Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Membangun Ekosistem Anti Korupsi di Era Society 5.0
Main Article Content
Abstract
Kasus korupsi di dunia pendidikan menjadi salah satu dari lima kasus besar korupsi di Indonesia. Dalam sebuah rilis dinyatakan bahwa 21,7 persen kasus korupsi di dunia pendidikan berkaitan dengan dana BOS atau bantuan operasional sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun sebuah ekosistem antikorupsi. Ekosistem dimana seluruh elemen sekolah memiliki visi dan misi yang sama dalam memberantas korupsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Studi literatur ini menunjukan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah di era society 5.0 sangat dibutuhkan dalam menciptakan ekosistem antikorupsi di sekolah. Diantara peran kepala sekolah ini adalah peran kepemimpinan kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan, pendidik dan evaluator. Peran kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan harus mampu mendukung transparansi pengelolaan lembaga. Kepala sekolah sebagai pendidik harus mampu menjadi pendidik utama dan bekerja sama dengan guru dalam pendidikan antikorupsi di sekolah. Kepala sekolah sebagai evaluator harus mampu membangun ekosistem antikorupsi di lembaga pendidikan ini berkelanjutan. Ketiga peran ini didukung dengan memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai sebuah alat untuk mengelola lembaga pendidikan di era society 5.0
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.