TELAAH PUSTAKA : EVALUASI DAN BIOMONITORING DANAU BERBASIS EKOWISATA
Main Article Content
Abstract
Evaluasi dan biomonitoring danau telah menjadi penelitian populer di bidang toksikologi perairan. Evaluasi dan biomonitoring perairan dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengetahui dan mengontrol kualitas perairan pada suatu danau. Kualitas danau yang baik akan berperan penting dalam menyangga beberapa sektor kehidupan manusia, termasuk pariwisata. Belakangan trend pariwisata berbasis alam yang terus meningkat, salah satunya pada wisata perairan danau. Sayangnya kualitas perairan kawasan wisata belum dievaluasi dan dikontrol secara maksimal karena masih minimnya penelitian terkait evaluasi dan biomonitoring berbasis ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah metode dan hasil dari beberapa literatur dengan topik terkait. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan evaluasi dan biomonitoring danau serta ekowisata danau. Terdapat tiga literatur utama dan 23 literatur penunjang bereputasi dan berindeks scopus yang digunakan peneliti. Literatur utama menggunakan plankton sebagai bioindikator. Peneliti menganalisis metode serta hasil pada literatur terkait, yang kemudian ditelaah lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan keanekaragaman dan kemerataan plankton dapat menggambarkan kualitas perairan danau. Kenampakan beberapa taksa plankton yang bersifat toleran terhadap polutan pada beberapa literatur seperti Chlorophyta dan Cyanophyta untuk Fitoplankton dan Rotifera untuk Zooplankton dapat mengindikasikan pencemaran pada perairan danau. Suatu kawasan wisata perairan harus melakukan evaluasi dan biomonitoring secara berkala dalam menjaga kualitas perairan danau tersebut.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Adhar, S., Erlangga, E., Rusydi, R., Mainisa, M., Khalil, M., Muliani, M., Ayuzar, E., & Hatta, M. (2022). Pemodelan Status Trofik Danau Laut Tawar Aceh Tengah. Jurnal Serambi Engineering, 7(2), 2841–2851. https://doi.org/10.32672/jse.v7i2.4022
Andriani, W. (2022). Penggunaan Metode Sistematik Literatur Review dalam Penelitian Ilmu Sosiologi. Jurnal PTK Dan Pendidikan, 7(2). https://doi.org/10.18592/ptk.v7i2.5632
Awaludin, A. S., Dewi, N. K., & Ngabekti, S. (2016). Koefisien Saprobik Plankton Di Perairan Embung Universitas Negeri Semarang. Jurnal MIPA Unnes, 38(2), 115–120.
Campbell, S., Greenwood, M., Prior, S., Shearer, T., Walkem, K., Young, S., .. & Walker, K. (2020). Purposive sampling: complex or simple? Research case examples. Journal of research in Nursing, 25(8), 652-661
Decenly, Soeprobowati, T. R., & Muhammad, F. (2014). Potensi Ekowisata Danau di Kawasan Kamipang Kalimantan Tengah. The Potential of Ecotourism of Lakes in Kamipang Region,Central Kalimantan., 6(2), 87–97. https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v6i2.3104
Dewanti, Tiffa Yuki. (2016). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIAN SITU-SITU DI KOTA DEPOK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Geng, Y., Li, M., Yu, R., Sun, H., Zhang, L., Sun, L., Lv, C., & Xu, J. (2022). Response of planktonic diversity and stability to environmental drivers in a shallow eutrophic lake. Ecological Indicators, 144(October), 109560. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2022.109560
Goldman,C.R. dan A. J.Horne. (1983). Limnology. New York: McGraw Hill International Book Company.
Hamada, N., Miyawaki, H., Yamada, A., (1995). Distribution pattern of air pollution and epiphytic lichens in the Osaka Plain (Japan). J. Plant Res. 108 (4), 483–491. https:// doi.org/10.1007/bf02344238.
