PENGGUNAAN SARI KACANG HIJAU DAN KEDELAI SEBAGAI MEDIA ALAMI PERTUMBUHAN Bacillus subtilis
Article Sidebar
media alami,
sari kacang hijau,
sari kacang kedelai,
TPC
Main Article Content
Abstract
Media sintetik merupakan jenis media yang dapat digunakan untuk perbanyakan mikroorganisme. Penggunaan media sintetik memiliki kendala yaitu harga bahan yang cukup mahal. Untuk mengurangi biaya penggunaannya, maka dapat mencari alternatif dengan menggunakan bahan dari alam. Kacang hijau dan kacang kedelai dapat digunakan sebagai media alternatif untuk menumbuhkan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah menghitung jumlah koloni Bacillus subtilis dalam media alami berupa sari kacang hijau dan kacang kedelai. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menumbuhkan Bacillus subtilis ke dalam media sari kacang hijau dan kacang kedelai selanjutnya untuk menghitung jumlah koloni yang tumbuh menggunakan metode lempeng total atau total plate count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bacillus subtilis mampu tumbuh dalam media sari kacang hijau dengan jumlah koloni 1.7×1010 CFU/mL sedangkan untuk sari kacang kedelai terdapat jumlah koloni sebesar 4.5×108 CFU/mL. Berdasarkan hasil koloni yang didapatkan dari kedua media alternatif tersebut menunjukkan bahwa Bacillus subtilis mampu ditumbuhkan dalam media sari kacang hijau dan kacang kedelai.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Danela, S., Gede, L.S & Ariami P. (2019). Kacang Kedelai sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Analisi Medika Bio Sains. 6(1). Journal homepage: http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/index.
Hartono, H.P., Rokhim, S & Faizah H. (2022). Pengaruh Pemberian PGPR Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. Asal Akar Bambu Apus terhadap Pertumbuhan tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian (JIMDP). 9(3):294-304. doi: https://doi.org/10.37149/jimdp.v9i3.1154.
Hersanti, Emilia, N.H., Djaya, L & Yilia, E. (2021). Bacilus subtilis dan Lysinibacillus sp. (CK U3) dalam Serat Karbon dan Silika Nano Menekan Pertumbumbuhan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici dan Perkembangan Penyakit Hawar Kecambah Tomat. Jurnal Agrikultura. 32(2):135-145. doi: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i2.33387.
Juariah, S & Sari, W.P. (2018). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bacillus sp. Jurnal Analisis Kesehatan Klinikal Sians. 6(1):24-29. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal.
Khaerunnisa, R., Iis, K., Dewi, N & Asep, D. (2019). Pemanfaatan Air Rebusan Umbi Kuning dan Ungu sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Riset Kesehatan. 11(1):269-276. doi: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.753.
Nurhidayanti. (2022). Perbandingan Media Alternatif Kacang Kedelai dan Media Nutrient Agar terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Indobiosains. 4(2):47-53. doi: https://doi.org/10.31851/indobiosains.v4i2.7997.
Nusyirwan & Syahadah, R.A. (2020). Pengaruh Bakteri Endofit Bacillus subtilis dalam Upaya Meningkatkan Hasil Pertumbuhan dan Produksi pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). JBIO: Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences). 6(2):53-58. doi: : https://doi.org/10.24114/jbio.v6i2.15219.
Patricia, V., Hamtini, Yani, A., Choirunnisa, A., Ermala & Indriani. (2022). Potensi Pemanfaatan Jagung, Kacang Hijau, dan Ubi Cilembu sebagai Media Kultur Bakteri Escherichia coli. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 10(3):460-468. Tersedia online di https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care.
Peraturan Menteri Peranian. (2011). Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenahan Tanah.https://psp.pertanian.go.id/storage/545/Permentan-No.-70-Th.-2011-ttg-Pupuk-Organik-Pupuk-Hayati-dan-Pembenah-Tanah.pdf.
Ramadhan, W., Juariah, S & Ryani, V.C. (2021). Potensi Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas linneaus varietas) sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 10(1):23-26. doi: https:// doi.org/ 10.51887/jpfi. v10 i1. 1163.
Susanti, M., Khalimatusa’diah, S & Rasyid, A. (2022). Pemanfaatan Variasi Sumber Karbohidrat dari Palawija sebagai Alternatif Media Sintetik untuk Pertumbuhan Bakteri. Bio Education: The Journal of Science and Biology Education.7(2):61-67. doi:http:// dx.doi. org /10.31949/be.v7i2.4365.
Zamilah, M., Ruhimat, U & Setiawan, D. (2020). Media Alternatif Kacang Tanah untuk Pertumbuhan Bakteri. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science. 1(1):57-65. doi: https://doi.org/ 10.53699/joimedlabs.v1i1.11.