PENGOLAHAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)
Article Sidebar
Konvensional,
Pengolahan Lahan
Main Article Content
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas yang termasuk kedalam golongan sayur-sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Salah satu wilayah dengan budidaya kentang di Jawa Barat adalah Pangalengan. Mayoritas kentang yang ditanam di Pangalengan adalah kentang dengan varietas Granola. Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus meningkatkan kemampuan mengenai teknik budidaya tanaman kentang yang dilakukan di kelompok tani Mekar Setia Pangalengan, khususnya pada teknik pengolahan lahan tanaman kentang. Praktik Kerja Lapangan (PKL) jurusan Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober – 3 Desember 2022 dengan metode observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa teknik pengolahan lahan yang dilakukan di kelompok tani Mekar Setia tergolong kedalam teknik pengolahan lahan secara konvensional. Kegiatan pengolahan tanah yang dilakukan di kelompok tani ini meliputi penggemburan tanah, pemberian dolomite, pemberian pupuk dasar, pemberian insektisida, pembuatan bedengan, pemasangan mulsa, dan pembuatan lubang tanam.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Abdurrazak, A., Hatta, M., & Marliah, A. (2013). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Akibat Perbedaan Jarak Tanam Dan Jumlah Benih Per Lubang Tanam. Jurnal Agrista Unsyiah, 17(2), 55–59.
Al-Hadi, B., Yunus, Y., & Idkham, D. M. (2012). Analisis Sifat Fisika Tanah Akibat Lintasan dan BajakTraktor Roda Empat Analysis of Soil Physical to Flash and Plow of Four Wheeled Tractor. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 1(1), 43–53.
Arifah, S. M. (2013). Aplikasi macam dan dosis pupuk kandang pada tanamankentang. Jurnal Gamma, 8(2), 80–85. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/ gamma/article/view/2409
Assa, G. A., Rantung, R., Moleenar, R., & Ludong, D. (2013). Uji Teknis Traktor Kubota Tipe M9540 Pada Pengolahan Lahan Kering Di Kelurahan Wailan, Kota Tomohon. Jurnal Fakultas Pertanian, 53(9), 1689–1699.
Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi Tanaman Sayuran 2021. 2021. https://www.bps.go.id/indicator/55/6 1/1/produksi-tanaman-sayuran.html
Diwa, A. T., Dianawati, M., & Sinaga, A. (2015). Petunjuk Teknis Budidaya Kentang.
Enoch, G. J., Lengkong, E. F., Pongoh, J., Pertanian, M. F., Ratulangi, U. S., Pertanian, J. B., & Pertanian, F. (2018). Pengaruh Penggunaan Mulsa Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Di Dataran Menengah. Cocos, 1(1), 1–10.
Fatchullah, D. (2016). Pengaruh Jarak Tanam dan Kedalaman Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang ( Solanum tuberosum L . ) Generasi Dua ( G2 ) Varietas Granola Effect of Plant Spacing and Planting Depth on Growth and Yield of Potatoes ( Solanum tuberosum L .) Seco. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 1(September), 95–105.
Jaya, A. S. K., Banuwa, I. S., Novpriansyah, H., & Utomo, M. (2020). Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pemberian Mulsa Organik Terhadap Aliran Permukaan Dan Erosi Pada Pertanaman Kacang Hijau ( Vigna radiata ) Musim Tanam Ke Empat Di The Effect of Tillage System And Organic Mulch Against Surface Runoff And Erosion In The Four.Jurnal Agrotek Tropika, 8(2), 263–269.