Hastono, S. P. (2001). Analisis data. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hillman, M., G. J. Brierley, and K. A. Fryirs. .(2008). Social and biophysical connectivity of river systems. Pages 125-145 in G. J. Brierley and K. A. Fryirs, editors. River Futures: An Integrative Scientific Approach to River Repair. Island Press, Washington, D.C., USA.
Junshum, P., & Traichaiyaporn, S. (2007). Biological Indices for Classification of Water Quality Around Mae Moh Power Plant, Thailand. Maejo international journal of science and technology. 2 (1), 24-36
Luthfi, W. (2021). Data Danau Diperbarui, Kini Ada 5.807 Danau Yang Tersebar di Indonesia. Good News From Indonesia. Retrieved March 13, 2023, from https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/02/data-danau-diperbarui-kini-ada-5807-danau-yang-tersebar-di-indonesia
Oksanen, J., L aara, E., Zobel, K., (1991) Statistical analysis of bioindicator value of epiphytic lichens. The Lichenologist 23 (2), 167–180. https://doi.org/10.1017/s0024282991000312
Padisak, J., Borics, G., Grigorszky, I., Soroczki-Pinter, E. (2006). Penggunaan kumpulan fitoplankton untuk memantau status ekologis danau dalam Pedoman Kerangka Kerja Air: indeks kumpulan. Hidrobiologia 553 (1), 1–14. https://doi.org/ 10.1007/s10750-005-1393-
Purnama, S. G. (2016). Eurotrofikasi dan Dampak Bagi Lingkungan Sekitar: Kasus di Danau Buyan. Modul Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, 1–9.
Riyadh, R., Wesnawa, I. G. A., & Citra, I. P. A. (2020). Dampak Potensi Pariwisata Terhadap Kualitas Air Danau Beratan. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 8(1), 23. https://doi.org/10.23887/jjpg.v8i1.23474
Saragih, G. M., & Erizka, W. (2018). Keanekaragaman Fitoplankton Sebagai Indikator Kualitas Air Danau Sipin Di Kota Jambi. Jurnal Daur Lingkungan, 1(1), 22. https://doi.org/10.33087/daurling.v1i1.5
Surtikanti, H.K. (2012). Pesona Lingkungan Badan Air. Penerbit Rizqi Press Bandung 2012 ISBN 978-602-9098- 31-0.
Soeprobowati, T. R., & Suedy, S. W. A. (2011). Komunitas Fitoplankton Danau Rawapening, 19, 19±30.
Soeprobowati, T. R., Hidayat, J. W., & Baskoro, K. (2015). Diatom Epipelik sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Danau Rawa Pening. JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA, 19(4), 107-118. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/8001
Soliha, E., Srie, R., & Triastinurmatianingsih. (2016). KUALITAS AIR DAN KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI DANAU CIKARET, CIBINONG, BOGOR Eha. Ekologia, 16(2), 1–10.
Tallar, R. Y., & Sunaris, M. L. (2019). Kajian Nilai Estetika Dan Kualitas Air Dalam Konteks Ekowisata Perairan Berkelanjutan. Jurnal Teknik Sipil, 15(2), 114–121. https://doi.org/10.28932/jts.v15i2.1962
Tang, C., Yi, Y., Yang, Z., Zhou, Y., Zerizghi, T., Wang, X., Cui, X., & Duan, P. (2019). Planktonic indicators of trophic states for a shallow lake (Baiyangdian Lake, China). Limnologica, 78(July), 125712. https://doi.org/10.1016/j.limno.2019.125712
Trisakti, B., Thahjaningsih, A., & Mukhoriyah. (2011). Permasalahannya Ekosistem Danau Dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Satelit. 4(1), 24–31.
Tyas, D. S., Soeprobowati, T. R., & Jumari, J. (2021). Water Quality of Gatal Lake, Kotawaringin Lama, Central Kalimantan. Journal of Ecological Engineering, 22(3), 99–110. https://doi.org/10.12911/22998993/132427
Yusuf, Z. H. (2020). Phytoplankton as bioindicators of water quality in nasarawa reservoir, Katsina State Nigeria. Acta Limnologica Brasiliensia, 32. https://doi.org/10.1590/s2179-975x3319