Efek Konsumsi Khamar dalam Perspektif Hadis

Main Article Content

Irfan Alfiansyah
Muhamad Yoga Firdaus
Engkos Kosasih

Abstract

The purpose of this study is to discuss the hadith about alcohol. This research method uses a qualitative type through literature study and content analysis. The results and discussion of this study include general views on khamr, hadith about khamr, and hadith prohibiting khamr. This study concludes that the hadith regarding khamr explains that khamr is something that can cover one's mind when consumed. Islam has looked down on khamr because it has many disadvantages compared to the benefits it brings. So that khamr is strictly prohibited to be consumed. This research is expected to provide benefits for all people about Islam, especially those related to the hadith regarding the prohibition of consuming khamr. This study has limitations in the preparation of the framework of thinking in the discussion of hadith about the prohibition of consumption of khamr so that a more comprehensive, integral and in-depth study is needed. This study recommends the importance of counseling to all Muslim audiences about the prohibition of consuming khamr.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Irfan Alfiansyah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

Muhamad Yoga Firdaus, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin

Engkos Kosasih, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

References

Akmaludin. (2013). Analisis terhadap Hadis Minum Khamar tidak Diterima Shalat 40 Hari. Riau: UIN Sultan Syarif Kasim.

Ali, N. (2012). Tindak Pidana Khamar dalam Hukum Islam. Semarang: http://eprints.walisongo.ac.id/575/3/082211024_Bab2.pdf.

al-Khalafi, S. A. (2007). Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz. Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir.

al-Sijistaany, A. D. A. (1424 H/2003 M). Sunan Abu Daud jilid 3. Beirut: Darl al-Fikr.

Badri, M. B. ( 1994). Islam dan Alkoholisme diterjemahkan oleh Siti Zainab Luxfiati .Jakarta: Pustaka Firdaus.

Bahreisyi, H. (1981). pedoman Fiqh Islam. Surabaya: Al- Ikhlas.

Darmalaksana, W. (2020). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati.

Darmawan, S. (2010). Pengertian Minuman Keras dan Dampaknya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Djawas, M., Jihad, A. A., & Dewi, K. (2021). Hukum Talak dalam Kondisi Mabuk Perspektif Ibn Rusyd. El-Surah: Jurnal Hukum Keluraga, 1.

Idris, A. (1997). Fiqh al-Syafi’iyah (Fiqh Menurut Madzhab Syafi’i). Jakarta: Widjaya Pratama.

Ismail, M. S. (1991). Cara Praktis Mencari Hadits. Jakarta: Bulan Bintang.

Janna, N. M., Aisma, & Arsyam, M. (2021). Makanan dan Minuman dalam Islam.

Kriyantono, R. (2006). Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Mahdun (2019). Hukum Mengkonsumsi Obat yang Mengandung Khamar menurut Qanun Jinayah dan Hukum Islam. Banda Aceh: Jurusan Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Mahmud, H. (2020). Hukum Khamar dalam Perspektif Islam. Maddika, 35.

Marzuki. (2006). Kritik terhadap Kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim . Humanika, 26.

Muslich, A. W. ( 2005). Hukum Pidana Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Muzayyin, A. (2017). Kualitas Hadis Ditentukan oleh Kualitas Terendah Rawi dalam Sanad. Al-Muta'aliyyah, 237.

Panggabean, S. R. (2013). Khamar dan Alkohol; Sebuah Rekonstruksi Pemahaman. Tapanuli: MUI kabupaten Tapanuli.

Qardhawi, Y. (2007). Halal Haram dalam Islam. Surakarta: Era Intermedia.

Rusyd, I. (2007). Terj. Bidayatul Mujtahid. Pustaka Amani.

Sabiq, S. (1995). Fikih Sunnah. Bandung: Al Ma'arif.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Mishbah . Jakarta: Lentera Hati.

Sugiono. ( 2013). Metode Penelitian Hukum. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sya'rawi, M. M. (1991). Tafsir al-Sya'rawi. Cairo: Akhbar al-Yaum.

Taufikin. (2015). Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Minuman Keras di Desa Sidomulyo kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Yudisia, 485.

Usman, H., & Akbar, P. S. (2009). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Widianarko, B. (2002). Teknologi, Produk, Nutrisi dan Keamanan. Jakarta: PT. Gramedia Widasarana Indonesia.

Widiansyah, P. (2019). Tindak Pidana Minum Minuman Keras (Khamar) dalam Persepektif Hukum Pidana Islam. Magelang: Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah.

Yanggo, H. T. (2013). Makanan dan Minuman dalam Perspektif Islam. Tahkim, 19.