Realisasi Pengendalian Emosi Diri dengan Konsep Stoisisme dan Tasawuf
Main Article Content
Abstract
Abstract
This study aims to discuss the relationship of emotional self-control with the concept of Stoicism and Sufism. This study uses a qualitative approach by applying a descriptive-analytical method. The formal object of this study is the concept of Stoicism and Sufism, while the material object is self-emotional control. The results of this study indicate that there is a relationship between Frager's thinking and Stoicism which has different concepts. Each thought has distinct differences, such as the stoic wisdom introduced by Manampiring and the Eastern-style Sufistic wisdom by Frager. This study concludes that Sufism and Stoicism both meet at the same estuary, namely the importance of controlling human perception in dealing with problems or stimuli that are in front of them.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Adita, S. (2019). Penerapan Storytelling terhadap Pemahaman Pengenalan Ekspresi dalam Emosi Anak. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian LPPM Universitas PGRI Madiun, 366–371.
Agustina, A., Appulembang, Y. A., Dari, M., Rahmawati, E., Si, M., Maranatha, Y., Meutia, A., Psi, M., & Hanso, B. (2015). Kesehatan Mental dari Perspektif Kultural. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 4(1), 210.
Annazilli, H. (2018). Relasi Antara Agama dan Media Baru. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 18(2), 26–44.
Aryani, F. (2016). Stres Belajar “Suatu Pendekatan dan Intervensi Konseling.” Edukasi Mitra Grafika.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/32855/
Darmalaksana, W. (2022). Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Daulay, H. P., Dahlan, Z., & Lubis, C. A. (2021). Takhalli, Tahalli, dan Tajalli. Pandawa: Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 3(3), 348–365.
Fajrin, D. I., Mud’is, H., & Yulianti, Y. (2022). Konsepsi Pengendalian Diri dalam Perspektif Psikologi Sufi dan Filsafat Stoisisme: Studi Komparatif dalam Buku Karya Robert Frager dan Henry Manampiring. Jurnal Riset Agama, 2(1), 162–180.
Frager, R. (2013). Obrolan Sufi: Untuk Transformasi Hati, Jiwa, dan Ruh, terj. Hilmi Akmal. Penerbit: Zaman.
Frager, Robert. (2014). Psikologi Sufi untuk Transformasi Hati, Jiwa, dan Ruh, terj. In Hasmiyah Rauf. Jakarta: Penerbit Zaman.
Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosional. Gramedia Pustaka Utama.
Hermawan, A. I. (2022). Nilai Kebijaksanaan Filosofi Stoisisme dalam Pengendalian Stress. Sosfilkom: Jurnal Sosial, Filsafat Dan Komunikasi, 16(1), 48–53.
Isa, A. Q. (2016). Hakekat Tasawuf. Qisthi Press.
Nadhiroh, Yahdinil, F. (2017). Pengendalian Emosi (Kajian Religio-Psikologis tentang Psikologi Manusia). Jurnal Saintifika Islamica, 2(1), 53–63.
Nadhiroh, Y. F. (2017). Pengendalian Emosi. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 2(01), 53–62.
Ramaiah, S. (2003). Kecemasan, Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Yayasan Obor Indonesia.
Ridho, A. (2019). Konsep Taubat Menurut Imam al-Ghazali dalam Kitab Minhajul ‘Abidin. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 5(1), 23–48.
Sulaiman, S. (2020). Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ushuluddin dan Humaiora UIN Walisongo Semarang.
Syarifuddin, A., Firtri, H. U., & Mayasari, A. (2021). Konsep Stoisisme untuk Mengatasi Emosi Negatif Menurut Henry Manampiring. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 3(2), 99–104.
Tumanggor, R. O. (2018). Pemahaman Well-Being dari Perspektif Filsafat. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 350–358.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (2020). Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.