Kegiatan Meronce Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini

Isi Artikel Utama

Fadilla Ayuningtyas
Teti Ratnasih
Komariah Komariah

Abstrak

Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan di RA Ar-Raudhah kota Bandung pada kelompok B1 dengan jumlah siswa 15 orang namun masih ada 9 orang anak yang mengalami keterlambatan, yang ditandai ada anak meminta bantuan dari guru untuk menyelesaikan pekerjaanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 15 anak kelompok B1 RA Ar-Raudhah. Data ini menggunakaan teknik pengumpulan data berupa unjuk, kerja, dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian menunjukan perolehan dengan nilai 40% dan dikategorikan belum berkembang pada kemampuan motorik halus anak sebelum diterapkankannya kegiatan meronce. Penerapan kegiatan meronce disetiap siklusnya mengalami peningkatan. terbukti dari aktivitas guru dan anak. Siklus I dengan kriteria berkembang sesuai harapan didapat mean sebesar 79.54% serta siklus II dengan kriteria berkembang sangat baik diperoleh nilai sebesar 90.91%. sedangkan pada aktivitas anak siklus I dengan kriteria berkembang sesuai harapan diperoleh nilai sebesar 78.18% dan siklus II dengan kriteria yang sama berkembang sesuai harapan diperoleh nilai sebesar 88.12%. Adapun bisa terlihat dari kemampuan motorik halus anak adanya peningkatan juga di siklus I dan II, di siklus I dengan kriteria mulai berkembang diperoleh nilai sebesar 66.9% dan siklus II dengan kriteria berkembang sesuai harapan diperoleh nilai sebesar 85.36%. Dengan demikian kemampuan motorik halus anak meningkat setelah dilakukannya kegiatan meronce.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Fadilla Ayuningtyas, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Teti Ratnasih, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Komariah Komariah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Referensi

Aisyah, Siti; Hidayat, Heri. (2015). Aktivitas Mengajar Anak TK/RA dan PAUD.

Bandung: CV. Arfindo Raya.

Aqib, Z. (2014). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. Bandung: Yrama Widya.

Darmastuti, T. (2013). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus dalam Kegiatan Meronce dengan Manik-Manik Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Kelompok A di TK Khadijah 2 Surabaya. Volume 1 Nomor 1 Tahun 2012.

Hayati, T. (2013). Statistika Pendidikan. Bandung: Insan Mandiri.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak Edisi Keenam (Med, Meitasari Tjandrasa Terjemaahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Purwanto. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sudarwan, D. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Sunarsih, A. (2017). Penerapan Metode Permainan Mencontoh Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak kemlompok B TK Siwi Peni Nambangan Lor Kota Madiun. Jurnal Care ( Childern advisory Research and Education) ISSN: 2355-2034, 5.

Susanto, A. (2015). Bimbingan Konseling di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana. Tampubolon, S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi

Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Timotius, K. (2017). Pengantar Metodologi Penelitian Pendekatan Manajemen Pengetahuan Untuk Perkembangan Pengetahuan. Yogyakarta: Cv. Andi Offset.

Trianto. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian Pendekatan Manajemen Pengetahuan Untuk Perkembangan Pengetahuan. Jakarta: Kencana.

Yus, A. (2014). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.