Pengaruh Dosis Bawang Putih (Allium sativum) Dalam Larutan Garam Terhadap Organoleptik Telur Asin Ayam Ras Lohman

Main Article Content

Neneng Rofah Rifani
Titin Nurhayatin
Tendy Kusmayadi

Abstract

Pembuatan telur asin umumnya dari telur itik, namun secara prinsip bisa dibuat dari seluruh jenis telur unggas salah satunya dari telur ayam. Sehingga membuat inovasi baru telur asin bawang putih sebagai keanekaragaman cita rasa terhadap olahan telur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis bawang putih (Allium sativum) terhadap organoleptik telur asin ayam dan untuk mengetahui penggunaan dosis bawang putih (Allium sativum) yang memberikan 41 % pengaruh optimal terhadap organoleptik telur asin ayam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023 pembuatan telur asin ayam ras lohman rasa bawang putih bertempatan di Kampung Gegerpasang, Rt. 02 Rw. 06  Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. (P1)  Penambahan dengan bawang putih 26%, (P2)  Penambahan bawang putih 33%,  (P3) Penambahan bawang putih 41%. Parameter yang diukur adalah warna, rasa, tekstur, aroma dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan bawang putih terhadap organoleptik telur asin ayam pada perlakuan P3 warna dan aroma dengan penggunaan dosis bawang putih 41%, perlakuan P2  memberikan pengaruh terhadap organoleptik telur asin ayam pada rasa dengan penggunaan dosis bawang putih 33.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Neneng Rofah Rifani, Universitas Garut

Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian

Titin Nurhayatin, Universitas Garut

Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian

Tendy Kusmayadi, Universitas Garut

Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian

References

Amagase, 2006. Clarifying the real bioactive constituents of garlic. The Journal of Nutrition. 136: 716S-725S.

Chi, S. P. and K. H. Tseng. 1998. Physicochemical properties of salted picled yolk from duck and chicken eggs. J. Food Sci. 63 : 27-30.

Elies, G. P,. 1996 Rahasia Telur. Balai Pustaka. Jakarta.

Isnani, R. 2018. Uji Organoleptik Perendaman Telur Asin Dengan Menggunakan Ekstrak Jeruk Purut. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.

Ivan,M.M dan Rina. 2014. Uji Organoleptik Telur Asin dengan Konsentrasi Garam dan Masa Peram yang Berbeda. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten Jl. Raya Ciptayasa Km. 01. Serang.

Kurnia N, dkk. 2017. Pengaruh Penambahan Bawang Putih Terhadap Kualitas Telur Asin. Jurnal Pendidikan dan Keluarga. Vol 9. Hal 1.

Larasati, D. 2018. PengaruhoKonsentrasi BumbuoKonro dan Lama Waktu Pemeraman TeluroAsin Terhadap PalatabilitasoKonsumen. Skripsi. UniversitasoBosowa. Makasar.

Lisiswanti R dkk, 2017. Aliicin pada Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Terapi Alternatif Diabetes. Universitas Lampung. Jurnal Majority. Vol.6 No.2.

Lukito, G.A., A. oSuwarastuti dan A. Hintono. 2012. oPengaruhoBerbagaioMetode Pengasinan Terhadap Kadar NaCl, Kekenyalan dan Tingkat Kesukaan Konsumen pada Telur Puyuh Asin. Jurnal Animal Agriculture. 5(3): 17-22.

Muhamad, I., A. Rusgiyono, odan A. oMukid. 2014. Penilaian Cara Mengajar Menggunkan Rancangan Acak Lengkap. Jurnal Gausian. 3 (2): 183-189.

Nawangsari N.D, 2020. Tingkat Kesukaan Masyarakat Terhadap Telur Asin Rasa Bawang. Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta. Magelang. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu. Vol 2 (3), Oktober 2020 : 144-149.

Nurhidayat, Y., J. Sumarmono dan S. Wasito. 2012. Kadar Air, Kemasiran dan Tekstur Telur Asin Ayam Niaga yang Dimasak dengan Cara Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(3): 813-820.

Rampengan, V., J. Pontoh dan J. oSembel, 1985. Dasar-dasar Pengawasan Mutu Pangan. BadanoKerjaoSama Perguruan Tinggi IndonesiaoBagianoTimur, Makassar.

Steward, G.F. dan J.C. Abbott. 1972. Marketing Eggs and Poultry. Third Printing. Food and Agricultural Organization (FAO) the United Nation, Rome.

Sultantry, R., danoKasenger, B., 2001. KimiaoPangan. PenerbitoBadan Kerjasama PerguruanoTinggioNegerioIndonesia BagianoTimur. UjungoPandang.

Sumarni dan N. Djuarnani. 1995. Diktat Penanganan Pascapanen Unggas. Departemen Pertanian. Balai Latihan Pertanian. Ciawi. Bogor.

Suryono dkk, 2018. Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap Produk. Politeknik Pariwisata Prima Internasional. Jurnal Pariwisata. Vol. 5 No.2.

Wagiyono. 2003. Menguji Kesukaan Secara Organoleptik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta.