PENGGUNAAN KOMBINASI PUPUK KANDANG AYAM DAN NPK TERHADAP BOBOT UMBI KENTANG (Solanum tuberosum L. Var. Granola) DI KELOMPOK TANI MEKAR SETIA PANGALENGAN

Main Article Content

Winda Hasanah
Efrin Firmansyah

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) memiliki banyak manfaat dan diminati oleh masyarakat, namun produktivitas tanaman kentang saat ini belum optimum. Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen tanaman kentang yaitu melalui pemupukan. Pemanfaatan pupuk anorganik dengan jumlah yang besar secara terus menerus akan memberikan dampak negatif bagi kesuburan tanah serta lingkungan sekitarnya, selain itu penggunaan pupuk anorganik juga memerlukan biaya yang cukup besar mencapai 12% dari seluruh biaya produksi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang ayam dan pupuk NPK terhadap bobot umbi kentang (Solanum tuberosum L.). Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 03 oktober – 03 Desember 2022 di Kelompok Tani Mekar Setia Pangalengan dengan metode yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara serta studi literatur. Observasi dilakukan dengan kombinasi pupuk kandang ayam sebanyak 20 ton ha-1 dan 1,5 ton ha-1 pupuk NPK. Hasil observasi menunjukan kombinasi pupuk kandang dan pupuk NPK berpengaruh terhadap bobot umbi kentang (Solanum tuberosum L.). Dosis pupuk kandang yang diaplikasikan lebih tinggi dari dosis pupuk NPK terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman kentang (Solanum tuberosum L.), hal tersebut ditunjukan dengan hasil produksi mencapai 20-30 ton ha-1 .

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Winda Hasanah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Efrin Firmansyah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

References

Adi, I. A., Barunawati, N., dan Wardiyati, T. (2017). Pengaruh Kombinasi Pupuk Npk Dengan Jenis Pupuk Kandang Pada Pertumbuhan Dan Hasil Kentang (Solanum tuberosum L.) Di Dataran Medium. Produksi Tanaman, 5(4), 531–537.

Alhrout, H. H. et al. (2016). The impact of organic and inorganicfertilizer on yield and yield components of common bean (Phaseolus vulgaris L). AENSI Journals Advances in Environmental Biology, 10(9), 8–13.

Arifah, S. M. (2013). Aplikasi macam dan dosis pupuk kandang pada tanaman kentang. 1973, 80–85.

Bari, M., Armin, W., Ashraf-uz-zaman, K., Zamil, S. S., Rabin, M. H., & Bhadra, A. K. (2016). Combined Effect of Organic and Inorganic Fertilizers on. 6(7), 557– 561.

Juarsah, I. (2016). Pemanfaatan Zeolit dan Dolomit sebagai Pembenah untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan pada Lahan Sawah. Jurnal Agro, 3(1), 10–19. https://doi.org/10.15575/807

Kasri, A. (2015). Pengaruh Pupuk Kandang Ayam Dan N, P, K Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Di Tanah Ultisol. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau JOM Faperta, 2(1).

Oustani, M., Halilat, M. T., & Chenchouni, H. (2015). Effect of poultry manure on the yield and nutriments uptake of potato under saline conditions of arid regions. Emirates Journal of Food and Agriculture, 27(1), 106–120. https://doi.org/10.9755/EJFA.V27I1.17971

Sarno. (2009). Pengaruh Kombinasi NPK dan Pupuk Kandang terhadap Sifat Tanah dan Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Caisim.