PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH THIDIAZURON (TDZ) TERHADAP PEMBENTUKAN TUNAS PROTOCORM LIKE BODY (PLB) ANGGREK Dendrobium DIAN AGRIHORTI PADA BERBAGAI JENIS MEDIA TANAM SECARA IN VITRO
Main Article Content
Abstract
Perbanyakan anggrek menggunakan Protocorm Like Body (PLB) adalah alternatif untuk mendapatkan jumlah anggrek yang banyak. Penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dalam berbagai jenis media agar dapat mempengaruhi perkembangan tunas anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT) thidiazuron (TDZ) pada berbagai jenis media agar terhadap pembentukan tunas Protocorm Like Body (PLB) Anggrek Dendrobium Dian Agrihorti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 12 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Terdapat 2 faktor perlakuan pada penelitian ini, faKtor pertama pada penelitian ini yaitu jenis media yang terdiri dari media Murashige and Skoog (MS), Vacin Went (VW) dan pupuk Growmore 20-20-20. Faktor kedua yakni penambahan Thidiazuron (TDZ) dengan konsentrasi 0 mg L-1, 0,5 mg L-1, 1 mg L-1, dan 1,5 mg L-1. Analisis hasil pengamatan menggunakan Analysis of Varian (ANOVA), apabila terdapat pengaruh yang nyata terhadap variabel pengamatan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil pengamatan media Murashige and Skoog efektif dalam kecepatan muncul tunas, dan media Growmore efektif dalam meningkatkan jumlah tunas. Serta konsentrasi 1 mg L-1 efektif dalam meningkatkan kecepatan muncul tunas.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Basri, A. H. H. (2016). Kajian pemanfaatan kultur jaringan dalam perbanyakan tanaman bebas virus. Agrica Ekstensia, 10(6), 64–73. https://doi.org/llib.bppsdmp.pertanian.go.id:slims-4503
Bella, D. R. S., Suminar, E., Nuraini, A., & Ismalil, A. (2016). Pengujian efektivitas berbagai jenis dan konsentrasi sitokinin terhadap multiplikasi tunas mikro pisang ( Musa paradisiaca L .) secara in vitro. Jurnal Kultivasi, 15(2), 74–80. https://doi.org/10.24198/kltv.v15i2.11870
Hardjo, P. H., Binarto, C. W. Su., & Savitri, W. D. (2016). Induksi protocorm like bodies (PLBs ) vanda tricolor Lindl . var . pallida. Proceeding Seminar Nasional Biodiversitas, VI, 172–179.
Irmayanti, L., Hasan, S., Salam, Ashari, R., Nurdin, A. S., Anwar, A., & Sianturi, R. U. D. (2021). Pengaruh lama perendaman ZPT alami ekstrak bawang merah pada pertumbuhan setek batang sukun (Artocarpus altilis Parkinson ex F.A.Zorn). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 9(2), 97–106. https://doi.org/10.20886/bptpth.2021.9.2.97-106
Istiqomah, A. M., Setiari, N., & Nurcahyati, Y. (2020). Pengaruh media MS dan VW terhadap pertumbuhan Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L. Blume) setelah transplanting. Seminar Nasioanal Pendidikan Biologi Dan Saintek (SNPBS) Ke-V, 476–480.
Karyanti. (2017). Pengaruh beberapa jenis sitokinin pada multiplikasi tunas anggrek vanda douglas secara in vitro. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 4(July). http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI
Kementan. (2017). Deskripsi anggrek dendrobium varietas dian agrihorti. Keputusan Menteri Pertanian Republik Infonesia, 1–23.
