ARTIKEL ETIKA BISNIS TEORI DEONTOLOGI ATAU KEWAJIBAN
Main Article Content
Abstract
Deontologi sebagai aliran pemikiran dalam domain etika secara holistik mencari pemahaman tentang konsep kebaikan dan keburukan yang bersifat intrinsik, berpegang pada norma tanpa dipengaruhi oleh karakteristik individu atau tindak rasa kebahagiaan. Jika ditilik dari Sejarah, evolusi studi etika sebelum munculnya deontologi, dapat diamati bahwa fokusnya tidak pada substansi, melainkan terpusat pada pencapaian kebahagiaan. Sebuah Tindakan dianggap baik asalkan disetujui membawa kebahagiaan. Penelitian yang dilakukan dalam artikel ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang mengadopsi metode analisis. Prinsip deontologi menyatakan bahwa suatu Tindakan atau keputusan dianggap etis didasarkan pada motivasu dari pembuat keputusan atau Tindakan itu sendiri, yaitu pemenuhan terhadap kewajiban yang dipahami oleh individu.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Mohammad Maiwan, Memahami teori-teori etika : Cakrawala dan Pandangan, hlm 193-215
Franz Magniz Suseno, Tiga Belas Model Pendekatan Etika : Bunga Rampai Teks-Teks dari Plato Sampai dengan Nietszche, (Yogyakarta : Kanisius 1998) hlm. 135
Urbanus Ura Weruin 2019, “Teori-teori dan Sumbangan Pemikirian Para Filsuf Bagi Etika Bisnis”- Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis, hlm 313-322