PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL DI KALANGAN UMKM STUDI KASUS: CHEESECUIT

Authors

  • Muhammad Fadilah Ramdan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia
  • Muhammad Ilham Alfarisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia

Keywords:

UMKM, Komunikasi Pemasaran, Media Sosial, Kedekatan Emosional, Kepercayaan Konsumen terhadap merek

Abstract

Artikel ini mengevaluasi peran media sosial sebagai alat komunikasi pemasaran dalam memperkuat daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital. Perkembangan teknologi informasi telah mendorong perubahan signifikan dalam cara UMKM membangun relasi dengan konsumen, khususnya melalui platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran media sosial, dalam studi kasus produk Cheesecuit, memengaruhi interaksi dengan konsumen dan membentuk citra merek. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung terhadap aktivitas pelaku usaha di media sosial, studi ini menyoroti dua peran utama media sosial, yaitu sebagai alat promosi dan sarana komunikasi interaktif dengan pelanggan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa media sosial tidak hanya meningkatkan eksposur produk, tetapi juga memperkuat kedekatan emosional dan kepercayaan konsumen terhadap merek. Meskipun demikian, tantangan seperti rendahnya literasi digital dan kurangnya konsistensi dalam pembuatan konten menjadi hambatan utama dalam optimalisasi strategi digital ini. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan komunikasi digital merupakan kunci bagi UMKM untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pelaku UMKM, pembuat kebijakan, dan praktisi pemasaran dalam merancang strategi komunikasi yang efektif di era digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Ashley, C., & Tuten, T. (2015). Creative strategies in social media marketing: An exploratory study of branded social content and consumer engagement. Psychology & Marketing, 32(1), 15–27. https://doi.org/10.1002/mar.20761

2. Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53(1), 59–68. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003

3. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

4. Mangold, W. G., & Faulds, D. J. (2009). Social media: The new hybrid element of the promotion mix. Business Horizons, 52(4), 357–365. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.03.002

5. Munir, F., & Khalid, R. (2021). Emotional branding and consumer loyalty in the era of social media marketing. International Journal of Marketing Studies, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.5539/ijms.v13n1p1

6. Mufti, A. L., & Haryadi, B. (2020). Strategi pemasaran digital UMKM melalui media sosial: Studi kasus pada usaha kuliner. Jurnal Komunikasi Indonesia, 9(2), 134–147. Retrieved from https://journal.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/10315

7. Suryani, N., & Oktaviani, R. (2021). Pemanfaatan media sosial dalam membangun kepercayaan konsumen UMKM. Jurnal Administratie Publica, 8(2), 75–83. Retrieved from https://journal.unair.ac.id/JAP/article/view/17924

8. Treem, J. W., & Leonardi, P. M. (2013). Social media use in organizations: Exploring the affordances of visibility, editability, persistence, and association. Annals of the International Communication Association, 36(1), 143–189. https://doi.org/10.1080/23808985.2013.11679130

Downloads

Published

2025-08-15

Citation Check