KOMUNIKASI DAN REPUTASI DALAM BISNIS KULINER: STUDI KASUS KRISIS AYAM GEPREK BENSU
Keywords:
Bisnis kuliner, Komunikasi krisis, Narasi media, Reputasi merek, Sengketa merek dagangAbstract
Penelitian ini mengkaji hubungan antara strategi komunikasi dan reputasi merek dalam bisnis kuliner, dengan fokus pada sengketa merek dagang Ayam Geprek Bensu, sebuah merek makanan cepat saji Indonesia yang dimiliki oleh selebritas Ruben Onsu. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menganalisis bagaimana komunikasi publik selama krisis hukum dan reputasi memengaruhi persepsi konsumen dan nilai merek. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis konten kualitatif terhadap artikel berita, unggahan media sosial, dan dokumen pengadilan yang tersedia untuk umum. Temuan menunjukkan bahwa pesan publik yang tidak konsisten, persepsi etis yang meragukan, dan kurangnya komunikasi yang transparan selama krisis berdampak negatif terhadap reputasi merek. Selain itu, keterlibatan figur publik memperkuat sorotan media dan membentuk opini publik lebih kuat dibandingkan kasus serupa yang tidak melibatkan selebritas. Studi ini menyimpulkan bahwa komunikasi yang jelas, tepat waktu, dan berlandaskan etika sangat penting dalam menjaga reputasi merek saat menghadapi sengketa. Secara konseptual, penelitian ini berkontribusi dengan menyoroti keterkaitan antara konflik hukum, narasi media, dan identitas merek dalam bisnis kuliner, khususnya yang berlandaskan personal branding selebritas.
Downloads
References
1. Anwar, S., & Wahyuni, F. (2020). Strategi komunikasi krisis dalam mempertahankan reputasi perusahaan kuliner. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(2), 145–158. https://doi.org/10.24002/jik.v15i2.4212
2. Cahyani, T. (2019). Manajemen reputasi di era digital: Studi pada brand berbasis figur publik. Jurnal Komunikasi Massa, 7(1), 33–44. https://doi.org/10.25077/jkm.7.1.33-44.2019
3. Dewi, A. P., & Sari, M. (2021). Analisis wacana media terhadap pemberitaan sengketa merek dagang Ayam Geprek Bensu. Jurnal Kajian Media, 4(1), 55–70.
4. Fauzia, M. (2020, June 18). MA putuskan Ruben Onsu kalah dalam sengketa merek "Geprek Bensu". Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2020/06/18/191500026/ma-putuskan-ruben-onsu-kalah-dalam-sengketa-merek-geprek-bensu
5. Gunawan, B. (2018). Personal branding dan komunikasi bisnis selebriti entrepreneur. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(2), 90–102. https://doi.org/10.1234/jik.v12i2.2018
6. Hidayat, R., & Arifin, M. (2017). Strategi komunikasi krisis perusahaan dalam menghadapi sentimen publik di media sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 21(1), 23–36.
7. Kurniawan, A., & Putri, R. A. (2022). Personal brand dan reputasi digital dalam industri kuliner. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(3), 118–130. https://doi.org/10.15575/jkp.v5i3.10099
8. Lestari, S. (2020). Mengelola komunikasi krisis dalam bisnis kuliner berbasis media sosial. Jurnal Strategi dan Komunikasi, 3(1), 11–23.
9. Marwan, R. (2021). Persepsi masyarakat terhadap kasus merek Ayam Geprek Bensu: Analisis isi komentar publik di media sosial. Jurnal Media dan Komunikasi, 9(2), 77–89.
10. Nasution, A. S., & Yuliani, R. (2016). Model komunikasi krisis dalam organisasi bisnis. Jurnal Komunikasi Organisasi, 2(1), 25–38.
11. Rahayu, F., & Sudarsono, D. (2015). Manajemen komunikasi pada krisis merek berbasis figur publik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(2), 105–117.
12. Setiawan, I. (2023). Krisis komunikasi dan strategi pemulihan reputasi dalam konflik merek dagang. Jurnal Bisnis dan Komunikasi, 8(1), 99–112.
13. Subekti, A., Santoso, H., & Laila, M. (2014). Figur publik sebagai identitas merek: Studi pada UMKM kuliner. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Inovasi, 2(1), 50–62.
14. Sutrisno, A. (2020, Juni 23). Kronologi sengketa merek Geprek Bensu yang akhirnya dimenangkan oleh MA. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-5054175/kronologi-sengketa-merek-geprek-bensu
15. Wijaya, B. S. (2019). Integrated marketing communication (IMC) dan reputasi merek. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media, 14(1), 67–78. https://doi.org/10.15575/jikm.v14i1.2019