IDENTIFIKASI HAMA ULAT (Spodoptera exigua) DAN UPAYA PENGENDALIANNYA TERHADAP BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS BATU KARET DI BUKIT BERKAH ORGANIK

Main Article Content

Vadilla Nopiyanti
Budy Frasetya Taufiq Qurrohman

Abstract

Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui identifikasi hama ulat dan upaya pengendaliannya terhadap bawang merah varietas batu karet di bukit berkah organik. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 5 minggu dari 23 Januari 2023 sampai 24 Februari 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan diantaranya metode observasi, wawancara, praktik lapangan dan studi literatur. Hama ulat bawang merah (spodoptera exigua) menyerang tanaman bawang merah mulai dari fase vegetatif sampai fase generatif. Hama ulat (Spodoptera exigua) merupakan hama utama pada tanaman bawang merah. Hama ini dapat mengakibatkan penurunan hasil produksi bawang merah sampai 50 – 100%. Pengendalian yang dilakukan di Bukit Berkah Organik dengan menggunakan insektisida berupa campuran dari insektisida curacron 500 EC yang berbahan aktif Profenofos 500 g/L, Matador 25 EC berbahan aktif Lamda Sihalotrin 25 g/L, dan Sidamentrin 50 EC berbahan aktif Sipermetrin 50 g/L.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Vadilla Nopiyanti, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Budy Frasetya Taufiq Qurrohman, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

References

Adibah, F., Fauzi, M. T., & Haryanto, H. (2023). Uji Konsentrasi Pestisida Nabati Ekstrak Daun Jarak Pagar Terhadap Hama Ulat Bawang Merah Spodoptera exigua Hubn. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek , 2 (1).

Supriadi, W. G. (2021). Efikasi Konsentrasi Insektisida Berbahan Aktif Bacillus Thuringiensis Dan Emamektin Benzoat Terhadap Ulat Bawang (Spodoptera Exigua) Pada Tanaman Bawang Daun (Allium Fistulosum L.). Jurnal Ilmiah Pertanian , Vol.3, 23-28.

Hamakonda, U. A., & Mau, M. C. (2023). Prospek Pertanian Organik Sebagai Salah Satu Konsep Pengembangan Varietas Padi Kusumasecara Berkelanjutan Di Desa Pape Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Jurnal Pertanian Unggul , 2, 1-12.

Setiawan, A. (2022). Respon Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmu Pertanian , 10(3), 265-271.

Afrizal, P. N. (2022). Pengaruh konsentrasi nutrisi POC dan macam media tanam terhadap produktifitas bawang merah (Allium cepa L.). Jurnal riset rumpun ilmu tanaman (JURRIT) , 1(2), 9-20.

Dwiyanti, R., & Salbiah, D. (2022). Penggunaan Filtrat Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Hama Ulat Bawang Merah (Spodoptera Exigua H.). Jurnal Dinamika Pertanian , 38(3), 285-290.

Triwidodo, H., & Tanjung, M. H. (2020). Hama Penyakit Utama Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum) dan Tindakan Pengendalian di Brebes, Jawa Tengah. Agrovigor: Jurnal Agroteknologi , 13(2), 149-154.

Marsadi, D., Supartha, I. W., & Sunari, A. S. (2017). Invasi dan Tingkat Serangan Ulat Bawang (Spodoptera exigua Hubner) pada Dua Kultivar Tanaman Bawang Merah di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jurnal Agroteknologi Tropika , Vol. 6, 360-369.

Girsang, R. (2019). Peningkatan Perkecambahan Benih Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Akibat Interval Perendaman H2so4 Dan Beberapa Media Tanam. Jasa Padi (Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi) , 4 (1).

Kaary, K., Rumahlewang, W., & Tuhumury, G. N. (2022). Kejadian Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa) Di Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Kalwedo Sains (KASA) , 3 (1).