TEORI KUNO DAN MODERN TENTANG ETIKA BISNIS

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menunjukkan bahwa mempelajari teori etika bisnis modern dan klasik sangat penting. Hal ini diperlukan karena hubungan sosial dalam produksi berubah bersama dengan kondisi produksi, serta hubungan antara pemilik dan pekerja. Selain itu, tujuan dari artikel ini adalah untuk menunjukkan kemungkinan bahwa prinsip-prinsip alami dan dasar perilaku etis dapat menyimpang dari praktik bisnis, serta untuk menemukan cara untuk memperbaiki dan membatasi jumlah contoh perilaku etis yang mungkin terjadi dalam bisnis. Studi ini bersifat epistemologis dan berfokus pada evolusi teori etika dasar yang bertujuan untuk menjelaskan interaksi antar aktor dalam ekologi moral. Teori etika bisnis baru sedang dikembangkan sebagai bagian integral dari ekosistem etika, dan artikel ini mendapatkan dasar teoritis dari kategori alat yang kaya dan teori klasik estetika; analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merangkum elemen utama teori etika bisnis pudel. Hubungan etis dalam sistem sosial dan di setiap unit bisnis secara keseluruhan telah dipengaruhi secara permanen oleh peningkatan kekuatan produksi. Dianalisis bagaimana suku bunga, kategori utama yang menilai pengembalian investasi, berhubungan dengan agama utama yang dianut oleh orang-orang: Kekristenan, Yahudi, dan Islam. Sebuah kesimpulan telah dibuat tentang jenis pendapatan ini, baik dalam agama yang lebih baru maupun yang lebih tua. Teori-teori dasar etika bisnis baru dipelajari, termasuk teori bahaya moral, teori agensi, teori pengawasan delegasi, dan teori permintaan rental. Penelitian yang berkaitan dengan pembentukan teori ekonomi dasar bisnis biasanya dilakukan atas dasar analisis teoritis dan kurang didasarkan pada kasus bisnis spesifik. Di bawah ini adalah contoh kasus spesifik yang menunjukkan bagaimana keadaan ekosistem bisnis berubah, serta teori-teori etika bisnis modern yang mungkin berpengaruh.adalah upaya hukum dan peraturan untuk memperbaiki kesalahan dan hukuman ini dengan benar. Berbagi pendapat penulis penelitian adalah bentuk penelitian yang dipilih. Karena ada perbedaan antara hubungan langsung antara pemilik dan karyawan dan munculnya pihak perantara sebagai pengambil keputusan, penulis mencoba menentukan hubungan dan integrasi etika dalam pengoperasian sistem bisnis. Pemisahan hubungan ini penting untuk kemajuan evolusioner etika bisnis dalam lingkungan tantangan saat ini.