TEKNIS BUDIDAYA DAN PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KELOMPOK WANITA TANI JATI PUTRI
Main Article Content
Abstract
Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan cabai dapat dilakukan dengan melakukan teknik budidaya yang baik dan benar sehingga hasil yang diperoleh optimal. Sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, maka perlu dilakukan modifikasi kondisi lingkungan tumbuh yang sesuai, salah satunya dengan menggunakan mulsa. Praktik kerja lapangan (PKL) dilaksanakan selama 2 Bulan di Kelompok Wanita Tani Jati Putri yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang. Praktik kerja lapangan (PKL) bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu mengenai teknis budidaya dan pengaruh penggunaan mulsa pada tanaman cabai rawit di kelompok tani tersebut. Metode yang digunakan pada praktik kerja lapangan yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Budidaya tanaman cabai rawit dilakukan secara konvensional, penggunaan mulsa dalam tujuan perawatan di lahan tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan taanaman seperti jumlah buah, tinggi tanaman, kesuburan tanah, menurunkan tumbuhnya gulma dan mengurangi kehadiran hama dan penyakit.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Hutabarat Titik Gustina, S. G. S. S. (2013). 13253-ID-analisis-loyalitas-petaniterhadap-benih-padi-unggul-dikecamatan-seputih-raman. JIIA, Volume 1, 3.
Kusnadi, J., Andayani, D. W., Zubaidah, E., & Arumingtyas, E. L. (2019). Ekstraksi senyawa aktif pada Cabai Rawit. In Jurnal Teknologi Pertanian (Vol. 20, Issue 2).
Lede Nikodemus, R. M. dan S. M. S. (2018).REspon Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit.
Puspitasari, D., & P, D. D. (2019). Mutu Cabai Merah Besar Segar (capsicum annum l.) Pada Suhu Ruang Dengan Jenis Pengemasan Yang Berbeda Selama Penyimpanan. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 16–29. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i1.827