Pembelajaran Matematika Berbasis RME untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Keywords:
Pembelajaran matematika, RME, Kemampuan Pemecahan MasalahAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan dan efektif LKPD berbasis pendekatan pembelajaran matematika realistik yang dikembangkan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah, peningkatan kemampuan pemecahan masalah berbasis pendekatan pembelajaran matematika realistic.Metode penelitian Penelitian ini mengembangkan model pengembangan Tessmer yang digunakan untuk penilaian formatif, Subjek dalam penelitian ini adalah perwakilan siswa kelas VIII SMP Budi Utomo Deli Serdang tahun ajaran 2022/2023.Hasil penelitian ini: Validitas LKPD berbasis pendekatan pembelajaran matematika realistik yang dikembangkan termasuk kategori valid. Instrument penelitian meliputi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (Pre-test dan Post-test) termasuk dalam kategori valid dan reliable. LKPD berbasis pendekatan pembelajaran matematika realistik yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kepraktisan LKPD ditinjau dari analisis hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. LKPD berbasis pendekatan pembelajaran matematika realistik yang dikembangkan memenuhi kriteria keefektivan berdasarkan: (1) ketercapaian kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik, (2) respon siswa terhadap LKPD. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik terlihat pada masing-masing aspek kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah matematis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis pendekatan pembelajaran matematika realistik yang dikembangkan ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.
Downloads
References
Agumuharram, F. N., & Soro, S. (2021). Kemandirian Belajar Siswadan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X SMA. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2352–2361. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.862
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Akker, J. V. D. (1999). Principle and Methods of Developmient Research. North Texas: F.E Peacock Publishers, Inc.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Ariyadi, W. (2011). Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arsaythamby, V., & Zubainur, C. M. (2014). How a Realistic Mathematics Educational Approach Affect Students’ Activities in Primary Schools? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 159, 309–313. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.378
Bandura, A. (1986). Sosial Fondation of Thought and a Chon a social Cognitive Theory. Engleewood Cliffs, NJ: Prestice Hall.
Bandura, A. (1997). Kemandirian Belajar: The Exercise of Control. New York: W.H. Freman and Company.
Baron, R. A., Medya, R., Djuwita, R., Kristiaji, W. C., & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Dahar, R. W. (2011). Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Das, R., & Chandra, D. G. (2013). Math Anxiety : The Poor Problem Solving Factor in. International Journal of Scientific and Research Publications, 3(4), 1–5.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Dixon, R. A., & Brown, R. A. (2012). Transfer of learning: Connecting concepts during problem solving. Journal of Technology Education, 24(1), 2–17. https://doi.org/10.21061/jte.v24i1.a.1
Dogan, U. (2015). Student engagement, academic Kemandirian Belajar, and academic motivation as predictors of academic performance. Anthropologist, 20(3), 553–561. https://doi.org/10.1080/09720073.2015.11891759
Fauzan, A. (2002). Applying Realistic Mathematics Education (RME) In Teaching Geometry In Indonesian Primary Schools (University of Twente, Enschede). University of Twente, Enschede. https://doi.org/10.1088/1742-6596/943/1/012049
Gravemeijer, K. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudhental Institute.
Harahap, S. S., Hasratuddin, & Simamora, E. (2017). The Development of Learning Devices Based Realistic Approach for Increasing Problem Solving Mathematics Ability of Student in SMPS Gema Buwana. International Journal Of Innovation in Science and Mathematics, 5(5), 154–160.
Hasratuddin. (2015). Mengapa Harus Belajar Matematika? Medan: Perdana Publishing.
Hidayat, R., & Iksan, Z. H. (2015). The Effect of Realistic Mathematic Education on Students’ Conceptual Understanding of Linear Progamming. Creative Education, 06(22), 2438–2445. https://doi.org/10.4236/ce.2015.622251
Hoiriyah, D. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar SiswaSiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah di MAN 1 Padangsidimpuan. Logaritma, 3(1), 62–77.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan Kemandirian Belajar Siswasiswa SMP dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics), 1(2), 24–30.
Jurnaidi, J., & Zulkardi, Z. (2013). Pengembangan Soal Model Pisa Pada Konten Change and Relationship Untuk Mengetahui Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2). https://doi.org/10.22342/jpm.8.1.1860.25-42
Khair, A. R. F. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemandirian Belajar SiswaSiswa MTs PAB-1 Helvetia. UNIMED.
Khotimah, S. H., & As’ad, M. (2020). Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar [Realistic Mathematics Education Approach to Mathematics Learning Outcomes for Elementary School Students]. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 491–498.
Krismanto, A., & Wibawa, A. D. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Bangun Datar di SMP. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Lambertus, Bey, A., Anggo, M., Fahinu, Sudia, M., & Kadir. (2014). Developing skills resolution mathematical primary school students. International Journal of Education and Research, 2(10), 602.
Laurens, T., Batlolona, F. A., Batlolona, J. R., & Leasa, M. (2018). How does realistic mathematics education (RME) improve students’ mathematics cognitive achievement? Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(2), 569–578. https://doi.org/10.12973/ejmste/76959
Liljedahl, P., Trigo, M. S., Malaspina, U., & Bruder, R. (2016). Problem Solving in Mathematics Education. In Encyclopedia of Mathematics Education. Germany: Spring OPen. https://doi.org/10.1007/978-94-007-4978-8_129
Mahayukti, G. A., Suarsana, I. M., & Wijaya, I. G. A. P. (2013). Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Daya Matematik Dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 46(1), 38–46.
Maria de Fátima Goulão. (2014). The Relationship between Kemandirian Belajar Siswaand Academic Achievement in Adults’ Learners. Athens Journal of Education, 1(3), 237–246.
