Studi Flexing dalam Pandangan Hadis dengan Metode Tematik dan Analisis Etika Media Sosial

Main Article Content

Wahyudin Darmalaksana

Abstract

The flexing action was rife on social media and was widely criticized. This study aims to discuss the case of flexing according to the view of the hadith. This study uses a qualitative approach by applying thematic methods. The formal object of this research is Islamic morals and social media ethics which are formulated based on hadith themes. The object of this research is flexing behavior in the context of the post truth era. The results of this study indicate that hadith themes can be formulated within the theoretical framework of Islamic morals and social media ethics. The discussion of this study explains that flexing is not relevant to the moral aspects of Islam which include honesty, humanity, and peace and is not in line with the ethical aspects of social media which include education, profession, and impact. The conclusion of this study is that flexing behavior is full of negative impacts so that it is contrary to Islamic morals and social media ethics which are formulated according to the thematic framework of hadith along with the post truth era.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Wahyudin Darmalaksana, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

References

Amin, M. (2018). Kedudukan Akal dalam Islam. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(01), 79–92.

Arriany, I., Ibrahim, N., & Sukardjo, M. (2020). Pengembangan Modul Online untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 52–66.

Bakti, I. S., Anismar, A., & Amin, K. (2020). Pamer Kemewahan: Kajian Teori Konsumsi Thorstein Veblen. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 14(1), 81–98.

Basuki, S. (2019). Etika Informasi. Media Pustakawan, 26(1), 1–8.

Bertens, K. (1993). Etika K. Bertens (Vol. 21). Gramedia Pustaka Utama.

Cahyani, D. R. (2021). China Larang Keras Selebritas Pamer Kekayaan di Media Sosial. Tempo. https://dunia.tempo.co/

Caniago, R. R., Thorybillah, A., Suroso, E., Iswanto, H., Hermanto, T. S., Kom, A. P. P. S. S., & Kom, M. (2022). Sosialisasi Dampak Positif serta Negatif Sosial Media terhadap Anak-anak. JATIMIKA: Jurnal Kreativitas Mahasiswa Informatika, 2(2).

Darmalaksana, W. (2018). Paradigma Pemikiran Hadis. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 2(1), 95–106.

Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/32620/

Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmalaksana, W. (2020c). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7.

Darmalaksana, W., Pahala, L., & Soetari, E. (2017). Kontroversi Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(2), 245–258.

Dewi, M. S. R. (2019). Islam dan Etika Bermedia (Kajian Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial Instagram dalam Perspektif Islam). Research Fair Unisri, 3(1).

Dzulfaroh, Ahmad Naufal; Nugroho, R. S. (2022). Apa Itu Flexing? Ramai Disebut di Media Sosial dan Apa Tujuannya? Kompas. https://www.kompas.com/

Eniyati, S., NS, R. C., Zuliarso, E., & Wismarini, D. (2021). Edukasi Penggunaan Media Sosial dan Literasi Internet untuk Memfiltrasi Berita Hoax dan Fakta. Intimas, 1(1), 7–12.

Harahap, R. Z. (2015). Etika Islam dalam Mengelola Lingkungan Hidup. EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(01).

Hariyadi, D., Jinan, M. R., Bayuaji, N. S., & Hasan, A. S. (2019). Analisis Jaringan pada Aplikasi Pengamanan Akses Internet. Cyber Security Dan Forensik Digital, 2(1), 16–23.

Hidayah, A. N., Kartini, I. A., & Susanti, R. (2022). Aspek Hukum Cyberbullying di Kalangan Remaja dalam Perspektif Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Community Services and Social Work Bulletin, 1(2), 53–60.

Huda, N., & Maharani, S. D. (2021). Meta-Etika Politik di Era Post Truth (Studi Prilaku Elit politik Perspektif Etika Emotivis Bertrand Russell). Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 20(2).

