Efisiensi Inhibisi Korosi oleh Sikloheksilamina pada Baja API 5L Grade B dalam Medium Limbah Cair Minyak Bumi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sistem perpipaan dengan bahan dasar dari besi, salah satunya di industri pengolahan minyak bumi, relatif rentan terhadap permasalah korosi. Korosi pada logam dapat terjadi dengan laju bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti komposisi kimia medium, suhu, dan waktu kontak antara logam dengan medium. Laju korosi dapat hambat dengan teknik penambahan inhibitor ke dalam medium. Inhibitor korosi dari senyawa organik lebih banyak dipilih daripada anorganik. Salah satu inhibitor korosi yang potensial adalah sikloheksilamina. Kemampuan sikloheksilamina sebagai inhibor korosi dipengaruhi oleh konsentrasinya dalam medium, suhu medium, lama pemakaian, dan kondisi dinamik medium. Penelitian ini bertujuan menentukan efisiensi inhibisi korosi oleh inhibitor sikloheksilamina pada pipa baja API 5L Grade B di dalam medium limbah cair minyak bumi. Efisiensi inhibisi korosi tersebut dipelajari pada variasi suhu medium 30, 45, 60, 75, dan 90°C, sedangkan waktu kontak divariasikan selama 1, 2, 3, dan 4 hari. Pengujian inhibisi korosi dilakukan dengan penambahan inhibitor korosi sikloheksiamina sebanyak 0,25% (v/v). Morfologi permukaan, komposisi unsur, dan komposisi senyawa dari sampel pipa baja sebelum dan setelah pengujian inhibisi korosi dikarakterisasi dengan SEM-EDS dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu medium dan semakin lama waktu kontak, efisiensi inhibitor korosi sikloheksilamina cenderung mengalami penurunan. Efisiensi inhibisi korosi tertinggi oleh sikloheksilamina pada posisi BLC (bottom line corrosion) dicapai sebesar 60,1% ketika pengujian dilakukan pada suhu medium 60°C selama 1 hari. Sedangkan pengujian korosi pada posisi TLC (top line corrosion) memberikan efisiensi inhibisi korosi tertinggi sebesar 91,9% ketika dilakukan pada suhu medium 45°C dan lama kontak 1 hari.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Outlook Energi Indonesia 2020, Indonesia, 2021.
S. Matar, Chemistry of Petrochemical Processes 2nd Edition. Gulf Publishing Co., Texas, USA, 2000.
B. Irawan, Pengaruh Perubahan Suhu Annealing Hasil Pengelasan Baja API 5L Grade B terhadap Kekerasan dan Mikrostruktur, Skripsi, Univeritas Muhammadiyah Malang, 2010.
A. Y. El-Etre, M. Abdullah, Natural honey as corrosion inhibitor for metals and alloys C-steel in high saline water, Corrosion Sciences, Vol. 42, p. 731-738, 2000.
A. P. Teixeira, Reliability of pipelines with corrosion defects, International Journal of Pressure Vessels and Piping, Vol. 85, p. 228-237, 2008.
S. Martinez, I. S. Tagljar, Correlation between the molecular structure and the corrosion inhibition efficiency of chestnut tannin in acidic solutions, Journal of Molecular Structure, Vol. 640, p. 167-174, 2003.
C. Verma, E. E. Ebenso, M. A. Quraisi, C. M. Hussain, “Recent developments in sustainable corrosion inhibitors: design, performance and industrial scale applications”, Materials Advances, vol. 2, pp. 3806-3850, 2021.
L. Nurjanah, Korosi Baja Karbon API 5L Grade B dalam Larutan Asam Asetat Jenuh Karbondioksida yang Diinhibisi Sikloheksilamina dengan Variasi Waktu Perendaman dan Laju Alir, Skripsi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2010.
H. Kumar, T. Dhanda, Cyclohexilamine an effective corrosion inhibitor for mild steel in 0.1 N H2SO4: Experimental and theoritical (molecular dynamics simulation and Frontier Molecular Orbital) study, Journal of Molecular Liquids, Vol. 327, p. 114847, 2021.
M. A. G. Valente Jr., L. M. Goncalves, J. P. Filho, A. A. Cardoso, J. A. Rodrigues, C. S. Fugivara, A. V. Benedetti, ”Corrosion protection of steel by volatile corrosion inhibitors: vapor analysis by gas-diffusion microextraction and mass loss and electrochemical impedance in NaCl deliquescence test”, Journal of Brazillian Chemical Society, Vol. 31, No. 10, p. 2038-2048, 2020.
C. G. Dariva, A. F. Galio, “Corrosion Inhibitors – Principles, Mechanisms and Applications, Developments in Corrosion Protection: Chapter 16”, INTECH, p. 365-379, 2014.
Halimatuddahliana, “Pencegahan Korosi dan Scale pada Proses Produksi Minyak Bumi”, USU Digital Library, Medan, 2003.
S. Widharto, “Karat dan Pencegahannya”, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta, 2001.
Alabama Spelcialty Products Incorporation (ALSPI), Corrotion Coupons and Weight Loss Analysis, http://metalsamples.com, 18 Agustus 2023.
R. Govindasamy, S. Ayappan, Study of corrosion inhibition properties of novel semicarbazones on mild steel in acidic solutions, Journal of Chilean Chemical Society,Vol. 60 No. 1, p. 2786-2798, 2015.
B. E. Brycki, I. H. Kowalczyk, A. Szulc, O. Kaczerewska, M. Pakiet, “Organic corrosion inhibitors: Corrosion inhibitors, principles and recent applications”, Intech, pp. 1-33, 2018.
P. Atkins, J. de Paula, J. Keeler, Atkins’ Physical Chemistry 11th Edition, Oxford University, New York, 2016.
N. Obi-Egbedi, I. Obot, Xanthione: A new and effective corrosion inhibitor for mild steel in sulphuric acid solution, Arabian Journal of Chemistry, vol. 6, p. 211-223, 2013.
M. Goyal, S. Kumar, I. Bahadur, C. Verma and E. E. Ebenso, Organic corrosion inhibitors for industrial cleaning of ferrous and non-ferrous metals in acidic solutions: A review, Journal of Molecular Liquids, vol. 256, p. 565-573, 2018.
A. D. Usman, A. F. Victoria, L. N. Okoro, Weight loss corrosion study of some metals in acid medium, Journal of Advances Chemistry, Vol. 11 No. 2, p. 3434-3440, 2016.
A. A. Al-Amiery, W. N. R. W. Isahak, W. K. Al-Azzawi, Corrosion inhibitors: natural and synthetic organic inhibitors, Lubricants, vol. 11, p. 1-29, 2023.