Solving Problems by Thinking Creatively in Mathematical Reasoning

Isi Artikel Utama

Vista Ulya Azzahra
Tika Karlina Rachmawati

Abstrak

Memecahkan masalah yang dibangun dari pembelajaran matematika diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir pada siswa. Penalaran matematika kreatif merupakan Gagasan yang mengandung unsur kebaruan, masuk akal, dan landasan matematis. Tujuan dari penelitian ini menggali memecahkan masalah dengan berfikir kreatif dalam penalaran matematika pada pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data yang digunakan bersumber dari eksplorasi internet melalui Google Scholar. Penalaran matematis kreatif dapat diidentifikasikan ketika siswa dapat menalar dan menyadari masalah lalu membentuk gagasan baru, yang terdiri dari kebaruan, masuk akal dan landasan matematis. Gagasan adalah bukti dari suatu penalaran matematika kreatif yang muncul ketika telah memecahkan masalah

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Adawiyah, R., Muin, A., & Khairunnisa, K. (2017). Penalaran matematis induktif-kreatif, a Studi Teoritis. Kemajuan dalam Penelitian Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (ASSEHR), 247–251.

Anderha, R. R. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING MATERI EKSPONENSIAL. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 1-7.

Birkeland, A. (2019). Pre-service teachers’ mathematical reasoning - how can it be developed? MatematikaPenggemar.

Boesen, J., Lithner, J., & Palm, T. (2010). The relation between types of assessment tasks and the mathematical reasoning students use. Educ Stud Math, 89–105.

Darmalaksana, W. (2020b). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Gee, E., & Harefa, D. (2021). Analysis of Students' Mathematic Analysis of Students' Connection Ability and Understanding of Mathematical Concepts. Musamus Journal of Primary Education, 1-11.

Hadi, S. (2019). TIMSS INDONESIA (TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY). Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers.

Jonsson, B., Kulaksiz, Y., & Lithner, J. (2016). Creative and algorithmic mathematical reasoning: effects of transfer-appropriate processing and effortful struggle. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 1206–1225.

Lithner, J. (2008). A Research Framework for Creative and Imitative Reasoning. Educational Studies in Mathematics, 255–276.

Masfinatin, T. (2020). Eksplorasi Penalaran Matematika Kreatif dalam Memecahkan Geometri. Jurnal Pendidikan Matematika, 155-168.

Octriana, I., Putri, R., & Nurjannah, N. (2019). Penalaran matematis siswa dalam pembelajaran pola bilangan menggunakan PMRI dan LSLC. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 131-142.

Olsson, J. (2017). GeoGebra, enhancing creative mathematical reasoning. Institutionen för tillämpad utbildningsvetenskap.

Rohana, R., & Ningsih, Y. (2019). Students’ statistical reasoning in statistics method course. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 81–90.

Rohana, Y. L. (2020). Students’ Statistical Reasoning in Statistics Method Course. Jurnal Pendidikan Matematika.

Sari, A. D. (2017). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017.

Siwi, F., & Puspaningtyas, N. D. (2020). PENERAPAN MEDIA PEMBEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS MENGGUNAKAN VIDEO DI ERA 4.0. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 7–10.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Yogyakarta: ALFABETA.

Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tanjung, H. S. (2018). PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. GENTA MULIA, 110-121.

Umar, W. (2016). STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS VERSI GEORGE POLYA DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Ternate: UNKHAIR Ternate.

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.