SISTEM AKUNTANSI PADA SEKTOR USAHA INFORMAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas sistem akuntansi pada sektor usaha informal. Metode dan pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan pendekatan kualitatif. Data yang dihimpun merupakan data primer dan sekunder melalui wawancara langsung secara terstruktur dan melalui kajian pustaka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 70% pelaku usaha informal belum melakukan pencatatan akuntansi sesuai standar yang berlaku. Sebagian besar baru melakukan sistem akuntansi yang sangat sederhana, karena sistem akuntansi tersebut masih dianggap rumit bagi mereka. Catatan akuntansi yang sudah dipahami dan mampu dilakukan serta dibutuhkan sesuai situasi kondisi responden adalah: catatan arus kas, catatan persediaan dan laporan laba rugi. Hasil penelitian ini sebagian besar telah menjawab beberapa rekomendasi dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya, meskipun masih ada satu rekomendasi yang belum terjawab sehingga menjadi keterbatasan dalam penelitian ini, yakni: belum tersedianya buku panduan pembukuan bagi sektor informal. Atas dasar hal tersebut, maka direkomendasikan agar diselenggarakannya sosialisasi mengenai pelatihan akuntansi bagi para pelaku usaha informal sesuai standar sehingga diharapkan akan ada pengenalan, pembiasaan, pengetahuan dan kegiatan akuntansi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi para pelaku usaha informal di lapangan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Abdulhadi. (2022). Akuntansi Sektor Informal. Diakses dari: https://beritajatim.com/ekbis/akuntansi-sektor-informal/. STIE Widya Darma Surabaya.
Armansyah, A., & Sukamdi, S. (2021). Formalisasi sektor informal: Proses, faktor pengaruh, dan dampak pada pelaku usaha sektor informal di Kota Palembang. Jurnal Kependudukan Indonesia, 16(1), 67-80.
Barus, I. N. E., Indrawaty, A., & Solihin, D. (2018). Implementasi SAK EMKM (entitas mikro, kecil dan menengah) pada UMKM Borneo Food Truck Samarinda Community. Research Journal Of Accounting and Business Management (RJABM), 2 (2), 176-183
Escap. (). Mendeskripsikan UMKM pada Sektor Informal. Economic and Social Commission for Asia and the Pasific.
Farwitawati, Reni. (2018). Pengelolaan Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Airputih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru). Sembadha Volume 01, Edisi 01.
Hanifah, R. U., Agustine, M. G., & Widyakto, A. (2023). Peran Akuntansi pada Era Society 5.0 sebagai Anteseden terhadap Pertumbuhan Kinerja UMKM dan Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi.
Hanifati, R.S., & Leo, L. (2019). Upaya meningkatkan Implementasi SAK EMKM melalui Peran Akuntan Berpraktik. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, 7(2), 65-80.
Harto, B., Komalasari, R., & Mustofa, R. (2021). Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Keuangan Berbasis Aplikasi Excel dan Sesuai SAK EMKM pada UMKM Moochi Lembang. IKRA-ITH ABDIMAS, 4(1), 47-54
IAI. (2016). SAK Entitas Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Lituchy, T. R., (2019). Journal of African Business – Special Issue on the Diaspora, Journal of African Business, 20(1), 1-5.
Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Nancy, Yonada. (2023). Perbedaan Sektor Formal dan Informal di Indonesia. Diakses dari: https://tirto.id/perbedaan-sektor-formal-dan-informal-di-indonesia-gPvg.
Ndoro, Raphael, T.T., Louw, L., & Kanyangale, M. (2019). Practices in operating a small business in a host community: a social capital perspective of Chinese immigrant entrepreneurship within the South African business context. International Journal of Entrepreneurship and Small Business. 36(1/2): 148 DOI: 10.1504/IJESB.2019.096974
Obara, L. C., & Ukpai, N. A. (2001). Cost Accounting Practice in The Informal Sector of Nigeria (A Survey of Eastern Business Zone). African Administrative Studies, (56), 91-102.
Nurfadilah, P., Diana, N., Mawardi., M.C. (2019). Pengaruh Persepsi Pengusahan Mikro Kecil Menengah dan Tingkat Pemahaman Terhadap Penggunaan SAK EMKM. E-JRA, 8(11) 116-128
Prastyaningtyas, Efa Wahyu. (2019). Sistem Akuntansi. Malang: CV. Azizah Publishing.
Rai, D. R. (2021). Application of Management Accounting in Informal Sector Businesses in Janakpurdham Sub -Metropolitan City. IJSR: International Journal of Science and Research. 10(3), 312-316.
Sakri, N., Majid, J., & Juardi, M. S. S. (2018). Mengungkap Informasi Akuntansi Usaha Kecil (Sebuah Studi Fenomenologi). Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 4(2).
Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Tripalupi, R. I. (2023). Financial Accounting and Management Accounting Training for MSMEs at the Annisa Bandung Cooperative. Teumulong: Journal of Community Service, 1(2), 57-65.
Uneca. (). Operational Guidebook on Accounting for Informal Sector in National Accounts. United Nations Economic Commission for Africa.
Ustman, U dan Syahadatina. (2020). Mengungkap Kesiapan Praktik Akuntansi pada Perusahaan UMKM dan Perusahaan Informal Menuju Pph Pasal 17. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 5(1), 90-98.
Wijayaningtyas, Maranatha, Sipan, I., & Lukiyanto, K. (2017). Informal Worker Phenomenon in Housing Construction Project. AIP Conference Proceedings. Vol. 1903(1).
Yudistira, A., & Jesasta, D. A. (2022). Covid-19 dan Respon Kebijakan Pemerintah terhadap UMKM di Lima Negara Kawasan Asia Tengggara. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN), 4(1S), 284-291.
Zandra, R. A. P., Syahadatina, R., & Suryansyah, A. (2019). Studi Mengenai Penggunaan Informasi Akuntansi oleh Sektor Bisnis Informal. Jurnal Kajian Akuntansi, 3(2), 135-149.
Web:
Kemenkopukm
Kemnaker