Meningkatkan Motivasi Beribadah dengan Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
Main Article Content
Abstract
Motivasi merupakan hasrat atau dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dengan motivasi seseorang yang asalnya tidak bersemangat ataupun sedang bersedih mungkin saja bisa kembali bangkit. Motivasi yang harus ditingkatkan salah satunya tentang ibadah, terutama bagi seorang muslim. Ibadah adalah perilaku merendahkan diri atau tunduk kepada Allah SWT dDalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan dua metode yaitu : pertama, dengan menggunakan teori-teori yang diambil dari buku literatur atau referensi lainnya yang mendukung dan relevan dengan judul penelitian ini. Kedua, peneliti menggunakan penelitian lapangan, yang mana penelitian ini nantinya dilakukan dengan cara mengamati atau menganalisis perilaku orang-orang disekitar sesuai objek penelitian.Berdasarkan hasil penelitian dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa persentase pilihan tertinggi adalah 75% dengan jumlah pemilih yaitu 41,7%. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa faktor penghambat masyarakat dalam beriman kepada Rasul adalah tingginya rasa malas untuk beribadah, pengaruh lingkungan pergaulan, dan pengaruh teknologi. Cara meningkatkan ibadah kepada Allah dengan beriman kepada Rasul menurut Stagner yaitu motivasi biologis, emosi serta nilai dan minat. Sedangkan menurut Mc. Donald yaitu perubahan energi, rasa, dan tujuan. Serta menurut al-Qur’an yaitu dengan dorongan yang akan memberi motivasi bagi diri sendiri dan dorongan untuk beribadah, maka disini objek yang menjadi pendorong adalah orang lain.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Alkhotob, I. T. (2020). RISALAH DA’WAH PARA RASUL. Al-Risalah, 11(2), 38–52. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v11i2.787
Laka, B. M., Burdam, J., & Kafiar, E. (2020). ROLE OF PARENTS IN IMPROVING GEOGRAPHY LEARNING MOTIVATION IN IMMANUEL AGUNG SAMOFA HIGH SCHOOL. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 69–74. https://doi.org/10.47492/jip.v1i2.51
M.Abduh Amrie. (2012). MENELADANI KESABARAN DAN KETABAHAN RASUL ULUL ‘AZMI DALAM BERDAKWAH: STUDI KISAH-KISAH DALAM AL-QUR’AN. Jurnal Ilmu Dakwah , 11(22), 97–117.
MOHD AKRAM BIN AMMAR, MOHAMAD ZULNAJMI BIN ZULLKIFLI, MUHAMMAD HARIZ IZZUDDIN BIN MOHADAID MAHADIR, & MIOR MUHAMMAD SYAHIR BIN ZAHARI. (2016). SIFAT- SIFAT WAJIB BAGI PARA NABI DAN RASUL BERDASARKAN KISAHKISAH MEREKA: SUATU ANALISIS KE ATAS RASUL- RASUL ULU AL- AZMI .
Rahayu, A. I. (2021). SIFAT-SIFAT RASULULLAH SAW SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN KARAKTER. PROSIDING SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 41 UTP SURAKARTA, 1(01), 19–26. https://doi.org/10.36728/semnasutp.v1i01.5
Siregar, L. Y. S. (2020). MOTIVASI SEBAGAI PENGUBAHAN PERILAKU. FORUM PAEDAGOGIK, 11(2), 81–97. https://doi.org/10.24952/paedagogik.v12i2.3156
Siti Khalidah. (2019). PENAFSIRAN KATA NABI DAN RASUL DALAM AL-QUR’AN.
Siti Malaiha Dewi. (2015). KONTEKTUALISASI MISI RISALAH KENABIAN DALAM MENANGKAL RADIKALISME. Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 3(2), 349–370.
Sufyan Ilyas, S. TH. , M. (2013). METODE AL-QURAN MEMBANGUN MOTIVASI BERIBADAH.
WAN HELMY SHAHRIMAN WAN AHMAD. (2021). TINJAUAN TERHADAP KONSEP KEMUKJIZATAN AL-QURAN MENURUT PANDANGAN ULAMA. INTERNATIONAL JOURNAL OF AL-QURAN AND KNOWLEDGE, 1(1).
Zulaiha, E. (2017). FENOMENA NABI DAN KENABIAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 1(2), 149–164. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v1i2.1599