Makna Tasawuf Cinta dalam Kisah Layla Majnun Karya Nizami Ganjavi

Main Article Content

Alfi Luthfiah
Muhtar Gojali

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas makna tasawuf cinta dalam kisah Layla Majnun karya Nizami Ganjavi, seorang penyair yang melahirkan banyak karya-karya sastra dari Azerbaijan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif-analitis. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, sebagaiman definisi tasawuf cinta oleh para sufi tersohor, tasawuf cinta adalah maqam mahabbah, yaitu suatu tahap kedekatan dengan Tuhan melalui cinta. Tasawuf cinta yang terkandung dalam kisah Layla Majnun antara lain adalah peleburan dengan yang dicinta hulul, konsep kemanunggalan, sikap mujahadah yaitu bersungguh-sungguh dalam mengejar cinta, dan tawakal yaitu berserah diri atas takdir. Dan makna tasawuf cinta ini tergambar dalam setiap untaian kalimat dan kata yang Nizami tuliskan dalam kisah ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat makna tasawuf cinta dalam kisah Layla Majnun. Penelitian ini merekomendasikan kepada berbagai pihak agar dapat lebih memahami makna tasawuf cinta sebagai cara mendekatkan diri kepada sang pencipta, salah satunya dengan memaknai kisah Layla Majnun ini yang semoga dapat menjadi faktor pendukung untuk lebih mudah dalam memahaminya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Alfi Luthfiah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin

Muhtar Gojali, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin

References

Abdullah, A. (2018). Cinta Perspektif Imam al-Ghazali. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Abi Bakr, M. I. al-K. (1993). Al-Tasawwuf li al- Mazhab Ahl al-Tasawwuf. In Dar al-Kutb al-Ilmiyyah. Dar al-Kutb al-Ilmiyyah.

Aboebakar, A. (1977). Pengantar Sejarah Sufi dan Tasawuf. Pustaka Aman Press.

Asy’ari, A. H. (2021). Wara’dalam Ajaran Tasawuf Imam Junaid al-Baghdadi. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(3), 209–223.

Baldick, J. (2012). Mystical Islam: An Introduction to Sufism. Bloomsbury Publishing.

Damis, R. (2011). Al-Mahabbah dalam Pandangan Sufi. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 6(1).

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/32855/

Darmalaksana, W. (2022). Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Faza, A. M. D., & Harahap, R. (2021). Mahabbah menurut Sufisme dan Cinta Kasih menurut Bible. Studia Sosia Religia, 3(2).

Ganjavi, N. (2021). Layla Majnun. JAVANICA.

Hadi, S. (2018). Konsep Sabar dalam Al-Qur’an. Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 1(2), 473–488.

Hamka, B. (2016). Perkembangan dan Pemurnian Tasawuf (I. Santosa (ed.)). Republika.

Hasnawati, H. (2015). Faham Mahabbah dan Ma’rifah dalam Tasauf Islam. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 6(2), 100–108.

Husnaini, R. (2016). Hati, Diri dan Jiwa (Ruh). Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2), 62–74.

Ichsan, W. K. (2020). Analisis Pesan Dakwah dalam Novel Layla Majnun. At-Tanzir: Jurnal Ilmiah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, 221–240.

Jafari, S., Sprott, J. C., & Golpayegani, S. (2016). Layla and Majnun: A Complex Love Story. Nonlinear Dynamics, 83(1), 615–622.

Jamhari, J. (2019). Kritik terhadap Tarekat: Telaah Kritis terhadap Pola Pikir dan Cara Hidup Sufi. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 20(2).

Kamba, M. N. S. (2018). Kids Zaman Now,. Iiman.

Kamba, M. N. S. (2020). Mencintai Allah secara Merdeka. Iman.

Listiana, A. (2013). Menimbang Teologi Kaum Sufi menurut al-Qusyairi dalam Kitab al-Risalah al-Qusyairiyah. KALAM, 7(1), 201–216.

Mahyudin. (2021). Nilai-nilai Ketauhidan dalam Novel Layla dan Majnun Karya Nizam Ganjavi. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Malakian, A. N. (2019). Rabi’ah al-Adawiyah. C-klik Media.

Malik, C. (2017). Makrifat Cinta. Penerbit Buku Kompas.

Mustamin, K. (2020). Konsep Mahabbah Rabi’ah al-Adawiyah. Farabi (e-Journal), 17(1), 66–76.

Nasution, H. (1973). Filsafat dan Mistisisme dalam Islam. Bulan Bintang.

Nuratika, S. D. (2022). Nilai-Nilai Cinta Sufistik dalam Novel Layla Majnun Karya Nizami Ganjavi (1141-1209 M) (p. 53). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Octafany, A. (2021). Konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi. Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 20(2), 215–231.

Purwanti. (2004). Legenda Cinta Layla Majnun. Kompas.

Rahmawati, R. (2013). Cinta dalam Pandangan Sufisme. Al-MUNZIR, 6(2).

Rivay Siregar, H. . (2002). Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme (II). Raja Rafindo Persada.

Rumi, J. (2017). Masnawi: Senandung Cinta Abadi. IRCISOD.

Septiawadi, S. (2013). Tafsir Sufistik tentang Taubat dalam al-Qur’an. KALAM, 7(2), 363–386.

Shihab, M. Q. (2016). Konsep Tawakal dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. An-Nuha, 3.

Smith, M. (1997). Rabi’ah Pergulatan Spiritual Perempuan. In Risalah Gusti.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (2020). Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Wati, M. (2019). Mahabbah dan Ma’rifah dalam Tasawuf Dzunnun al-Mishri. Refleksi: Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 19(2), 221–240.

Zuherni, A. B. (2011). Sejarah Perkembangan Tasawuf. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 13(2), 249–256.