Studi Kritik Hadis tentang Kesehatan Mental

Main Article Content

Mukoyah
Agus Suyadi Raharusun

Abstract

This study aims to discuss the hadith about mental health. This study uses a qualitative approach by applying the descriptive-analytical method. The formal object of this research is the science of hadith, while the material object is the hadith about mental health in the history of Tirmidhi No. 2268. The results and discussion of this study indicate that the status of quality hadith hasan li ghairihi with maqbul ma'mul bih qualifications for the practice of Islam in maintaining mental health by creating positive views for oneself and others. This study concludes that the hadith narrated by Tirmidhi No. 2268 is relevant to be used as a basis for maintaining mental health, namely getting closer to Allah SWT, dhikr, repenting, and always praying to Him, so that a Muslim person is formed with a positive outlook, both for oneself and for others.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Mukoyah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

Agus Suyadi Raharusun, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

References

Ariadi, P. (2019). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 118. https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1433

Darmalaksana, W. (2018). Paradigma Pemikiran Hadis. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 2(1), 95–106.

Darmalaksana, W. (2020). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7.

Darmalaksana, W. (2022). Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmalaksana, W., Pahala, L., & Soetari, E. (2017). Kontroversi Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(2), 245–258.

Fitriah, M. (2016). Kajian Al-Quran dan Hadits tentang Kesehatan Jasmani dan Ruhani. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 15(1), 105–126. https://doi.org/10.30631/tjd.v15i1.29

Fuad, I. (2016). Menjaga Kesehatan Mental Perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 31–50. https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.245

K, F., & Dewi Aisyah. (2021). Peningkatan Kesehatan Mental Anak dan Remaja Melalui Ibadah Keislaman. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i1.292

Mardiana, D., & Darmalaksana, W. (2020). Relevansi Syahid Ma’nawi dengan Peristiwa Pandemic Covid-19: Studi Matan Pendekatan Ma’anil Hadis. Jurnal Perspektif, 4(1), 12–19.

Perdana Akhmad. (2005). Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Orang yang Tidak Sehat Mental. Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 87–96.

Rozali, Y. A., Sitasari, N. W., & Lenggogeni, A. (2021). Meningkatkan Kesehatan Mental di Masa Pandemic. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas.

Saltanera, S. (2015). Ensiklopedi Hadits Kitab 9 Imam. Lembaga Ilmu Dan Dakwah Publikasi Sarana Keagamaan, Lidwa Pusaka. https://store.lidwa.com/get/

Sari, D. P. (2017). Berpikir Matematis dengan Metode Induktif, Deduktif, Analogi, Integratif dan Abstrak. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1).

Soetari, E. (2005). Ilmu Hadits: Kajian Riwayah dan Dirayah. Mimbar Pustaka.

Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi (2nd ed.). Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (2020). Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Yasipin, Silvia Ayu Rianti, & Nurman Hidaya. (2020). Peran Agama dalam Membentuk Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Manthiq, 5(1), 25–31.