Johan Galtung's Theory of Violence and Conflict: A Study of Pela Gandong's Local Wisdom as a Media for Conflict Resolution in Ambon
Main Article Content
Abstract
This study aims to discuss conflict theory in the perspective of Johan Galtung and local wisdom Pela Gandong as a media for conflict resolution in Ambon. This research method is qualitative through literature study. The results and discussion of this research include conflict theory, violence theory, and Pela Gandong local wisdom as conflict resolution in Ambon. This study concludes that Ambonese people have a local wisdom that can overcome conflicts that occur, whether they have ethnic, religious, racial, and inter-group nuances or not, namely the local wisdom of pela gandong which offers peaceful conflict resolution and creates harmony in society. or at least can reduce the occurrence of violence.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Bakri, H. (2015). Resolusi Konflik melalui Pendekatan Kearifan Lokal Pela Gandong di Kota Ambon. The POLITICS : Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(1), 51–60.
Chandra, A. (2013). TRANSFORMASI KONFLIK : Memaknai ICT dalam Pendidikan untuk Perdamaian. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Diem, A. F. (2012). WISDOM OF THE LOCALITY (Sebuah Kajian: Kearifan Lokal dalam Arsitektur Tradisional Palembang). Berkala Teknik, 2(4), 299–305.
Eriyanti, L. D. (2017). Pemikiran Johan Galtung tentang Kekerasan dalam Perspektif Feminisme. Jurnal Hubungan Internasional, 6(1), 27–37.
Fadilah, G. (2021). Implikasi Teori-teori Konflik terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi. Journal of Society and Development, 1(1), 11–15.
Hasby, M., & Wahyono, E. (2020). KEARIFAN LOKAL PELA GANDONG SEBAGAI TANDA PERDAMAIAN MASYARAKAT. 76–86.
Hasudungan, A. N. (2020). PANAS PELA PENDIDIKAN DI SEKOLAH: DESEGREGASI ISLAM DAN KRISTEN MELALUI KEARIFAN LOKAL. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(2), 257–277. https://doi.org/10.14421/lijid.v3i2.2352
Kurniadi, A., Legionosuko, T., & Poespitohadi, W. (2019). TRANSFORMASI KONFLIK SOSIAL ANTARA ETNIS BALI DAN LAMPUNG DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DI BALINURAGA, KECAMATAN WAY PANJI, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 9(1), 91. https://doi.org/10.33172/jpbh.v9i1.501
Makarim, M. (2012). Memaknai ‘Kekerasan’. Lembaga Studi Dan Advokasi Masyarakat, 1–19.
Malatuny, Y. G., & Ritiauw, S. P. (2018). Eksistensi Pela Gandong Sebagai Civic Culture Dalam Menjaga Harmonisasi Masyarakat Di Maluku. Social Science Education Journal, 5(2), 35–46.
Malisngorar, J., & Sugiswati, B. (2017). PELA GANDONG SEBAGAI SARANA PENYELESAIAN KONFLIK. Perspektif, 22(1), 66. https://doi.org/10.30742/perspektif.v22i1.589
Marwing, A. (2020). Komunikasi Kultural Antar Umat Beragama dalam Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kearifan Lokal Pela Gandong). Journal of Islamic Family Law, 01(01), 17–27.
Marzuki, S. (2006). Kekerasan dan Ketakutan pada Kekerasan. Unisia, 29(61), 317–330. https://doi.org/10.20885/unisia.vol29.iss61.art7
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Deepublish.
Ode, S. (2016). Budaya Lokal Sebagai Media Resolusi Dan Pengendalian Konflik Di Provinsi Maluku (Kajian,Tantangan Dan Revitalisasi Budaya Pela). POLITIKA : Jurnal Ilmu Politik, 6(2), 93-100–100. https://doi.org/10.14710/politika.6.2.2015.93-100
Rahardjo, M. (2018). KEKERASAN DAN KEKUASAAN DALAM PRAKSIS BERBAHASA: Memahami Kekerasan dalam Perspektif Galtung. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 2(2), 3. https://doi.org/10.18860/el.v2i2.5179
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 53.
Tualeka Zn, H. (2012). Kearifan Lokal Pela-Gandong Di Lumbung Konflik. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 117. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.457
Wakano, A. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Kearifan Lokal Masyarakat Maluku. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 26. https://doi.org/10.33477/alt.v4i2.1006
Wenno, I. H., & Akihary, W. (2011). Kebutuhan Model Budaya Pela Gandong Berbasis Pembangunan Di Provinsi Maluku. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 5(2). https://doi.org/10.18860/ling.v5i2.626