ANALISIS KEPARAHAN PENYAKIT DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum (Burm. f.) ALSTON, 1929) MENGGUNAKAN SOFTWARE IMAGEJ DAN APLIKASI PLANTIX, SERTA KULTUR SEL BAKTERI PADA MEDIA NUTRIENT AGAR (NA)

Isi Artikel Utama

Adven Cristin Maya Mantol
Balqis Asri Salsabila
Eka Priyaningsih
Olga Lalita Prasetiyo
Cici Lis Qurrotun Ayuni
Muhammadiyah
Linda Oktavianingsih
Imam Rosadi

Abstrak

Penyakit tanaman merupakan suatu kondisi perubahan proses fisiologis dan aktivitas di dalam tubuh tanaman. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi organisme yang menyerang daun, batang atau akar oleh jamur, bakteri, virus dan serangga. Salah satu tanaman yang sering terinfeksi organisme lain sehingga menyebabkan penyakit adalah tanaman jambu air. Gejala penyakit yang dialami pada tanaman jambu air ditunjukkan dengan adanya perubahan tekstur atau warna pada organ tanaman salah satunya daun. Gejala tersebut dapat diukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Salah satu metode kuantitatif yang dapat digunakan untuk mengukur keparahan suatu penyakit pada daun jambu air berdasarkan luas area adalah penggunaan aplikasi berbasis artificial intelligent (AI) seperti penggunaan software ImageJ dan Plantix. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit dari daun jambu air. Sampel daun jambu air diambil dari tanaman jambu air pada 3 titik (lokasi A, B, C) disekitar Universitas Mulawarman. Tahapan dari penelitian ini adalah persiapan pengambilan sampel, pengambilan dokumentasi, pengukuran luas keparahan penyakit menggunakan ImageJ dan prediksi agen penyebab penyakit menggunakan Plantix. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa hasil Software Plantix, didapatkan 7 daun tanaman buah jambu air yang teridentifikasi terkena penyakit bercak hitam bakteri mangga (Xanthomonas citri pv. mangiferaindicae) dan 8 daun tanaman buah jambu air yang teridentifikasi terkena penyakit jamur jelaga (Pezizomycotina) dengan tingkat keparahan penyakit diukur menggunakan Software ImageJ pada daun jambu air sampel titik A sebesar 6,39%, sampel titik B sebesar 20,6%, dan sampel titik C sebesar 18,6%, serta dari hasil kultur bakteri diperoleh, yaitu 37 koloni bakteri dan 5 koloni jamur dengan luas area 35.724

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Adven Cristin Maya Mantol, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Balqis Asri Salsabila, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Eka Priyaningsih, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Olga Lalita Prasetiyo, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Cici Lis Qurrotun Ayuni, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Muhammadiyah, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Linda Oktavianingsih, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Imam Rosadi, Universitas Mulawarman

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Referensi

Aldi, H. (2013). Jurus Sempurna Sukses Bertanam Jambu Air. Jakarta: ARC Media.

Aprilia, J, Z., Wisanti., Putri, E. K. (2021). Kajian Taksonomi Numerik Tiga Jenis Syzygium Berdasarkan Karakter Morfologi. Lentera Bio, 10 (1): 40-50.

Burm F. Alston. (1929). Lancaster County Archives.150 North Queen Street Suit.

Erina, E., & Balqis, U. (2018). Isolasi Aspergillus sp. pada Paru-Paru Itik (Anas domesticus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 2 (3): 419-425.

Fiani, A., & Hadiyan, Y. (2017). Respon Populasi Asal Cendana (Santalum album L.) Terhadap Serangan Embun Jelaga. Proceeding Biology Education Conference Journal, 14 (1): 106-108.

Hamriani., Umar, J., Khaerat, M., Muliadi., Mansyur, N., & Galuh., N. (2010). Pembuatan Media dan Inokulasi Bakteri. Laboratorium Biologi Farmasi. Poltekkes Depkes Makassar.

Mudiana, D. (2016). Syzygium Diversity In Gunung Baung, East Java, Indonesia. Biodiversitas, 17 (2): 733-740.

Pruvost, O. C. (2014). First Report of Xanthomonas citri pv. mangiferaeindicae Causing Mango Bacterial Canker on Mangifera indica in Ivory Coast. APS Journals, 98 (12): 1740.

Purba, M., Marsela, A., Mustika, R., Subakti, R., Khairani, S., & Suwardi, A.B. (2020). Potensi Potensi Pengembangan Agroforestri Berbasis Tumbuhan Buah Lokal. Jurnal Ilmiah Pertanian, 17 (1): 27-34.

Putri, Ade Nur Fadilah Zamli. (2021). Strategi Budidaya Tanaman Jambu Air. Jakarta: Elementa Agro Lestari.

Qiram, I. (2022). Analisis Fotometri Objek Api Menggunakan Software ImageJ. Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational, 2 (1): 24-49.

Qurrahmah, A. N. F., Mutfidasari, U., Aisyah P. I., Butar-Butar, I. P. P., Rosadi, I & Oktavianingsih, L. (2022). Severity Analysis of Fruit Plant Diseases Based On Leaf Symptoms Using Imagej Software. BIOMA: Jurnal Ilmiah Biologi, 11 (2): 215-223.

Rosadi, I.., Ayuni, C.L.Q., Nurcahyani, I.., Muhammadiyah, Butar-Butar, I.P.P & Oktavianingsih, L. (2022). Analisis Tingkat Keparahan Penyakit pada Daun Tanaman Pangan dengan Menggunakan Software ImageJ dan Plantix. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10 (1): 100-108.

Sudiarto, A. K., Aelani, K & Juniar, F. D. (2020). Identifikasi Penyakit pada Daun Jambu Kristal Berbasis Android dengan Metode Enterprise Unified Process. Journal of Information Technology, 2 (1): 1-8.

Sutarman. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tanaman. Sidoarjo: Umsida Press.

Tanzil, A. I.., Sucipto, I.., Muhlison, W. (2022). Inventarisasi Hama dan Penyakit Pada Tanaman Mangga (Mangifera indica). Jurnal Pertanian Tropik, 9 (2): 098-105.

Zaelani, A.., Kurniajati, W. S., Herlina, H., Martanti, D., & Ahmad, F. (2020). Analisis Gambar Digital untuk Serangan Penyakit Layu Fusarium di Pisang Menggunakan ImageJ. Berita Biologi, 19 (3): 335-341