KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN MODEL ARGUMENT DRIVEN INQUIRY BERBANTU SCIENCE TREK
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kurangnya kemampuan argumentasi siswa disebabkan oleh kurangnya inovasi dalam kegiatan belajar mengajar. Maka perlu adanya pengembangan model dalam pembelajaran untuk melatihkan kemampuan argumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan argumentasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) berbantu science trek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimental dengan teknik purposive sampling yaitu siswa SMA kelas X MIPA 1 yang berjumlah 33 siswa. Data pada penelitian ini diperoleh melalui hasil pretest dan posttest soal uraian sebanyak 10 butir. Hasil pretest menunjukan rata-rata 35 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 0 siswa. Pada hasil posttest menunjukan rata-rata 71,3 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa. Adanya peningkatan kemampuan argumentasi siswa yang diukur melalui tes dapat dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam menyampaikan argumentasi yang dituangkan secara tulisan. Kemampuan argumentasi siswa mengalami peningkatan pada materi ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) berbantu science trek setelah melalui pengukuran tes soal uraian.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Amalia et al. (2018). Analisis Kemampuan Berargumentasi Ilmiah Siswa SMA Pada Konsep Termodinamika. Jurnal Pembelajaran Fisika. 7(2): 196-201.
Atul, Lulu et al. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) Terhadap Keterampilan Argumentasi Siswa SMP Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal of Physycal and Science Learning. 2(2): 15-26.
Bahar et al. (2019). Ketuntasan Belajar IPA Melalui Number Head Together (NHT) Pada Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah PGSD. 3(1): 1-12
Bahar, Herwina & Syahrul, Nazar A. (2019). Ketuntasan Belajar IPA Melalui Number Head Together (NHT) Pada Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah PGSD. 3(1): 1-10.
Dharma & Rosnah. (2015). Membangun Pengalaman Belajar Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Project Citizen pada Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial. 7(1): 100- 106.
Karlina, Gita & Alberida, Heffi. (2021). Kemampuan Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. 5(1): 1-6.
Noviyanti et al. (2022). Profil Kemampuan Argumentasi Lisan Berbasis Sociosciencetific Issues Mahasiswa Pendidikan IPA Pada Mata Kuliah Mikrobiologi. Jurnal of Science Education. 6(3): 832-838.
Nurhidayah, Latifah & Riandi. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMA Pada Topik Ekosistem. Journal of Biology Education. 3(1): 12-17.
Nurhusna et al. (2018). Pengaruh Penerapan Model ADI Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Berdasarkan Perbedaan Tipe Kepribadian. Journal of Komodo Science Education. 1(1). 39-52.
Peprizal & Syah. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. 4(3): 455-467.
Pittariawati. (2020). Penggunaan Model Pembelajaran Inside-Outside Circle Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IX Pada Materi Teks Prosedur. Jurnal Pendidikan Tambusai. 4(1): 73-81.
Retno et al. (2018). Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa Melalui Action Research dengan Fokus Tindakan Think Pair Share. Proceeding Biology Education Conference. 15(1): 253-259.
Shofiyatun et al. (2017). Penerapan Model Argument Driven Inquiry (ADI) Dalam Meningkatkan Kemampuan Beragumentasi Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Negeri 1 Ciawigebang. Jurnal Pendidikan dan Biologi. 9(2): 39-45.
Tanfiziyah, Rida & Rochintaniawati, Diana. (2021). Profil Kemampuan Argumentasi Sisw Mengenai Isu Sosiosaintifik dalam Pembelajaran Online. Biosfer. 6(1): 6-13.