Krisdianto, A., Saptiningsih, E., Nurchayati, Y., & Setiari, N. (2020). Pertumbuhan planlet anggrek phalaenopsis amabilis (L.) blume pada tahap subkultur dengan perlakuan jenis media dan konsentrasi pepton berbeda. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 7(2), 40. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2020.v07.i02.p06
Latifah, R., Suhermiatin, T., & Ermawati, N. (2017). Optimasi pertumbuhan planlet Cattleya melalui kombinasi kekuatan media murashige-skoog dan bahan organik. Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(1), 59–62. https://doi.org/10.25047/agriprima.v1i1.20
Lisnawati, Rahmi, H., & Widyodaru, N. (2022). Pengaruh penambahan kombinasi Naa dan Bap terhadap pertumbuhan protocorm like bodies (Plb) anggrek dendrobium sp. secara in vitro. Jurnaal Imiah Wahana Pendidikan, 8(1), 352–361. https://doi.org/10.5281/zenodo.5847342
Malahayati, S., Noval, N., & Budi, S. (2022). Inisiasi Protocorm Like Bodies (PLB) Dendrobium sylvanum. Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 2(2), 39–50. https://doi.org/10.33859/jpcs.v2i2.184
Ningsih, T. I. S., Nurcahyani, E., Zulkifli, Z., & Irawan, B. (2021). Pertumbuhan planlet anggrek Cattleya sp. setelah penambahan ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) pada medium vacin and went. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 19(2), 158–165. https://doi.org/10.32528/agritrop.v19i2.6465
Okafor C, U., Agbo P, E., & Eziuche, O. C. (2016). Comparative growth rates of Treculia africana Decne: embryo in varied strengths of murashige and skoog basal medium. International Journal of Agricultural and Biosystems Engineering, 10(9). https://www.researchgate.net/publication/328538470 Strengths of Murashige and Skoog basal medium on Treculia africana
Prasiwi, I. D., & Wardiyati, T. (2018). Pengaruh pemberian thidiazuron (TDZ) terhadap pertumbuhan tunas nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) cv. “Smooth Cayyene” asal mahkota buah. Jurnal Produksi Tanaman, 6(1), 9–15. https://doi.org/ISSN: 2527-8452
Priatna, C. (2019). Pengaruh pupuk daun growmore dan hyponex terhadap pertumbuhan planlet dendrobium dian agrihorti secara in vitro. Jurnal Agroekoteknologi, 11(2), 131. https://doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v11i2.7690
Rineksane, I. A., Nurjaman, D., & Isnawan, B. H. (2015). Kajian penggunaan jenis eksplan dan thidiazuron untuk multiplikasi tunas adventif tanaman sarang semut (Myrmecodia pedens Merr. & L.M. Perry). Prosiding Seminar Nasional FKPTPI, 204–208.
Rupawan, I. M., Basri, Z., & Bustami, M. (2014). Pertumbuhan anggrek vanda (Vanda sp) pada berbagai komposisi media secara in vitro. E-J. Agrotekbis, 2(5), 488–494. https://doi.org/jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/3652
Saefas, S. A., Rosniawaty, S., & Maxiselly, Y. (2017). Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami dan sintetik terhadap pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) klon GMB 7 setelah centering. Kultivasi, 16(2), 368–372. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i2.12591
Sarmah, D., Kolukunde, S., Sutradhar, M., Singh, B. K., Mandal, T., & Mandal, N. (2017). A Review on: In vitro cloning of orchids. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 6(8), 1909–1927. https://doi.org/10.20546/ijcmas.2017.609.235
Setianingsih, R., Rahmadhanniati, I., Indriani, A., & Sari, V. W. (2022). Kecepatan waktu tumbuh tunas eksplan tulang daun duku (Lansium domesticum Corr.) pada kultur jaringan menggunakan hormon benzyl amino purine (BAP). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2022, 248–255.
Setyawati, U., Wijayani, A., & Wahyurini, E. (2019). Pertumbuhan planlet pisang raja bulu pada berbagai pencahayaan di ruang inkubasi dan penggunaan macam zat pencegah pencoklatan secara in vitro. Agrivet, 25(August 2018), 8–15. https://doi.org/https://garuda.kemdikbud.go.id
Taha, R. A., Allam, M. A., Hassan, S. A. M., Bakr, B. M. M., & Hassan, M. M. (2021). Thidiazuron-induced direct organogenesis from immature inflorescence of three date palm cultivars. Journal of Genetic Engineering and Biotechnology, 19(1). https://doi.org/10.1186/s43141-021-00115-4