PENGARUH PENYIANGAN DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.) SISTEM TOT MUSIM KE DUA DI KECAMATAN WANARAJA KABUPATEN GARUT

Main Article Content

Usman Abdul Aziz
Jenal Mutakin
Resti Fajarfika

Abstract

Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pangan pokok penghasil beras bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Penerapan waktu penyiangan dan jarak tanam yang tepat dalam budidaya padi menggunakan sistem tanpa olah tanah yang  berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyiangan dan jaraktanam terhadap pertumbuhan dan hasil padi pada sistem tanpa olah tanah musim ke dua. Percobaan dilaksanakan di Kampung Tunggilis, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, dari Bulan Desember 2020 sampai Bulan Maret 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) pola faktorial 4x3 dengan tiga kali ulangan. Petak utama yaitu Waktu Penyiangan (P) yang terdiri dari P0 = tanpa penyiangan, P1 = penyiangan 3 kali umur 20, 40, dan 60 HST, P2 = penyiangan 1 kali umur 40 HST dan P3 = penyiangan 2 kali umur 40 dan 60 HST. Anak petak yaitu jarak tanam (j) terdiri dari j1 = jarak tanam 20x20x40 cm (legowo), j2 = jarak tanam 25x25 cm (tegelan) dan j3 = jarak tanam 30x30 cm (tegelan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan waktu penyiangan dengan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi umur 20 HST dan bobot gabah per plot. Terjadi pengaruh interaksi antara perlakuan waktu penyiangan dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil padi, pada Kombinasi P2J1 memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman umur 20 hst, kombinasi P1J3 memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah malai dan kombinasi P0J3 memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil gabah per plot.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Usman Abdul Aziz, Universitas Garut

Fakultas Pertanian

Jenal Mutakin, Universitas Garut

Fakultas Pertanian

Resti Fajarfika, Universitas Garut

Fakultas Pertanian

References

Balitan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian). 2010. Road Map Strategi Sektor Pertanian Menghadapi Peru-bahan Iklim. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.

BPS 2018. Produksi Padi Setara Beras Menurut Kecamatan di Kabupaten Garut,2018https://garutkab.bps.go.id/statictable/2019/08/16/387/produksi-padi-setara-beras-menurut-kecamatan-di-kabupaten-garut-2018.html. Diakses pada 16 Agustus 2019.

BPS Jawa Barat 2020. Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Jawa Barat 2020 No.21/03/32/Th. XXIII, 1 Maret 2021

Donggulo, C. V., Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017). Pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L) pada berbagai pola jajar legowo dan jarak tanam. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 24(1), 27-35.

Gobel, M., Pembengo, W., & Zakaria, F. (2016). Pengaruh Waktu Penyiangan dan Jumlah Benih Per Lubang Tanaman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Serta Populasi Gulma. https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/4727/Pengaruh-Waktu-Penyiangan-dan-Jumlah-Benih-per-Lubang-Tanaman-Terhadap-Pertumbuhan-dan-Hasil-Tanaman-Kacang-Tanah-Arachis-hypogeae-L-Serta-Populasi-Gulma.pdf

Gumelar, A. I. 2016. Pengaruh Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Varietas Padi Hibrida. Jurnal Agrorektan. Universitas Subang.

Hutagaul, D. H., Simanihuruk, B. W., & Gusmara, H. (2018). Pengaruh Waktu Pembersihan Gulma Dan Pola Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 16(1), 1-16.

Jamilah, J. (2013). Pengaruh Penyiangan Gulma dan Sistim Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agrista, 17(1), 28-35.

Jatmiko, S.Y., Harsanti S., Sarwoto, & A.N. Ardiwinata. 2002. Apakah herbisida yang digunakan cukup aman? hlm. 337- 348. Dalam J. Soejitno, I.J. Sasa, dan Hermanto (Ed.). Prosiding Seminar Nasional Membangun Sistem Produksi Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

Kartika, M. M. C. (2018). Korelasi dan sidik lintas pada hasil dan komponen hasil bunga matahari (Helianthus Annuus L.) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya). http://repository.ub.ac.id/12774/

Lamid, Z. (2011). Integrasi pengendalian gulma dan teknologi tanpa olah tanah pada usaha tani padi sawah menghadapi perubahan iklim. Pusat Informasi Pertanian, 4(1), 24-28.

