LABORATORIUM VIRTUAL DALAM MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa melalui model discovery learning berbantu praktikum virtual. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu sekolah SMA/MA sederajat di purwakarta khususnya di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Dalam penelitian data diambil berdasarkan hasil pretest dan posttest. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji prasyarat, uji N-Gain dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai N-Gain sebesar 0,664 dengan kriteria sedang. Data yang diperoleh pada penelitian ini tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, sehingga dilakukan uji Nonparametric Mann Whitney dengan hasil 0,028. Nilai yang diperoleh menunjukan kurang dari taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam pembelajaran model discovery learning dengan praktikum virtual untuk peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Cintia, N. I. (2018). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar. Perspektif Ilmu pendidikan, 32(1), 69 - 77.
Durajad. (2008). Model pembelajaran penemuan discovery learing. jakarta
Ekayani. (2017). Pentingnya penggunaan media. Jurnal Fakultas Ilmu pendidikan universitas pendidikan ganesha singaraja.
Henleti, d. (2014). Pengembangan media praktikum laboratorium virtual untuk pembelajran opstika kelas VIII SMP Negeri 1 Tungkal Utu.
Jurnal Sains, 3(2).
Hussin. (2018). Education 4.0 made simple: ideas for teaching. Internasional Journal of Education and Literacy Studies, 6(3), 92 - 98.
Kemendikbud. (2013). Pendidikan tentang model pembelajaran penemuan (discovery learning). Jakarta : Kementrian pendidikan nasional.
Maharani, d. (2017). Penerapan model pembelajaran discovery learning berbantu benda konkret untuk meningkatkan hasil belajar ipa. Ejurnalmitrapendidikan. 1 (5): 549– 61.
Muchson. (2019). Pengembangan virtual lab berbasis android pada materi asam basa untuk siswa SMA. Jurnal pembelajaran kimia, 4(1), 51 - 64.
Mukaromah, M. (2020). Menganalisis kelebihan dan kekurangan model discovery learning berbasis audiovisual dalam pelajaran bahasa Indonesia. Jurnal ilmiah mahasiswa Pendidikan. 1(1). 1-9.
Munandar. (2009). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: Gramedia.
Nuryadi, d. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media.
Susantini. (2016). Effectivitas off genetics studentt worksheet to improve creative thingking skills of teacher candidate student. Biochemistry and moleculer biology.
Tumurun, S. w. (2016). Pengaruh model pembelajaraan discovery learning terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi sifat-sifat cahaya. Jurnal pena ilmiah, 1(1), 101 - 110.