Analisis Tingkat Kesukaran Soal Matematika Pada Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematis Siswa Kelas VII
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran soal matematika yang digunakan untuk menilai kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII salah satu SMP di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang dibagikan kepada siswa kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen asesmen memiliki validitas yang sangat rendah sehingga tidak dapat mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa secara efektif. Reliabilitas soal esai juga rendah, menandakan soal tersebut perlu diperbaiki.. Sebagian besar soal cukup sulit, namun ada satu soal yang cukup sulit. Selanjutnya, perbedaan kualitas distraktor pilihan ganda terdeteksi. Temuan ini menunjukkan bahwa alat ukur, termasuk pertanyaan yang digunakan, harus direvisi dan diperbaiki untuk memastikan validitas, reliabilitas, dan tingkat kesulitan yang sesuai. Penelitian ini membantu terciptanya alat ukur yang lebih tepat serta soal yang tepat untuk menilai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Upaya lanjutan untuk menyempurnakan alat ukur akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di kelas VII dan menghasilkan penilaian keterampilan siswa yang lebih akurat.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Anderson, Milford, & Ross. (2008). Multilevel Modeling with HLM: Taking a Second Look at PISA. Springer Science Bussines Media.
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aslamiah, P. D. (2022). Pengelolaan Kelas. Depok: Rajawali Printing.
Bajpai, S. &. (2014). Goodness of measurement: reliability and validity. International Journal of Medical Science and Public Health, 112-116.
Boopathiraj, C., & Chellamani, K. (2013). Analysis of test items on difficulty level and discrimination index in the test for research in education. International journal of social science & interdisciplinary research, 189-193.
Hinton, P. R., Brownlow, C., Mcmurray, I., & Cozens, B. (2004). SPSS explained, East Sussex. England: Routledge Inc.
House, E. (2012). Introduction. In Kellaghan, T., & Stufflebeam, D. L. (Eds.). International Handbook of Educational Evaluation: Part One: Perspectives/Part Two: Practice (Vol. 9). Springer Science & Business Media.
IEA. (2015). International Results in Mathematics. Boston College: TIMSS & PIRLS International Study Center.
Kocdar, S., Karadag, N., & Sahin, M. D. (2016). Analysis of the Difficulty and Discrimination Indices of Multiple-Choice Questions According to Cognitive Levels in an Open and Distance Learning Context. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational , 15(4).
Mullis, I. V., Martin, M. O., Gonzalez, E. J., & Chrostowski, S. J. (2004). TIMSS 2003 International Mathematics Report: Findings from IEA's Trends in International Mathematics and Science Study at the Fourth and Eighth Grades. 140 Commonwealth Avenue, Chestnut Hill, MA 02467: TIMSS & PIRLS International Study Center. Boston College.
OECD. (2015). Result in Focus. PISA: OECD Publishing.
Polya, G. (1957). How To Solve It, A New Aspect of Mathematical Method. Second Edition. . New Jersey: Princeton University Press.
Sudijono, A. (2013). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Alfa Betaa.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukiman. (2012). Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.
Sullivan, G. M. (2011). A primer on the validity of assessment instruments . Journal of Graduate Medical Education, 119-120.
Syah, M. (2006). Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakaya.
Taherdoost, H. (2016). Validity and reliability of the research instrument; how to test the validation of a questionnaire/survey in a research.