Marsaulina, E., Syaban, M., & Retnaningrum, E. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis …. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 4(2), 94–102.
Marsigit. (2012). Kajian Penelitian ( Review Jurnal Internasional ) Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Pascasarjana UNY.
Marzuki. (2012). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika Antara Siswa yang Diberi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pembelajaran Langsung (UNIMED). UNIMED. Retrieved from http://digilib.unimed.ac.id/3626/
MERTAYASA DEWA MADE. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Masalah Realistik Untuk Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII. Artikel Tesis, 1–8.
Milaturrahmah, N., Mardiyana, M., & Pramudya, I. (2017). Mathematics Learning Process with Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) Approach in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 895(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/895/1/012030
Minarni, A. (2017). On Eight Grade Students Understanding in Solving Mathematical Problems. Asian Social Science, 13(12), 86–96. https://doi.org/10.5539/ass.v13n12p86
Ministry of Education. (2011). Problem and Problem Solving. Jamaica: Ministiry of Education. Retrieved from https://www.yumpu.com/en/document/read/38871879/problems-and-problem-solving-ministry-of-education
Mukhid, A. (2009). Kemandirian Belajar Siswa(Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap Pendidikan). Tadris, 4(1), 106–122. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/tjpi.v4i1.247
NCTM. (2010). Why is Teaching with Problem Solving Important to Student Learning? Nctm, 13(12), 1–6.
NCTM. (2012). National Council of Teacher of Mathematics atau NCTM.
Noor, R. (2014). Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Biologi Sma Melalui Inventarisasi Tumbuhan Yang Berpotensi Atau Sebagai Pewarna Alami Di Kota Metro. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 5(2), 94–104. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v5i2.788
Ozturk, T., & Guven, B. (2016). Evaluating students’ beliefs in problem solving process: A case study. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 12(3), 411–429. https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.1208a
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. 51.
Polya, G. (1973). How To Solve It: A New Aspect of Mathematical Method (Second ed) (Second). New Jersey: Princeton University Press.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Purnama Sari, D., Syahputra, E., & Surya, E. (2018). An Analysis of Spatial Ability and Kemandirian Belajar Siswaof Students in Cooperative Learning by Using Jigsaw at Smas Muhammadiyah 8 Kisaran. American Journal of Educational Research, 6(8), 1238–1244. https://doi.org/10.12691/education-6-8-25
Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(1), 59–72.
Sajadi, M., Amiripour, P., & Rostamy-Malkhalifeh, M. (2013). The Examinig Mathematical Word Problems Solving Ability under Efficient Representation Aspect. Mathematics Education Trends and Research, 2013, 1–11. https://doi.org/10.5899/2013/metr-00007
Salirawati, D. (2004). Penyusunan dan Kegunaan LKS Dalam Proses Pembelajaran. Jurrnal Online, 4. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=9910012516550974052&hl=id&as_sdt=0,5
Santrock, J. W. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Schunk, D. . (1995). Kemandirian Belajar, motivation, and performance. Journal of Applied Sport Psychology, 7(2), 112–137. Retrieved from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Schunk, D. H. (1990). Goal setting and Kemandirian Belajar Siswaduring self-regulated learning. Educational Psychologist, 4(1), 56–79.
Setiawan, T. B., Hobri, & Arsita, P. A. (2017). Profil Self Efficacy dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Jember. Kadikma, 8(2), 61–71. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/article/view/6401
Setiawati, D., Syahputra, E., & Rajagukguk, W. R. (2013). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik Siswa antara Pendekatan Contextual Teaching and Learning Dan Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Bireuen. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, 6(4), 1–13.
Somakin. (2014). Improving Competence Mathematical Kemandirian Belajar Siswaof Junior Secondary School Students by Applying Realistic Mathematics Approach. International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED, (c), 1–8.
Suherman, E., dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia.
Susanti, S. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar SiswaSiswa MTs Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Suska Journal of Mathematics Education, 3(2), 92. https://doi.org/10.24014/sjme.v3i2.4148
Syafriafdi, N., Fauzan, A., Arnawa, I. M., Anwar, S., & Widada, W. (2019). The tools of mathematics learning based on realistic mathematics education approach in elementary school to improve math abilities. Universal Journal of Educational Research, 7(7), 1532–1536. https://doi.org/10.13189/ujer.2019.070707
Syaiful, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Szabo, A., & Andrews, P. (2017). Examining the interaction of mathematical abilities and mathematical memory: A study of problem-solving activity of high-achieving Swedish upper secondary students. Mathematics Enthusiast, 14(1–3), 141–160. https://doi.org/10.54870/1551-3440.1392
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Konsep Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Ulandari, L. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar SiswaSiswa di SMP Negeri 17 Medan. UNIMED.
Ulandari, L., Amry, Z., & Saragih, S. (2019). Development of Learning Materials Based on Realistic Mathematics Education Approach to Improve Students’ Mathematical Problem Solving Ability and Kemandirian Belajar. International Electronic Journal of Mathematics Education, 14(2), 375–383. https://doi.org/10.29333/iejme/5721
Ulfah, A., Bintari, S. H., & Pamelasari, S. D. (2013). Pengembangan Lks Ipa Berbasis Word Square Model Keterpaduan Connected. USEJ - Unnes Science Education Journal, 2(2), 239–244.
Uno, B. H. (2009). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Veloo, A., Md-ali, R., & Ahmad, H. (2015). Effect of Realistic Mathematics Education Approach Among Pubic Secondary School Students In Riau, Indonesia. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 9(28), 131–135.
Wahyudi, I. (2014). Panduan Lengkap Administrasi Mengajar Guru. Jakarta: Prestasi Pustaka.