Ivan, M. (2021). Paradigma Baru Program Studi Pendidikan Non Formal/Pendidikan Luar Sekolah (PNF/PLS) di Era Vuca. Pakar Pendidikan, 19(2), 87–100.

Khaeruman, B., Nur, S., Mujiyo, M., & Rodliyana, D. (2020). Pandemi Covid-19 dan Kondisi Darurat: Kajian Hadis Tematik. In UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kumparan. (2022). Terjawab, Ini Alasan Orang Suka Pamer Kekayaan di Media Sosial. Kumparan.Com. https://kumparan.com

Mahameruaji, J. N., Puspitasari, L., Rosfiantika, E., & Rahmawan, D. (2018). Bisnis Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia.

Mawardi, I. (2015). Dimensi-dimensi Masyarakat Madani: Membangun Kultur Etika Sosial. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 10(2), 156–174.

Nasirudin, M., Faizah, M., Hartono, A. S., & Wicansa, Y. A. (2021). Menjaga Generasi Bangsa untuk Cerdas Berteknologi dan Bermedia Sosial. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 32–35.

Parluhutan, A. (2020). Objek Formal & Material Filsafat Ilmu serta Implikasinya dalam Pendidikan. Jurnal Pionir, 7(3).

Pratiwi, A. W., & Kiswara, E. (2019). Pengaruh Tanggung Jawab Sosial, Dimensi-dimensinya, dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak. Diponegoro Journal of Accounting, 8(1).

Purba, V. (2020). Podcaster’s Awal Minggu Communication Strategy in Creating Podcast Content on The Spotify. Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi, 3(2), 148–156.

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial terhadap Perubahan Sosial suatu Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18–29.

Rahmawan, D. (2018). Pelatihan Pengembangan Konten Positif di Media Digital bagi Kalangan Pelajar SMU di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11), 923–925.

Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Hafiar, H. (2017). Peran Vlogger sebagai Online Inflluencer dalam Industri Media Digital di Indonesia. Promedia (Public Relation Dan Media Komunikasi), 3(2).

Rizaty, Monavia Ayu; Yudhistira, A. W. (2022). Flexing, Si Tukang Pamer di Media Sosial. Katadata. https://katadata.co.id/

Saltanera. (2015). Ensiklopedi Hadits Kitab 9 Imam. Lembaga Ilmu Dan Dakwah Publikasi Sarana Keagamaan, Lidwa Pusaka. https://store.lidwa.com/get/

Saputra, K. D. (2020). Memasyarakatkan Kesalehan: Dimensi Tasawuf dalam Etika Sosial Profetik Kuntowijoyo. ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 1(2), 317–325.

Sembiring, M. A., Sibuea, M. F. L., & Agus, R. T. A. (2021). Workshop Pengembangan Kreatifitas Siswa Melalui Multimedia Sosial Youtube. Jurnal Pemberdayaan Sosial Dan Teknologi Masyarakat, 1(1), 77–80.

Septiani, L. A. (2020). Pamer Harta.

Setiawan, A. A., Wijayanti, C. N., & Yuliatmojo, W. (2022). Moralitas Bermedia Sosial (Distorsi Etika dalam Perspektif Halal Media: Standar Etika Komunikasi Publik). AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 38–46.

Soetari, E. (2005). Ilmu Hadits: Kajian Riwayah dan Dirayah. Mimbar Pustaka.

Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi (2nd ed.). Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.

Sudarmoyo, S. (2020). Podcast sebagai Alternatif Media Pembelajaran Jarak Jauh. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 65–73.

Susanto, J. (2016). Etika Komunikasi Islami. Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1), 24.

Tresia, T. (2022). Apa itu Flexing yang Dilakukan Crazy Rich? Ini Kata Rhenald Kasali. Life Style. https://lifestyle.bisnis.com/

Widagdo, H. H. (2013). Etika Sosial dalam Islam. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 18(2), 167–186.

Yamani, M. T. (2015). Memahami Al-Qur’an dengan Metode Tafsir Maudhu’i. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2).