Etika Pergaulan Kaum Millenial: Studi Takhrij dan Syarah Hadis
Article Sidebar
Hadith,
Millenial
Main Article Content
Abstract
This study aims to analyze the hadith about millennial social ethics. This study uses a qualitative approach that emphasizes literature study through the takhrij and syarah hadith methods by applying contemporary analysis. This study found that the quality status of the millennial social ethics hadith was considered valid. This hadith explains that Islamic morals or ethics can be said to be Islamic morality, namely morality rooted in the teachings of Allah and the Prophet. This study concludes that millennial youth always have a better understanding of hadith because Islamic morals appear in the form of community behaviour, so it can be used to indicate whether a person is a good Muslim or a bad Muslim.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Ahmad, Muhammad Yusuf, Syahraini Tambak, and Mira Syafitri. 2016. “Etika Pergaulan Islami Santri Madrasah Aliyah (MA) Di Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak.” Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 13(2): 206–26.
Ampuno, Sarlin. 2020. “Perilaku Asertif Generasi Milenial Dalam Perspektif Psikologi Islam.” JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health 1(1): 18–27.
Andriati, Novi, and Novi Hidayati. 2020. “Investigasi Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Tentang Etika Pergaulan Siswa Di Era Digital.” JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran 7(2): 116–23.
Darmalaksana, Wahyudin. 2020a. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.” Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung: 1–6.
———. 2020b. “Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, Dan Disertasi.” Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis 5(1): 58–68.
———. 2020c. “Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis Untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij.” Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1: 1–7. http://digilib.uinsgd.ac.id/32287/.
———. 2021. “Herbal Tumbuhan Senna Dalam Pengobatan Infeksi Covid-19: Studi Takhrij Dan Syarah Hadis.” Pre-Print Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung 19: 1–11.
Devi, Aulia. 2020. “Studi Kritik Matan Hadist.” Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadis 14(2): 293–312.
Habibah, Syarifah. 2015. “Akhlak dan Etika dalam Islam Syarifah.” Jurnal Pesona Dasar 1(4): 73–87.
Nadhiran, H. 2014. “KRITIK SANAD HADIS: Telaâah Metodologis.” Jurnal Ilmu Agama UIN Raden Fatah 15(1): 91–109.
Nasrulloh, Nasrulloh. 2014. “Rekonstruksi Definisi Sunnah Sebagai Pijakan Kontekstualitas Pemahaman Hadis.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 14(3): 15–28.
Nurdin, Ali. 2019. “Etika Pergaulan Remaja dalam Kisah Nabi Yusus AS (Telaah Tafsir Tarbawi Dalam Surat Yusuf Ayat 23-24).” Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam 1(3): 490–510.
Nusantara, D I. 2015. “Jurnal Holistic.” 01(1): 121–52.
Rohmawati, Anisa. 2019. “Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Etika Pergaulan antar Lawan Jenis di Kalangan Remaja Islam (Studi Kasus Pada Remaja Se-Tamantirto Utara).” G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling 3(1): 33–42.
Wani, Misbahul. 2019. “Pemuda Dalam Al-Qur’an Dan As-Sunnah: Pemuda Islam Yang Berkualitas Tidak Lepas Dari Pendidikan Orang Tua Yang Totalitas.” Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadis 13(1): 71–94.