Maksiat Merusak Fitrah Seorang Muslim
Isi Artikel Utama
Abstrak
Manusia diciptakan Allah dalam struktur yang paling baik diantara makhluk Allah yang lain. Struktur manusia terdiri atas unsur jasmaniah (fisiologis) dan rohaniah (psikologis). Dalam unsur ini Allah memberikan seperangkat kemampuan dasar yang memiliki kecenderungan, dalam psikologi disebut potensialitas atau disposisi. Yang menurut pandangan Islam dinamakan “Fitrah”. Salah satu fitrah manusia adalah adanya nafsu untuk melakukan hal-hal yang bajik dan menyimpang dari kebenaran Allah SWT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengedukasi kepada sesama muslim untuk menghindari terjadinya maksiat agar tidak merusak fitrah berakidah yang dimilikinya. Teknik analisis penelitian ini melibatkan interpretasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif (penalaran kritis). Manusia memiliki peran tidak hanya mengikuti nafsu yang baik tapi juga harus menjaga nafsu yang dapat merusak fitrahnya. Merubah paradigma manusia yang banyak dosa menjadi manusia yang bertakwa. Perlu adanya penguatan terhadap imannya agar dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Samsur, Suriadi. (2020). Hakikat Fitrah Manusia dalam Islam.
Amin, M. (2018). Konsep Fitrah Manusia dalam Al-Qur’an Kajian Tafsir Tarbawi).
Aryudi AR. (2019). Tiga Hal Untuk Jaga Fitrah.
Cahaya Kesuma, G. W. (t.t.). KONSEP FITRAH MANUSIA PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM.
Noviya, I., Dosen, A., & Yogyakarta, S. (t.t.). MENJAGA KESUCIAN FITRAH MANUSIA.
Syamhudi, K. (2016). Sebab-Sebab Penyimpangan Dari Fithrah.