Takhrij and Syarah Hadith of Agrotechnology: The Virtue of Farming
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
This study aims to discuss the hadith of the Prophet about the Virtue of Farming. This research uses a qualitative approach of takhrij and sharah hadith with agrotechnological analysis, field studies, and literature studies. The results and discussion of agricultural research is a commendable work and there is a glory that results are not only felt by humans but also by birds, chickens, and others. The conclusion of this study is almsgiving, preserving the environment, providing food, and traditional medicinal ingredients are the benefits of farming, besides that living things also need agricultural products for food sources.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Bariyah, O. N. (2008). Materi hadits tentang Islam, hukum, ekonomi, sosial, dan lingkungan: bagi IAIN, STAIN, dan yang sederajat. Jakarta: Kalam Mulia.
Darmalaksana, W. (2018). Paradigma Pemikiran Hadis. Jurnal Aqidah dan Falsafat Islam, 95-106.
Darmalaksana, W. (2020). Pemetaan Penelitian Hadis: Analisis Skripsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 191-210.
Darmalaksana, W. (2020). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 59-68.
Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati, 2.
Darmalaksana, W. (2020c). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Takhrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunang Gunung Djati Bandung, 1-7.
Dewantari, R., L, M. L., & Nurmiyati. (2018). Jenis Tumbuhan yang Digunakan sebagai Obat Tradisional Di Daerah EksKaresidenan Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi, 11, 117-122.
Harum, R. (2016). Konsep Dasar Pertanaman Dalam Islam. Jurnal Agrominansia, 54.
Kusmiadi, E. (2014). Pengantar Ilmu Pertanian. In: Pengertian dan Sejarah Perkembangan Pertanian. Dipetik Desember 3, 2020, dari repository.ut.ac.id: http://repository.ut.ac.id/cgi/search/simple?q=edi+Kusmiadi&_action_search=Search&_action_search=Search&_order=bytitle&basic_srchtype=ALL&_satisfyall=ALL
Luthfi, H. (2020). Biografi Imam Muslim (Vol. 551). Lentera Islam.
Muin, M. (2013). Pemahaman Komprehensif Hadis Melalui Asbab al-Wurud. Jurnal ADDIN, 291-305.
Pramanik, D., Istiqomah, N., & Chaidir, L. (2016). Studi Tingkat Ploidi pada Lili (Lilium sp.) Hasil Kultur Antera Melalui Penghitungan Jumlah Kloroplas dan Kromosom . Jurnal AGRO, 34-42.
Priyadi, S. ( 2007, Desember 7). Keutamaan Petani Muslim. Dipetik Desember 4, 2020, dari abuabdilbarr.wordpress.com: https://abuabdilbarr.wordpress.com/2007/12/07/anjuran-islam-untuk-bercocok-tanam-1/
Puspitasari, Hidayat, & Kusmawati. (2020). Muzara’ah pada usaha pertanian padi: analisis nilai-nilai islami dan keungan . Bisma: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 14(1), 71.
Qardhawi, Y. (1993). Bagaimana Memahami Hadist Nabi, terj. Muhammad Al-Baqir. Bandung: Karisma.
Soetari, E. (1994). Ilmu Hadits. Bandung: Amal Bakti Press.
Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi. Bandung: Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
Utomo, P. S. (2014). Rancangan Percobaan Agroteknologi. UNISKA Press. Kediri.
Wahidah, N. (2018, Februari 28). Bercocok Tanam dalam Perspektif Hadis Nabi SAW (Suatu Kajian Tahlili). Dipetik Desember 4, 2020, dari repositori.uin-alauddin.ac.id: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/8158