TEKNIK PEERBANYAKAN BENIH KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS G0 DENGAN METODE STEK DI MEKAR SETIA TANI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG
Main Article Content
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat sehingga dijadikan sebagai makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Salah satu benih yang kuat terhadap serangan hama dan penyakit adalah benih kentang G0. Pembibitan secara vegetatif mempunyai keunggulan dibanding dengan cara generatif. Praktik kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 23 Januari-24 Februari 2023 di Kp. Los Cimaung RT 04/RW 18, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan PKL ini bertujuan untuk mengetahui teknik perbanyakan benih kentang G0 dengan metode stek di kelompok tani mekar setia. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, dan praktik langsung. Hasil yang didapat yaitu teknik perbanyakan benih kentang G0 dengan metode stek meiputi beberapa tahapan yaitu persiapan media tanam, pemotongan stek, penanaman di tray,pemeliharaan, pindah tanam ke sabut, pemeliharaan, dan panen. Hasil perbanyakan benih dengan metode stek dengan peremajaan memiliki hasil yang lebih banyak dibanding yang tidak melalui peremajaan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Asgar, A. (2013). Kualitas Umbi Beberapa Klon Kentang (Solanum Tuberosum L.) Dataran Medium Untuk Keripik. Berita Biologi, 12(1), 29–37.
Gunarto, A. (2014). PRODUKSI UMBI MINI (G0) KENTANG DARI STEK MINI DALAM RUMAH KETAT SERANGGA. Jurnal Matematika, Sains, Dan Teknologi, 6(2), 80–91.
Hidayat, T., Emanuel, E., Firison, J., Ishak, A., Fauzi, E., & Kusnadi, H. (2022). Pengaruh Pembumbunan Terhadap Hasil Produksi Dan Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus Di Desa Ganjuh Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan). Jurnal Agrisistem, 18(1), 13– 19. Https://Doi.Org/10.52625/J- Agr.V18i1.219
Kuntardina, A., Septiana, W., & Putri, Q. W. (2022). Pembuatan Cocopeat Sebagai Media Tanam Dalam Upaya Peningkatan Nilai Sabut Kelapa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(1), 145–154.Http://Ejurnal.Ikippgribojonegoro.Ac.Id /Index.Php/J-ABDIPAMAS
Mashudi, & Hamdan Adma Adinugraha.(2015). Kemampuan Tumbuh Stek Pucuk Pulai Gading (Alstonia Scholaris (L.) R. Br.) Dari Beberapa Posisi Bahan Stek Dan Model PEMOTONGAN STEK. Skripsi Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 4(1), 63–69. Www.Jurnal.Balithutmakassar.Org
Pratama, R. A., Rismayanti, A. Y., & Nugraha, G. (2020). Pengaruh Konsentrasi K2so4 Dan Waktu Aplikasi Terhadap Karakter Hasil Dan Komponen Hasil Benih Kentang G0 (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Granola. Jagros : Jurnal Agroteknologi Dan Sains (Journal Of Agrotechnology Science), 5(1), 314. Https://Doi.Org/10.52434/Jagros.V5i1.1 104
Saputro, A. W., Rianto, H., & Suprapto, A. (2019). Hasil Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum, L.) Var.Granola L. (G1) Pada Berbagai Konsentrasi Trichoderma Sp. Dan Media Tanam. VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 4(1), 1–4.
Syamsia, S., Idhan, A., Kasifah, Dan, & Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar Jl Sulatan Alauddin No, P. (2019). Produksi Benih Jagung Hibrida Menggunakan Sistem Tanam Tanpa Olah Tanah (Tot). Jurnal Dinamika Pengabdian, 5(1), 2528–3219.
Utami Nugraha, R., & Dinurrohman Susila, A. (2015). Sumber Hara Sebagai Pengganti AB Mix Pada Budidaya Sayuran Daun Secara Hidroponik. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(1), 11. Https://Doi.Org/10.29244/Jhi.6.1.11-19
Wina, P., Lestari, A., Defiani, M. R., & Astarini, I. A. (2014). PRODUKSI BIBIT KENTANG (Solanum Tuberosum L.) G1 DARI STEK BATANG. Jurnal Simbiosis II, September, 215–225.
Yudianto, A. A., Fajriani, S., & Aini, N. (2015). Pengaruh Jarak Tanam Dan Frekuensi Pembumbunan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Garut (Marantha Arundinaceae L.). Jurnal Produksi Tanaman, 3(3), 172– 181.