Lamid, Z. dan Wentrisno. 2001. Teknologi persiapan lahan tanpa olah tanah (TOT) untuk budi daya padi, kedelai dan jagung. hlm. 85-76. Dalam M. Rangkuti, I W. Rusastra, J. Limbongan, M. Slamet, A. Syam, dan D. Bulo (Ed.). Prosiding Seminar Nasional Memantapkan Rekomendasi Paket Teknologi Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam Era Otonomi Daerah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Magfiroh, N., Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017). Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa l.) pada pola jarak tanam yang berbeda dalam sistem tabela. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 212-221

Makmur, M., Karim, H. A., K, H., & Suryadi, S. (2020). Uji Berbagai Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian. Https://Doi.Org/10.35329/Agrovital.V5i2.1748

Manueke, J. (2016). Pengendalian Hama Keong Emas (Pomacea Canaliculata Lamarck) Pada Tanaman Padi Sawah Dengan Menggunakan Ekstrak Buah Bitung (Barringtonia Asiatica L.) t Ex. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 3(1), 19-26.

Maria, E., Fadlin, F., & Taruk, M. (2020). Diagnosis Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Metode Promethee. Informatika Mulawarman: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 15(1), 27-31.

Nursinah, Is Zunaini, and Taryadi Taryadi. "Penerapan SRI (System of Rice Intensification) Sebagai Alternatif Budidaya Padi Organik." CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 1.1 (2009): 30-43.

Pratama, A. B. (2018). Karakter Morfologi Akar Dan Keragaan Hasil Padi Ratun (Oryza Sativa L.) Pada Perbedaan Waktu Dan Tinggi Pemotongan Tunggul Sisa Panen (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/view/41150

Pratama, A. F., H. Susanto dan D. R. J. Sembodo. 2013. Respon delapan jenis gulma indikator terhadap pemberian cairan fermentasi pulp kakao. Agrotek Tropika, 1(1): 80-85.

Pratama, A. F., H. Susanto dan D. R. J. Sembodo. 2013. Respon delapan jenis gulma indikator terhadap pemberian cairan fermentasi pulp kakao. Agrotek Tropika, 1(1): 80-85.

Santika, S. 2021. Pengaruh Berbagai Waktu Penyiangan dan Jarak Tanam Terhadap Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Kultivar Ciherang Dengan Sistem Budidaya SRI (System of Rice Intensification). https://repository.uniga.ac.id/file/mahasiswa/1019720475.pdf

Santoso, 2008. Kajian Morfologis dan Fisiologis Beberapa Varietas Padi Gogo(Oryza sativa L) Terhadap Cekaman Kekeringan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1323

Siregar, E. S., & Nasution, F. E. (2019). Peranan Pola Pengairan Dan Metode Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Terhadap Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 4(2), 44-52.

Sohel, M.A.T., M.A.B Siddique., M. Asaduzzaman., M.N Alam dan M.M Karim. 2009. Varietal Performance of Transplantaman Rice Under Different Hill Densities. Bangladesh J. Agril. Res. 34(1) : 33-39 hal.

Suparwoto. 2010. Penerapan Sistem Tanam Legowo Pada Usaha Tani Padi Untuk Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani. Jurnal Pembangunan Manusia, Vol. 10 No 1.Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia BPS 2019 No. 16/02/Th. XXIII, 4 Februari 2020.

Umar, S., Hidayat, A. R., & Pangaribuan, S. (2017). Pengujian mesin tanam padi sistim jajar legowo (jarwo transplanter) di lahan rawa pasang Surut. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 6(1).

Wijaya, I. K. A. 2017. Kajian Tentang Pengelolaan Gulma Padi Sawah di Subak Cepik, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Bali: Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar.