TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN BABY BUNCIS KENYA (Phaseolus vulgaris) DI KELOMPOK TANI DANGIANG TANI ABADI, KECAMATAN PAMULIHAN, SUMEDANG
Main Article Content
Abstract
Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris) adalah tanaman semusim yang banyak dimanfaatkan baik buah, biji, dan daunnya. Baby buncis Kenya termasuk salah satu tanaman yang dibudidayakan karena mempunyai peluang pasar dan nilai gizi yang cukup tinggi dan banyak diminati. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama satu bulan sejak tanggal 23 Januari sampai 24 Februari 2023, di kelompok tani Dangiang Tani Abadi Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Observasi dilakukan dengan melihat kondisi lapangan secara langsung, mengamati tanaman yang dibudidayakan, serta melakukan teknis budidaya secara langsung. Dari hasil observasi, budidaya baby buncis kenya dilakukan dengan beberapa tahapan mulai dari pengolahan lahan, pemupukan dasar, persiapan bedengan, pemasangan mulsa dan persiapan lubang tanam, penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Teknis pemeliharaan tanaman dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya penyiraman dengan memanfaatkan tadah hujan, penyulaman yang dilakukan apabila bibit yang ditanam mati, pemasangan ajir yang dilakukan paling lambat satu minggu setelah proses penanaman, pemupukan susulan yang dilakukan sebanyak 4x dengan menggunakan pupuk NPK dan MKP, penyiangan gulma, dan pengendalian hama penyakit tanaman dengan menggunakan pestisida.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Ayu, D. P., Putri, E. R., Izza, P. R., & Nurkhamamah, Z. (2021). Pengolahan Limbah Serabut KelapaMenjadi Media Tanam Cocopeat dan Cocofiber di Dusun Pepen. Jurnal Praksis dan Dedikasi, Vol 4, No. 2, 93-100.
Fowo, K. Y., Hutubessy, J. B., & Rendo, D. (2022). Pengabdian KKN-Mandiri Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Hortykultura dan Pengolahan Bahan Lokal Sebagai Sumber Bahan Organik Di Desa Tonggo Papa Kabupaten Ende. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2070-2074.
Kastanja, A. Y., Patty, Z., Syawal, A. H., & Malieser, D. N. (2022). Pendampingan Budidaya Sayuran Organik Di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 85-93.
Mabrurri, I. (2020, Desember 04). Budidaya Buncis Kenya. Retrieved from Cybext: http://cybex.pertanian.go.id
Marhaento, H., & Kurnia, A. (2015). Refleksi 5 Tahun Paska Erupsi Gunung Merapi : Menaksir Kerugian Ekologis di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Journal of Geomatics and Planning , Vol 2, No 2, 69-81.
Nugroho, P. A. (2018). Pengolahan Tanah Dalam Penyiapan Lahan Untuk Tanaman Karet. Perspektif Vol.17 No.2, 129-138.
Prabowo, S. M., Dewi, S. A., & Hatmini, D. (2020). Identifikasi Seed Bank Gulma Lokal dan Pengaruh Frekuensi Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens). Agric Jurnal Ilmu Pertanian 32 (2), 121-128.
Setiawan, A. (2023). Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Pemberian POC Kulit Pisang dan Pupuk NPK 16:16:16. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian , 1-13.
Susiawan, Y. S., Rianto, H., & Susilowati, Y. E. (2018). Pengaruh Pemberian Mulsa Organik dan Saat Pemberian Pupuk NPK 15:15:15 Terhadap Hasil Tanaman Baby Buncis (Phaseolus vulgaris, L.) Varitas Perancis. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 3 (1), 22-24.
Utami, E. P., & Febimeilani, S. (2022). Teknik Budidaya Tumpangsari Buncis Kenya (Phaseolus vulgaris) di Gapoktan Lembang Agri. Media Agribisnis, 1-10.
Vera, D. S., Turmudi, E., & Suprijono, E. (2020). Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Penyiangan Terhadap Pertumbuhan, Hasil Kacang Tanah, dan Populasi Gulma. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1), 16-22.
Walida, H., Harahap, D. E., & Zuhirsyan, M. (2020). Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Dalam Upaya Rehabilitasi Tanah Ultisol Desa Janji Yang Terdegradasi. Jurnal Agrica Ekstensia Vol.14 No.1, 75-80.
Yasa, I. S., Supartha, I. W., & Susila, I. W. (2020). Kelimpahan Populasi dan Tingkat Parasitisasi Parasitoid Indigenus terhadap Hama Invasif Liriomyza trifolii (Burgess) (Diptera: Agromyzidae) pada Tanaman Asteraceae di Bali. AGROTROP, 10 (1), 59-66.