Alat Makan dan Minum yang Baik Menurut Pandangan Islam: Studi Takhrij dan Syarah Hadis

Isi Artikel Utama

Rofi Fauzan Marzuq
Susanti Vera
Fuad Hilmi
Engkos Kosasih

Abstrak

This study aims to discuss the hadith about the prohibition of Muslims eating and drinking in vessels made of gold and silver. This research uses qualitative methods through literature study by applying the takhrij hadith and syarah hadith methods. The data used analysis of contemporary issues in the religious field. The results of this study are found the quality of the hadith about the prohibition of Muslims eating and drinking using containers or vessels made of gold and silver, and the prohibition of using silk cloth with the quality of the hadith up to the degree of authentic hadith according to ijtihad scholars. The prohibition is due to the Jewish habit of using vessels made of gold and silver to eat, besides gold is included in the category of toxic metal elements in our bodies and cannot be digested. This study concludes that in Islam the law of eating and drinking in vessels made of gold or silver is prohibited.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Rofi Fauzan Marzuq, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin

 

 

Susanti Vera, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin

Fuad Hilmi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

Engkos Kosasih, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin

 

Referensi

Azari, J. T. (2013). Sudi Komparatif Pencucian Alat Makan dengan Perendaman dan Air Mengalir terhadap Jumlah Kuman pada Alat Makan di Warung Makan Bu Am Gonilan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Darmalaksana, W. (2018). Paradigma Pemikiran Hadis. Universitas Islam Negeri Bandung.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan Wahyudin. 1–6.

Faukonuri, I. (2021). Tinjauan Hukum Islam tentang Makanan yang Dilapisi Emas. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Hudaya, H. (2016). Takhrij Al-Hadis tentang Peralatan Makan Nabi Saw. Jurnal Al-Banjari, 15(2), 127. https://doi.org/10.18592/al-banjari.v15i2.842

Izzati, M. N. (2017). Studi kritik Hadis tentang Larangan Minum Langsung dari Bejana.

Miski. (2016). Perawi Non-Sunni dalam Shahih Bukhari (menemukan Nilai-nilai Toleransi dalam Ketatnya Kajian tentang Hadis Nabi). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 17(2), 259–272.

Mukhtar, M. (1996). Syarah Al-Hadis dan Fiqih Al-Hadis. Jurnal UIN Makassar, 109–118.

Saltanera. (2015). Ensiklopedi Hadis Kitab 9 Imam. Lembaga Ilmu dan Dakwah publikasi sarana keagamaan, Lidwa Pusaka.

Sarbanun. (2019). Macam-macam Hadis dari segi Kualitasnya. 345–356.

Sulthoni, M. (2014). Persepetif Hukum Islam tentang Makan dan Minum sambil Berdiri (Studi Eksploratif pada Pandangan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Syaikh abdul aziz abdullah bin baz. (2005). Fathul Baari Penjelasan Kitab Sahih Al-Bukhari.