BUDIDAYA TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L.) DENGAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis) SECARA TUMPANG SARI DI KELOMPOK LESTARI TANI PANGALENGAN

Main Article Content

Zulfa Fuziani
Agung Rahmadi
Eddy Yusuf

Abstract

Sayuran adalah salah satu komoditas tanaman hortikultura yang mempunyai persaingan harga yang tinggi di pasaran. Tanaman kubis menjadi salah satu komoditas unggulan di Pangalengan, karena memiliki harga yang tinggi dan mengandung gizi yang banyak. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan sejak tanggal 03 Oktober hingga 03 Desember 2022 di Kelompok Tani Lestari Tani, Kampung Puncak Mulya, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Metode pengambilan data primer yang digunakan yaitu secara observasi, mengikuti praktik kerja di lapangan, dan wawancara. Data sekunder didapat dari studi literatur sebagai pelengkap. Budidaya tumpang sari tanaman kubis dan teh diterapkan sebagai pemanfaatan lahan agar lebih optimal. Teknik budidaya tanaman kubis diawali dengan pengolahan tanah, penyemaian, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian organisme pengganggu tanaman dan proses panen.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Zulfa Fuziani, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Agung Rahmadi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

References

Ahmad, I. H., Arifin, A. Z., & Pratiwi, S. H. (2017). Uji adaptasi pertumbuhan tanaman kubis bunga (Brassica oleraceae var. Botrytis, L.) dataran tinggi yang ditanam di dataran rendah pada berbagai kerapatan tanam dan naungan. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 1(2), 11–17.

Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2021. Produksi Tanaman Sayuran 2021. BPS Jawa Barat. Diakses pada 23 Februari 2022.

Fajrina, A., Junuarty, J., & Sabirin, S. (2016). Penetapan Kadar Tanin Pada Teh Celup Yang Beredar Dipasaran Secara Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi Higea, 8(2), 133–142.

Fauziah, F., Setiawati, M. R., Susilowati, D. N., Pranoto, E., & Rachmiati, Y. (2016). Potensi Mikroba Indigen Tanaman Teh terhadap Pertumbuhan dan Ketahanan terhadap Penyakit Cacar Daun (Exobasidium vexans Massee). Jurnal Penelitian Teh Dan Kina, 19(1), 115–124.

Gomes, E., Wijana, G., & Suada, I. K. (2014). Pengaruh Varietas dan Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.). Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 4(1), 19–26.

Hardiana, P., Daulay, S. B., & Sigalingging, R. (2018). Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Susut Bobot, Kerusakan Fisik Dan Kekerasan Kubis (Brassicaoleracea L. var. capitata) Menggunakan Simulasi Transportasi Darat. Keteknikan Pertanian, 6(2), 334–340.

Hidayah, H. N., Irawan, A., & Anggraini, I. (2017). Serangan Ulat Jengkal (Hyposidra talaca Wlk.) Pada Bibit Pakoba (Syzygium luzonense (Merr.) Merr.) Di Persemaian. Agrologia, 6(1), 37–43. https://doi.org/10.30598/a.v6i1.182

Hidayah Nurul Hanif dan Irawan Arif. (2017). Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Dan Mutu Bibit Cempaka Wasian (Magnolia tsiampaca (Miq.) Dandy) Di Persemaian. Jurnal Wasian, 4, 11–16.

Indrayoga, P. M., Sudarma, I. M., & Made, P. N. (2013). Identifikasi Jenis Dan Populasi Jamur Tanah Pada Habitat Tanaman Kubis (Brassica Oleracea L.) Sehat Dan Sakit Akar Gada Pada Sentra Produksi Kubis Di Kecamatan Baturiti Tabanan. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 2(3), 184–194.