ISLAMI DALAM KOMUNIKASI BRAND FASHION MUSLIMAH
Keywords:
Komunikasi Brand, Fashion Muslimah, Nilai Islami, Dakwah, Identitas MuslimahAbstract
Artikel ini menyoroti bagaimana nilai-nilai Islami diimplementasikan dalam komunikasi brand fashion muslimah sebagai strategi utama dalam membentuk identitas merek dan membangun hubungan emosional dengan konsumen. Dalam konteks meningkatnya kesadaran berbusana syar’i di kalangan perempuan muslim, brand tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual nilai dan gaya hidup Islami. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis terhadap konten komunikasi beberapa brand fashion muslimah di Indonesia, artikel ini menemukan bahwa penggunaan narasi religius, visual yang mencerminkan kesopanan, pemilihan model berhijab, serta kampanye yang mengandung pesan spiritual menjadi elemen penting dalam membentuk persepsi publik. Komunikasi yang Islami bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi sarana dakwah yang melekat dalam strategi pemasaran. Namun, tantangan muncul ketika nilai-nilai Islam dikomodifikasi demi kepentingan komersial semata, yang dapat menimbulkan dilema etika. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk menjaga keotentikan dan konsistensi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam agar tidak hanya meraih keuntungan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap penguatan identitas muslimah yang positif.
Downloads
References
1. Aisyah, M. (2023). Millennial’s decision on the use of online halal marketplace in Indonesia. ETIKONOMI, 22(2), 293-320.
2. Aliyu, S., Hassan, M. K., Mohd Yusof, R., & Naiimi, N. (2017). Islamic banking sustainability: A review of literature and directions for future research. Emerging Markets Finance and Trade, 53(2), 440-470.
3. Barry, A. W. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN GAMIS MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK BRAND FASHION MUSLIMAH@ JILBRAVE. OFFICIAL (Bachelor's thesis, Falkultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi).
4. Firmansyah, R. PENGARUH KONTEN BERITA KASUS HUTANG SRITEX.
5. Hidayat, A., & Putri, A. R. (2025). Analisis Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran pada Thriftshop (Study Kasus pada Pio Pio Store Pamulang). Cakrawala: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, 2(1), 55-84.
6. Kyung, B. M. (2024). Mediating Role of Brand Preference Among Brands Toward Intention To Borrow At Conventional Bank. Journal of Current Research in Business and Economics, 3(1), 603-648.
7. Lewis, R. (2015). Muslim fashion: Contemporary style cultures. Duke University Press.
8. Mursidi, A., Kamal, M., Noviandari, H., Agustina, N., & Nasyafiallah, M. H. (2021). Virtual boarding school education management: The idea of equitable Islamic education services to the millennial generation. Linguistics and Culture Review, 1054-1066.
9. Nining, M. H. (2022). Pengaruh Content Marketing dan Influencer Perbankan Syariah terhadap Purchase Intention Generasi Milenial dengan Viral Marketing sebagai Variable Intervening (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
10. Purwaningwulan, M. M. (2021). The Da'wah Messages as the Spiritual Marketing Approach of Islamic Fashion E-Commerce at HIJUP. COM. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 15(1), 125-137.
11. Safira, D. R. (2023). Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Endorsement Pada Media Sosial Instagram (Studi Kasus Pada Toko Daring Fashion Hijab Ayasha Hijab Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
12. Wilson, J. A., & Grant, J. (2013). Islamic marketing–a challenger to the classical marketing canon?. Journal of Islamic marketing, 4(1), 7-21.
13. YUDI, P. (2025). PENGARUH CELEBRITY ENDORSEMENT DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SKINCARE SKINTIFIC DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL MODERASI DALAM PERSEPEKTIF BISNIS ISLAM (Studi Pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).