BUDIDAYA TANAMAN PAPRIKA (Capsicum annuum) DAN MINT (Mentha piperita L.) DENGAN SISTEM POLA TANAM TUMPANG SARI di P4S KURNIA ABADI
Article Sidebar
Tanaman Paprika,
P4S Kurnia Abadi
Main Article Content
Abstract
Budidaya campuran atau tumpang sari melibatkan penanaman beberapa tanaman pada waktu yang sama atau di tempat yang sama selama musim tanam. Keuntungan dari metode tanam campuran antara lain memanfaatkan ruang kosong antar tanaman dasar, menggunakan cahaya, air dan unsur hara secara lebih efisien, mengurangi resiko gagal panen dan mencegah pertumbuhan gulma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik dari sistem tumpang sari terhadap pertumbuhan tanaman paprika dengan tanaman mint. Hasil penelitian yang didapatkan penelitian adalah Pola tanam tumpang sari tanaman paprika dengan tanaman mint dipilih karena tanaman mint memiliki keunggulan menarik serangga dari tanaman budidaya utama. Teknik pola tanam tumpang sari paprika terdiri atas persiapan lahan, penyemaian, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Andri Setiawan, Bambang Kunarto, & Elly Yuliarti Sani. (2018). Ekstraksi Daun Peppermint (Mentha Piperita L.) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction Terhadap Total Fenolik, Tanin, Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang, 1–9.
Fransiskus Xaverius Neoa, & Syprianus Ceunfin. (2018). Pengaruh Model Tumpangsari Dan Pengaturan Jarak Tanam Kacang Nasi (Vigna Angularis L.) Kultivar Lokal Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering, 3(1), 14–17.
Furoidah. (2018). Efektivitas Penggunaan Ab Mix Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Sawi (Brassica Sp.), . Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember, 1(1), 56–59.
Poppy F. Arifin, Lucky Lia Faiza, Waras Nurcholis, Taufik Ridwan, & Irmanida Batubara. (2017). Pengaruhpola Tanam Tumpang Sari Terhadap Produktivitas Rimpang Dan Kadar Senyawa Aktif Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Jamu Indonesia, 2(2), 51–
Setiawan Andri. (2013). Ekstraksi Daun Peppermint (Mentha Piperita L.) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction Terhadap Total Fenolik, Tanin, Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan. Jurnal Riset Kefarmasian.
Sukarman, Kainde, Rombang, & Thomas. (2012). Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes Falcataria) Pada Berbagai Media Tumbuh. Eugenia, 18(3).
Supriatna, J., & Azzahra, I. D. (2021). The Application Of Drip Irrigation For The Hydroponic Cultivation Of Paprika (Capsicum Annum Var. Grossum) At P4s Total Cantigi Farm. Community Empowerment, 6(8), 1545–1556.
Surtinah, Neng Susi, & Sri Utami Lestari. (2018). Optimasi Lahandengan Sistem Tumpang Sari Jagung Manis(Zea Mayssaccharata, Sturt) Dan Kangkung Sutra (Ipomea Reptans) Dipekanbaru. Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Warsana. (2019). Introduksi Teknologi Tumpangsari Jagung Dan Kacang
Zebua Mj, Suharsi Tk, & Syukur M. (2019). Studi Karakter Fisik Dan Fisiologi Buah Dan Benih Tomat (Solanum Lycopersicum L.). Tora Ipb. Bul Agrohorti, 7(1), 69–74 Tanah. Tabloid Sinar Tani.
Wuye Ria Andayanie. (2012). Diagnosis Penyakit Mosaik (Soybean Mosaic Virus) Terbawa Benih Kedelai. Jurnal Hpt Tropika, 12(2), 185–191.