantai, pola kunci 1-7. Karena tari Jepin Bujur Serong merupakan tari kelompok maka penempatan penarinya tidak menjadi masalah, hanya saja semua penari harus saling merespon agar menjadi satu kesatuan

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Dewi, L. I. P., Hartawan, I. Y., & Sukajaya, I. N. (2019). Etnomatematika Dalam Tari Bali Ditinjau dari Klasifikasi Tari Bali. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 8(1), 39-48.

Maryati, M., & Pratiwi, W. (2019). Etnomatematika: eksplorasi dalam tarian tradisional pada pembukaan asian games 2018. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 5(1), 23-28.

Sugiyono. (2019). metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alvabeta, cv.

Dhea I.M. Winda A. Dina H. 2021. Ethnomatematika pada tari dadas bawo suku dayak ma’anyan. Ertikel ilmiah 1(1) 39

Royani, M. & Agustina, W. (2017). Bentuk-bentuk Geometris pada pola kerajinan anyaman sebagai kearifan lokal di kabupaten borito Kuala. Math Didactic. Jurnal pendidikan matematika, 3(2) 105-113

Hardiarti, U. 2019. Ethnomatematika Aplikasi bangun datar Segiempat bangun candi Muaro jambi, Aksioma. 8(2) 99-110.

Mangkin, D. I., Agustina, W., & Huriaty, D. (2021, December). Etnomatematika Pada Tari Dadas Bawo Suku Dayak MA’ANYAN. In Prosiding Seminar Nasional MIPATI (Vol. 1, No. 1).

Hartanti, S., & Ramlah, R. (2021). Etnomatematika: Melestarikan Kesenian dengan Pembelajaran Matematika. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(2), 33-42.