Pelatihan Peningkatan Literasi Digital Guru Dalam Mengintegrasikan Teknologi di SMPIT AR-RIFQI Panyileukan Kota Bandung
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital tenaga pendidik dalam hal ini guru sebagai upaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dikelas. literasi digital adalah kemampuan memanfaatkan teknologi dan informasi digital secara efektif dan efisien dalam berbagai konteks seperti dalam bidang pendidikan, karir dan kehidupan sehari-hari. Pengetahuan literasi digital yang disampaikan berbentuk pengenalan aplikasi media pembelajaran dengan menggunakan konsep literasi digital, memahami konten berita digital, praktek mengunduh, konten digital dan praktek berbagi konten digital. Metode yang ditawarkan sebagai solusi permasalahan-permasalahan tersebut adalah melalui metode pelatihan dan supervisi yang partisipatif. Dalam metode ini keduanya dilibatkan dalam setiap proses kegiatan yang dimulai dari identifikasi, analisis tindakan yang akan dilakukan, perencanaan tindakan, dan pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari penenlitian ini yaituh untuk mengetahui Program pelatihan bisa meningkatkan kompetensi digital guru di SMP IT Ar Rifqi Panyileukan Kota Bandung dalam mengintegrasikan teknologi di kelas. Dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil yangdicapai dari proses kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tenaga pendidik mendapatkanperhatian yang besar dari peserta didik, karena meskipun sudah mulai menggunakan media digital dalam pekerjaan dan pembelajaran, namun penguasaan media ini masih relatif rendahdalam proses pelaksanaannya
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Albirini, A. (2006). Teachers’ attitudes toward information and communication technologies: the case of Syrian EFL teachers. Computers and Education, 47(4), 373–398. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2004.10.013.
Arnseth, H. C., & Hatlevik, O. E. (2010). Challenges in Aligning Pedagogical Practices and Pupils’ Competencies with the Information Society’s Demands: The Case of Norway. In Cases on technological adaptability and transnational learning: Issues and challenges(p. 15). Hershey: IGI global. https://doi.org/10.4018/978-1-61520-909-5.ch014.
Fitriani, Yulis, P. A. R., Nurhuda, Sukarni, A. G., & Cholijah, S. (2023). Peningkatan Literasi Digital Guru Dalam Pembelajaran Blended Learning. 4(1), 140–147.
Syamsuriana Basri, Fitrawahyudi, Khaerani, I. N., , Ernawati , Aryanti,
S. M., Aisyah, S., & Irma Sakti. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Di Lingkungan Pendidikan Berbasis Aplikasi Canva.
(2), 96–103.https://doi.org/10.37985/pmsdu.v1i2.65.
Zulqadri, D. M., & Nurgiyantoro, B. (2023). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Web untuk Meningkatkan Literasi Budaya dan Literasi Digital di Sekolah Dasar The Development of Web-Based Interactive Multimedia to Enhance Cultural Literacy and Digital Literacy in Elementary Schools. 25(1), 103–120.
Sulistyarini, W., Fatonah, S., Pendidikan, M., Islam, A., Magister, D., & Agama, P. (2022). Journal of Educational Learning and Innovation. 2(1), 42–72. https://doi.org/10.46229/elia.v2i1.
Fattah, A. (2023). Peningkatan Pengetahuan literasi Digital di kalangan SMK melalui Program Gerakan Literasi Digital Sektor Pendidikan SMK bersama Pandu Digital. 1(4), 246– 250.
ohnson Oseghale, D. A., & John, D. O. (2014). The Impact of Computer Literacy on Students’ Academic Performance in Senior Secondary Schools in Esan West Local Government Area, Edo State, Nigeria. Journal of Education and Human Development, 3(3), 265–270. https://doi.org/10.15640/jehd.v3n3a21