Pengaruh Penambahan Air Rebusan Serai Dapur pada Metode Pengasinan Berbeda terhadap Penyusutan Bobot dan Tingkat Kesukaan Telur Asin Itik

Main Article Content

Suci Amalan Shaliiha
Tati Rohayati
Ervi Herawati

Abstract

Telur asin adalah produk ternak yang memiliki kandungan gizi tinggi, dengan penambahan air rebusan serai dapur maka akan menambah citarasa pada telur asin.gTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan air rebusan serai dapur (Cymbopogon citratus) pada metode pengasinan yang berbeda terhadap penyusutan bobot dan tingkat kesukaan telur asin itik. Penelitian dan pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023 di Kp Panawuan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Penelitian menggunakan metode eksperimental, membandingkan metode pengasinan basah dan kering. Variabel yang diamati adalah penyusutan bobot dan uji hedonik. Analisi data menggunakan uji-T tidakĀ  berpasangan menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan penambahan air rebusan serai dapur (Cymbopogon citratus) pada metode pengasinan yang berbeda yaitu metode basah dan metode kering tidak berpengaruh terhadap penyusutan bobot, tingkat kesukaan terhadap rasa dan teksur, tetapi berpengaruh terhadap tingkat kesukaan warna dan aroma telur asin itik. Metode pengasinan kering memberikan hasil terbaik pada tingkat kesukaaan warna, sedangkan metode basah memberikan hasil terbaik pada tingkat kesukaan aroma telur asin itik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Chi, S.P, dan H. K. Tseng. 2012. Physicochemical Properties of Salted Pickled Yolk from Duck and Chicken Eggs. Journal Food Science. 63(1):27-30.

Dayurani, R. Mardiati, S, M dan Djaelani, M.A. 2019. Kadar Lemak, Indeks Kuning Telur dan Susut Bobot Telur Itik setelah Pencucian Air dan Perendaman Ekstrak Daun Jambu Biji. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 4(1):35-44.

Fendika, I, Y. 2018. Pengaruh Metode Pemasakan dan Taraf Penambahan Serbuk Bata Merah dan Abu Gosok terhadap Kualitas Organoleptik dan Kadar Air Telur Asin. Jurnal Ilmiah Fillia Cendikia. 8(1):32-41.

Kartika, B.P. Hastuti dan W. Supartono. 1998. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat Antara Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Yogjakarta.

Kumalaningsih, Sri. 2006. Antioksidan Alami Penangkal Radikal Bebas. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Kurtini, T. K. Nova, dan D. Septinova 2011. Produksi Ternak Unggas. Universitas Lampung Press. Bandar Lampung.

Listyorini, R. 2010. Perbandingan Kadar Protein dan Sifat Organoleptik pada Telur Asin Hasil Perendaman Serbuk Batu Bata Merah dengan Telur Bebek Tanpa Pengasinan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lukman, H. 2008. Pengaruh Metode Pengasinan dan Konsentrasi Sodium Nitrit Terhadap Karakteristik Telur Itik Asin. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 9(1):9-17.

Marssy. 2007. Kualitas Telur Itik Tegal yang Dipelihara Secara Intensif dengan Berbagai Tingkat Kombinasi Metionin. Journal Animal Production 4(2):77-82.

Musykuroh, H. 2016. Penentuan Umur Simpan Telur yang Mengaplikasikan Asap Cair Tempurung Kelapa. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Pasundan. Bandung.

Nurhidayat, Y. , J. Sumarmono, dan S. Wasito. 2013. Kadar Air, Kemasiran dan Tekstur Telur Asin Ayam Niaga yang Dimasak dengan Cara Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(3):813-820.

Nuruzzakia. 2016. Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Kadar Protein dan Kualitas Organoleptik Telur Bebek. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP. Universitas Syiah Kuala. Aceh.

Rahmawati, E. 2019. Penambahan Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Telur Asin. Skripsi. Universitas Semarang. Semarang.

Rusli, M.,S. 2010. Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. Gajah Mada Universitas Press. Yogjakarta.

Sudaryani. 2009. Kualitas Telur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suharman. 2012. Tanaman Potensial Berkhasiat Obat. Deepublish. Yogjakarta.

Warisno. 2005. Membuat Telur Asin Aneka Rasa. Agro Media Pustaka, Jakarta.

Winarno. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia: Jakarta.

Wulandari, Z. 2002. Sifat Organoleptik, Sifat Fisikokimia dan Total Mikroba Telur Itik Asin Hasil Penggaraman dengan Tekanan. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yosi, F. M,. L Sari. dan Riduwan. 2017. Pengaruh Konsentrasi Tanin dalam Larutan Limbah Bubuk The Hitam terhadap Susut Bobot, Tekstur, dan Kemasiran Telur Asin Itik Pegagan. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 6(2):91-99.