Takhrij and Syarah Hadith of Agrotechnology: Study of Cultivation by Hydroponics Method
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
This study aims to discuss the hadith with regard to hydroponics. This research method is a qualitative type through literature study and field studies with the takhrij and sharah hadith approaches. The results and discussion of this research is that hydroponics is a modification of the plant cultivation management system, but the drawback of hydroponic cultivation is that it requires expensive investment and requires special skills in maintenance. The conclusion of this research is the takhrij and syarah hadith of the Prophet about hydroponics is a plant cultivation that can be done in a narrow area.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
​Chaidir, L. (2015). Identifikasi, dan perbanyakan tanaman ciplukan (Physalis angulata) dengan menggunakan metode generatif dan vegetatif. Jurnal Ilmu Pertanian, 82-90.
Chaidir, L., Yuliani, & Qurrohman, B. F. (2016). Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman Genjer (Limnocharis flava (L.) Buch) di Kabupaten Pangandaran berdasarkan Karakter Morfologi dan Agronomi. Jurnal Agro, 53-66.
Darmalaksana, W. (2018). Paradigma Pemikiran Hadis. Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 95-106.
Darmalaksana, W. (2020). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020). Pemetaan Penelitian Hadis: Analisis Skripsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 191-210.
Darmalaksana, W. (2020). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 59-68.
Darmalaksana, W. (2020). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1-7.
Darmalaksana, W. (2020). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–7.
Istiqomah, S. (2006). Menanam Hidroponik. Geneca Exact, 10-45.
Lingga, P. (1984). Hidroponik bercocok tanam tanpa tanah. Niaga Swadaya, 1.
Muin, M. (2013). Pemahaman Komprehensif Hadis Melalui Asbab al-Wurud. Jurnal ADDIN, 291-305.
Pramanik, D., Istiqomah, N., & Chaidir, L. (2016). Studi Tingkat Ploidi pada Lili (Lilium sp.) Hasil Kultur Antera Melalui Penghitungan Jumlah Kloroplas dan Kromosom . Jurnal AGRO, 34-42.
Prayitno, W. A., Muttaqin, A., & Syauqy, D. (2017). Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, Dan Pengenendali Penyiraman Tanaman Hidroponik Menggunakan Blynk Android. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Kumputere-ISSN 2548, 964X.
Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 43-45.
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN dengan SISTEM HIDROPONIK. Bandung: BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN .
Soetari, E. (1994). Ilmu Hadits. Bandung: Amal Bakti Press.
Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi. Bandung: Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi. Bandung: Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.